Apakah kalian pernah menemukan sosok laki laki yang rela tidak makan, tidak minum,dan tidak tidur selama satu Minggu lamanya.sosok laki laki yang rela berdiam diri di dalam masjid selama satu Minggu lamanya, hanya demi berzikir,berdoa, memohon petun...
Seperti biasa sebelum lanjut baca utama kan vote dulu,komen juga.
Kalau ada TYPO bantu tandai aja
Kalau bisa komen nya di setiap paragraf ya, hehehehe.
Terimakasih
Mohon dukungan nya 🙏
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*****
Sudah satu minggu Ayna tinggal di rumah Rayyan,dan Ayna sudah terbiasa dengan aktivitas yang sering ia lakukan di rumah itu.bukan itu saja,Ayna bahkan sudah mulai bisa beradaptasi dengan lingkungan di rumah itu,tapi ada satu hal yang Ayna pikirkan tentang Raya adik ipar nya.
Semenjak Ayna tinggal di rumah itu, Raya adik ipar nya itu,ia tidak pernah sedikitpun bersikap ramah padanya,gadis itu selalu bersikap dingin dan ketus pada nya, bahkan gadis itu selalu melontarkan kata kata kasar yang membuat hati Ayna tertohok.
Tapi bagi Ayna itu tidak menjadi masalah, Ayna tidak pernah menghiraukan perkataan adik ipar nya itu yang tidak menyukainya, bahkan Ayna selalu bersikap baik dan ramah meskipun akhirnya akan di balas dengan kata kata menyakitkan yang di lontarkan oleh adik iparnya sendiri, bahkan Ayna juga tidak mengadukan nya pada Rayyan tentang sikap Raya yang bersikap lebih kali lebih berbeda saat Rayyan tidak ada di rumah, Karena laki laki itu sudah mulai kembali beraktivitas sebagai captain pilot.
Ayna hanya bisa bersabar untuk mengahadapi sikap adik ipar nya sendiri, bahkan ia selalu berdoa kepada Allah agar Allah bisa membuka hati adik iparnya terbuka untuk nya.
Tok....tok.....
Ayna langsung berlari menuruni anak tangga saat ia mendengar suara ketukan pintu.
Tok....tok....
"Sebentar."
Cklek........
"Assalamualaikum."Salam seseorang.
"Wa, Alaikumsalam."Balas Ayna dengan menundukkan kepalanya saat ia mendapati seorang pemuda asing yang berdiri di hadapan nya,pemuda itu bahkan ikut menunduk sedikit untuk tidak terlalu melihat wajah wanita yang ada di hadapannya.
"Ada apa ya."Tanya Ayna dengan menatap sekilas pemuda itu.
"Maaf,saya ke sini ingin bertemu dengan Gus Sayid,apa Gus Sayid nya ada di dalam."Ucap pemuda itu menjelaskan tujuan nya.
Ayna mengerenyit bingung, bagaimana Ayna tak bingung, Karena setahu nya kan di rumah itu tidak ada yang namanya Gus Sayid,siapa Gus Sayid.?,apa mungkin pemuda itu salah alamat.
"Maaf, Gus Sayid siapa ya?,di rumah ini tidak ada orang yang namanya Gus Sayid."Kata Ayna menjelaskan.
"Maaf mbak,saya ke sini ingin memberikan berkas berkas ini pada Gus Sayid,apa Gus Sayid ada di dalam."Tanya pemuda itu,apa pemuda itu tidak mendengar apa yang Ayna katakan tadi.
