Malam hari di apartment Salma.
Salma, Rony, Paul, Nabila, nayl, Novia, syarla dan juga Daniel masih berkumpul di kediaman Salma. Tunggu, Daniel? Yaa Daniel yang akhir akhir ini sangat dekat dengan syarla.
Setelah Mereka lelah bermain game, akhir mereka memilih untuk makan, dan juga sedang flashback sewaktu di idol dulu.
"Gua sebel banget Ama lu Ron dulu, hoby banget sih tidur" ucap nayl.
"Iya ya, ga tau gua bang. Tapi serius deh, selama di idol gua ngerasa cape banget" ucap Rony.
"Iyaa bener, ni juga nih. Calon nya sama suka tidur" ucap novia.
"Iyaa inget banget, yang kursi di jejerin itu kan?" Tanya rony.
"Ron ayolah" ucap Salma memelas.
"Hahaha becanda sayang" ucap Rony sembari merangkul Salma.
"Cie mama malu tu" ucap syarla.
"Eh btw, soal calon nih. Kalian beneran mau ke jenjang yang lebih serius?" Tanya nayl kepada Salma dan RonySalma menunduk, sedangkan Rony hanya tersenyum.
"Niat kesana ada bang. Gua sayang banget sama Salma" ucapnya kemudian beralih menggenggam tangan Salma.
"Benteng begitu tinggi sulit untuk ku gapai" sebuah lirik yang di nyanyikan oleh syarla dan juga Nabila. Yang berhasil membuat Salma tertawa. Yaa hanya itu yang bisa Salma lakukan tertawa dapat menyembunyikan perasaannya saat ini.
"Prrrriiiiit kartu kuning" ucap nayl.Mendengar apa yang di ucapkan Nabila dan syarla, membuat hati Salma sedikit tergores, pasalnya melihat perbedaan dirinya dan Rony, Sudah pasti tidak akan bisa bersatu. namun, keinginannya untuk bersama dengan Rony, membuatnya kembali tersenyum. Ia hanya bisa berdoa kepada Tuhan yang maha kuasa untuk mempersatukan dirinya dengan pria yang sangat ia cintai ini.
"Eh eh, tapi ga tau kenapa ya, aku ikut seneng loh liat kalian seneng" ucap novia pada Salma dan Rony.
"Wah Alhamdulillah nop" ucap Salma.
"Klean itu kek cocok kali. Aku si salmon garis keras hahaha" ucap nopia.
"Iya, gua inget banget. Sampe dapet kopi kenangan dulu ya kan" ucap Paul.
"Sampe kesel gue waktu itu. Tiap gue Deket Salma pasti Lo paparazi" ucap Rony. Hingga mengundang gelak tawa seluruh temannya."Tapi enak, tiap hari aku dapat kopi atau makanan gratis. Apa sekarang aku buat lagi ya, biar dapat makanan" ucap Novia.
"Gila Lo, Lo jual gue Ama Rony" ucap Salma
"Becanda aku, kali ini aku tau situasi" ucap Novia.
"Situasi gimana nop? Tanya nayl.
"Gimana sih bang? Kau tak lihat ini kita sedang berpasangan? Bisa ramai di akun gosip kita kalo ku posting" ucap nopia.
"Hahahaha nop, nop. Giliran Lo aja gamau kan kau fyp" ucap Rony.
"Eh mana ada? Aku juga mau fyp" ucap Novia.
"Wededede fyp ga tau" ucap syarla.
"Serius mau fyp?" Tanya Paul.
"Iya lah" ucap nopia.
"Oke ku buat kau fyp sekarang nop" ucap Paul. Kemudian Paul meraba saku jaketnya untuk mengambil handphone nya. Namun harus terhenti karna ulah bang nayl.
"Eh eh tunggu, Lo mau ngapain powl?" Tanya nayl.
"Mau live lah, biar fyp" ucap Paul
"Ih, maksud kita tuh. Fyp nya nanti kalo kita nikah. Anjaaay" ucap nayl.
"Widiiiiiiiiih" ucap mereka semua.
"Ada yang mau nyusul panaroma nih" ucap Paul.
"Kan emang udah nyusul powl. Tinggal publish doang haha" ucap naylSuasana mulai hening, karna mereka semua tengah makan. Namun, hening mulai hilang oleh ulah Salma.
"Ngomongin soal nyusul nih, ada hubungan apa kau dengan anakku Niel?" Tanya Salma.
"Nah bener tuh, nab juga penasaran" ucap Nabila.
"Kita ngga ada hubungan apa apa ma" ucap syarla.
"Diam kau nak, aku mau dengar dari Daniel" ucap Salma.
"Hmm, jujur mau jujur sih sama kalian semua. Terkhusus syarla" ucap Daniel.
"Wah, bau bau serius nih" ucap Paul.Daniel berdiri, kemudian menarik tangan syarla agar mengikutinya untuk berdiri. Sedangkan syarla ia hanya menuruti Daniel walaupun syarla sendiri bingung.
"Hmm jujur, sebenernya. Gue suka sama syarla" ucap Daniel.
Hal tersebut membuat seluruh temannya kaget. Karna, sewaktu di idol Daniel dan syarla jarang sekali bertegur sapa, karna mengingat kelulusannya. Di antara mereka semua, Daniel Lulus lebih dulu dari Salma, Rony, Paul, Nabila, Novia, nayl, dan syarla."Niel beneran?" Tanya Rony, dan hanya di jawab anggukan oleh Daniel.
Daniel mengubah posisinya menjadi menghadap syarla, kemudian menggenggam tangan syarla, dan menatap wajah syarla.
"Syar, boleh gue sedikit cerita ke temen temen?" Tanya Daniel, dan syarla hanya mengangguk.
"Sebenernya, sewaktu kita result and reunion. Itu pertama kali setelah gue lulus, gue ketemu lagi Ama syarla. Dan itu gue seneng banget, apalagi, gue duet Ama syarla. sebelum gue duet Ama syarla gue udah notice dia dari awal audisi. Gue suka syarla" ucap Daniel.
"Syar, gue tau ini buat kamu kaget. Tapi beneran, aku suka kamu syar, aku sayang kamu" ucap Daniel.
.
.
.
Setelah mereka di kagetkan oleh Daniel yang tiba tiba, pertengkaran antara mereka yang menyangkut masalalu hingga mendapatkan kopi kenangan akhirnya mereka pulang, karna hari sudah sudah mulai malam."Gila syar, aku ngga nyangka loh" ucap Novia.
"Sama kak nop, karna dari awal aku ngga notice kak Daniel. Aku notice dia sewaktu kita duet itu. Dan yaa sebenernya kak Daniel udah pernah nembak aku" ucap syarla.
"Serius nak?" Tanya Salma.
"Serius ma" ucap syarla.
"Tapi kau terima?" Tanya Novia.
"Hmm iyaa hehe" ucap syarla.
"Ih anak kecil ini sudah berani pacaran" ucap Salma.
"Ih, aku udah besar loh. Udah 17+" ucap syarla.
"Oke si paling 17+" ucap Novia.
.
.
.
.
Bersambung....Maaf yaa gaes, author baru sempet up lagi nih.
Yuk ramein lapak author haha....
Author sayang kalian 👄
![](https://img.wattpad.com/cover/343126363-288-k597032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Saat Nanti
FanfictionBerhubung banyak kabar yang beredar tentang salmon, dan hal itu bikin aku greget. Jadi aku terlintas sebuah cerita hahaha. Bukan sih lebih tepatnya halu nya aku aja gaes.