EMPAT

1.9K 96 72
                                    

Assalamualaikum

Seperti biasa ya sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga.

Kalau ada TYPO bantu tandai aja

Mohon dukungan nya 🙏

Terima kasih

"Pilihan yang tersulit adalah jika harus memilih kamu atau dia,tapi percayalah pilihan yang paling pasti adalah pilihan orang tua, karena pilihan orang tua lah hal yang akan manjadi sesuatu yang paling indah dalam hidup

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Pilihan yang tersulit adalah jika harus memilih kamu atau dia,tapi percayalah pilihan yang paling pasti adalah pilihan orang tua, karena pilihan orang tua lah hal yang akan manjadi sesuatu yang paling indah dalam hidup."

Rayyan Aryasatya

*****

Di pagi hari Ayna berjalan kaki bersama Mimin setelah mereka selesai berbelanja di pasar pagi.

"Semuanya udah di beli semua kan Bi,gak ada yang kelupaan kan."Tanya Ayna.

"Iya neng semuanya sudah lengkap."

Tidak sengaja mata Ayna tertuju pada pedagang bakso di sebrang jalan yang terlihat sangat ramai."Bi ke sana yuk."Tunjuk Ayna.

Mimin melihat ke arah yang di tunjukkan Ayna."Ke tukang bakso."

"Iya."

"Ayna pengen makan bakso,kita ke sana yuk bi, Ayna yang traktir deh."

Mimin menyengir nyengir sendiri."Kalau urusan traktiran mah, bibi nomor satu."Celetuk Mimin dengan menyengir Kikuk.

Ayna menggeleng heran melihat tingkah Mimin."Si bibi,kalau soal traktiran aja pasti langsung nyamber,bibi bibi."

Mimin malah cengengesan dengan menyengir Kikuk."Yuk neng ke sana."Ajak Mimin tak sabaran.

"Iya Bi,ayo."

Ayna dan Mimin duduk di kursi panjang yang berada di dalam area penjual bakso yang ada di sebrang jalan.

"Pak,bakso dua mangkok nya ya."Pesan Ayna.

"Iya neng,nunggu nya agak lama gak papa, soalnya mamang harus layani pembeli yang lainnya dulu."

"Iya gak papa mang."

"Sabar dulu ya bi,kita kan baru datang."

"Iya neng,bibi mah santai aja,kan neng Ayna yang traktir."

"Iya Bi."

"Neng,bibi boleh nanya sesuatu gak sama neng Ayna."Tanya Mimin.

"Boleh boleh aja bi,bibi mau nanya apa emang nya."

"Gini neng,neng Ayna kan pasti paham banget tentang kehidupan islami."

"Gak terlalu paham banget sih bi."Potong Ayna.

Jalur langit Captain Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang