part 7

2.6K 128 1
                                    


"Bang, ko tumben ada manggung dadakan kek gini? Mana di hotel lagi" tanya Rony yang tengah memainkan ponselnya.
"Kagak tau gua, ini label yang minta buat nyuruh Lo datang" ucap Reza.
Sedangkan Rony ia hanya terdiam, lebih memilih memainkan kembali game di ponsel nya.
Jalanan cukup sepi sehingga dengan cepat Rony dan Reza telah tiba di hotel yang Reza maksud.
"Katanya ada acara, tapi ko sepi sih bang? Lo ga macem macem kan?" Tanya Rony.
"Astagfirullah Lo ga percaya sama gua?" Tanya Reza.
"Kagak, gua cuma percaya sama Tuhan gua" ucap Rony.
"Iyaa juga sih, udah ah ayo. Kasian yang punya acara udah nunggu.

Namun tiba tiba Rony di kagetkan oleh suara telpon nya Rony tersenyum kala melihat Salma yang menelpon nya.
Rony : kenapa sayang
Salma : Ron! Tolong aku cepet tolong Ron! Aaaaaahhkk
Rony : sayang, kamu gapapa kan? Halo.
Telpon pun teputus.

Panik yang Rony rasakan saat ini, ia panik takut terjadi sesuatu kepada Salma. Ia sudah meminta izin untuk membatalkan acara ini. Karna Salma berada dalam bahaya, namun Reza tak mengizinkan nya.

"Bang lu bener bener yaa, lu tega! Salma dalam bahaya! Dia disini sendiri bang! Lu kagak kasian hah!" Ucap Rony yang mulai emosi, sedikit terjadi perkelahian di antara Rony serta asistennya.

Saat keluar dari dalam lift Rony mendengar suara yang tak asing baginya. Yaa, Rony mendengar suara teriakan Salma.
"Salma?!" Sembari berkeliling mencari keberadaan  Salma, Rony mendekatkan telinganya ke tiap pintu hotel takut Salma berada di salah satu kamar hotel.
"Ron Salma di bawa ke atas!" Ucap bang Reza langsung berlari menaiki tangga darurat untuk mengejar seseorang yang berbadan besar yang sudah menyeret Salma.

Namun dengan segera Rony menaiki lift, menekan tombol ke tempat yang paling atas, rooftop lebih tepatnya. karena Rony yakin, Salma pasti akan di bawa kesana oleh orang itu.

Tiba di rooftop Rony, dengan segera bersembunyi di balik pintu rooftop untuk memergok orang yang telah membawa Salma.

Rony terkejut, kala melihat Salma yang di dorong begitu keras nya hingga terjatuh. Rony berlari, namun langkahnya terhenti ketika melihat lampu yang ada disana menyala, matanya tertuju pada tulisan "Happy Birthday Rony"

"Surprise!!!" Ucap seluruh temannya.

Masih berdiam di tempat, Rony masih shock dengan kejadian Salma tadi. Ia mengendarakan pandangannya mencari Salma, Rony tersenyum kala melihat gadis berhijab berjalan menghampirinya sembari membawa bolu serta lilin yang menyala. Rony menahan air matanya kala melihat keluarganya ada disana juga.

"Selamat ulang tahun Ron, semoga selalu sehat, panjang umur, karir nya lancar selalu jadi Rony yang ger, dan tidak menyebalkan" ucap Salma, kemudian mendekatkan wajahnya ke telinga Rony dan berbisik "Semoga kita selalu bersama, tetep sayang sama aku yaa ron. I love you"
Rony tersenyum "bilang sayang aja gengsi" sembari berbisik di telinga Salma.

"Wei jangan bisik bisik dong" teriak Paul.
"Iyaa nih, kita semua mau tau" ucap syarla.
"Ngga boleh, ini rahasia kita berdua" ucap Rony.
"Ayo Ron tiup lilin nya" ucap Salma sembari mendekatkan kue nya agar Rony dengan mudah meniup lilinnya.

Setelah meniup lilin, Rony memeluk Salma kemudian mencium pucuk kepala. Setelah itu, ia menghampiri sang mama, mencium keningnya, serta memeluknya sangat erat. Tangis nya pecah, kala doa yang di panjatkan oleh mamanya. Tak henti hentinya Rony berterimakasih kepada Tuhan serta kepada kedua orang tuanya.

Suana malam yang cukup ramai, disana banyak sekali teman teman Rony dan Salma. Walaupun hanya teman temannya waktu di ido, Dan juga beberapa orang label yang hadir disana.

Namun kini hanya tersisa Paul, Nabila, syarla, novia, neyl, dan Danil. Karna yang lainnya sudah pulang beberapa menit lalu.

"Ih sumpah yaa, gua sebel waktu Salma di dorong tadi. Siapa tadi yang dorong Salma" ucap Rony, yang tengah duduk serta memeluk pinggang Salma dari samping.

"Gua Ron, tapi Lo tenang aja, semuanya safety ko. Kita semua udah rencain ini dengan matang" ucap neyl.
"Wah parah lu bang" ucap Rony. Sedangkan neyl hanya tertawa.
"Eh papa Rony, seneng ga sih di kasih surprise kek gini" ucap syarla.
"Seneng banget, semua perasaan gua campur jadi satu. Makasih yaa semuanya, udah repot repot bikin acara buat gua" ucap rony.
"Sama sama, berterimakasih lah sama Salma Ron, karna Salma yang sediain semuanya demi kelancaran acara Lo, termasuk mendatangkan Mak bapak Lo" ucap Paul yang mewakili seluruh temannya.

Rony tersenyum, ia meraih tangan Salma lalu menciumnya. "Makasih ca, makasih udah bikin hari yang baik yang ngga akan pernah aku lupain. I love you"

Seluruh temannya bersorak kala Rony memeluk Salma dengan sangat eratnya, menyalurkan seluruh perasaan nya kepada Salma melewati pelukannya. Salma pun menyambutnya dengan sangat hangat.
"I love you more ron" ucap Salma di tengah pelukannya.

Setelah acara selesai, kini mereka menuju ke apart Salma. Hanya neyl, Novia, syarla, dan Danil saja yang ikut. Nabila memilih pulang karna sudah di telpon oleh ayahnya dengan di antar oleh Paul.

"Sal, serius gapapa waktu tadi gue seret?" Tanya neyl memastikan kondisi salma.
"Serius bang, fine ko" ucap Salma yang menoleh ke belakang. Karna Salma duduk di depan bersama Rony, yang tengah mengemudi.
"Seru banget acaranya. Perdana nih aku liat kak Salma se so sweet itu sama ka Rony" ucap syarla.
"Iyaa bener, aku terharu liat kau" ucap Novia menyaut.
"Suut kalian tu berisik, pusing gua" ucap Rony.
"Galak amat bapaknya. Btw Ron, mau tukeran ga? Biar gue sama syarla yang di depan" ucap Daniel menawarkan dirinya, karna Daniel melihat Rony sangat kelelahan.
"Boleh deh, pusing juga nih kepala" ucap Rony sembari menepikan mobilnya untuk bertukar dengan Daniel.
"Beneran pusing Ron?" Tanya Salma.
Rony mengangguk serta memegang pelipisnya.
"Badan kamu sedikit anget Ron? Kamu gapapa kan?" Sembari meraba kening Rony, kemudian Salma memijat kepala Rony.
"Nanti pulang, langsung istirahat yaa" ucap Salma yang masih memijat kepala Rony.

Syarla, Novia, dan Salma sudah berada di kamarnya. Mereka bertiga masing masing sedang melakukan interaksi dengan sang pacar.
Novia dan neyl yang sedang bertukar pesan, syarla dan Danil yang sedang mengobrol via telpon, sedangkan Salma dan Rony tengah video call.
.
.
.
Bersambung.....

Tadinya mau kasih foto editan video call gitu, tapi kagak bisa bermasalah terus, pusing dah. Jadi yaudahlah yaa, bayangin aja mereka lagi vc.
Eh btw gaes, gua kelamaan yaa ngga update nya. Haha sorry yaa sebelumnya, karena sedang ada kesibukan. Sempet off sosmed juga akhir akhir ini, dan yaa, gue masih mendengar huru hara yang beredar. Tapi tapi tapi, gua bukan tipe yang suka ovt, yang penting gue tetep salmon. Mau apapun itu yang terjadi sama mereka, apalagi soal jodo. Gua ga peduli, karna niat gua cuma buat support mereka melalui cerita halu kek gini.
Salam damai, Nyoman powl. Eh salah yaa haha. Pokonya SALMON 🍣 JAYA.. JAYA..JAYA..

See you on the next part

Suatu Saat NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang