Siang hari.
Setelah selesai endorsnya, salma langsung bersiap untuk pergi bersama Rony. Lebih tepatnya pergi ke rumah Rony.
Dengan menggunakan celana jeans putih, manset baju berwarna hitam, serta kardigan cream yang ia kenakan. Tak lupa menggunakan hijab berwarna senada dengan kardigannya, salma berjalan menuju mobil Rony. Tak lupa kacamatanya.
Rony tersenyum begitu Salma memasuki mobilnya.
"Wangi banget sih, jadi pengen peluk" ucap Rony
"Peluk Mulu" ucap Salma singkat.
"Gapapa dong, lagian kamu kan calon istriku masa peluk aja gaboleh" ucap Rony.
"Gaboleh keseringan Ron. Pamali" ucap Salma memasangkan safe belt pada tubuhnya.
"Jadi pengen cepet cepet nikahin kamu nih. Biar ngga pamali" ucap Rony
"Udah rapi belum sih penampilan aku" tanya Salma tanpa menjawab pertanyaan Rony.
"Udah. Makin cantik malah" ucap Rony.
"Gombal Mulu bapaknya" ucap Salma yang terlihat tersenyum malu.
.
.
"Gimana off air nya lancar?" Tanya mama Rony
"Alhamdulillah Tante, cuma kebetulan Minggu ini Salma free" ucapnya sembari menata piring di meja makan.
"Puji Tuhan, oh iyaa, jadi gimana rencana kalian buat lamaran? Mau kapan?" Tanya mama Rony.
"Kita sama sama nunggu free aja Tante. Bulan ini Salma masih banyak off air. Rony kemungkinan sampe bulan depan." Ucapnya yang kini telah berada di depan wastafel untuk membersihkan ikan yang akan di masak.Yaa Salma akan belajar memasak makanan kesukaan Rony, dengan di bantu oleh mama Rony. Akhir akhir ini salma sering membantu mama Rony untuk memasak, Salma juga ingin belajar membuat masakan kesukaan Rony, karna suatu saat nanti jika ia berumah tangga dengan rony, rony pasti akan merindukan masakan sang mama. Maka dari itu ia belajar.
"Mama doakan yang terbaik buat kalian, biarpun berbeda keyakinan tapi tuhan tetap satu. Hanya saja berbeda cara beribadah nya. Semoga tuhan selalu melindungi kalian" ucap mama Rony.
Detik berikutnya mama Rony mengusap kepala Salma. Sebenarnya Salma sudah tidak kuat menahan air matanya, ia terharu. Ia sungguh bersyukur bisa di berikan mama mertua yang sebaik ini. Bahkan saking baiknya, beliau menganggap Salma seperti anaknya sendiri.
Mengingat perkataan calon mertuanya, Salma menjadi bertanya tanya. Apakah orang tuanya akan berkata sama seperti mertuanya ini, atau akan berbeda. Entahlah Salma sendiri pusing memikirkannya. Salma hanya mampu berdoa agar Allah bisa mengabulkan permintaan nya untuk bersama dengan Rony.
Setelah selesai dengan semua masakan. Salma membantu mengalahkan nasi untuk mama, Rony, dan diva. Karna yang papa Rony, calon mertuanya lebih tepatnya masih bekerja.
"Terimakasih anak cantik" ucap mama Rony gemas.
"Sama sama Tante" ucap Salma.
"Makasih juga Kaka cantik" ucap diva.
"Sama sama sayang" ucap Salma.
"Makasih calon istri" ucap Rony gemas sembari menampilkan senyum manisnya.
"Sama sama Ron" ucap Salma datar.
"Dih, ni orang nyebelin, mama sama diva aja kamu senyum. Tapi giliran sama calon suaminya datar. Kualat loh ntar" ucap Rony kesal
"Bodo amat!" Ucap Salma sedikit gemas.
"Sudah sudah, ayo makan jangan berantem" ucap mama Rony.
.
.
."Ca, mau liat kamar aku ngga?" Tanya Rony yang berada di gazebo. Sedangkan Salma ia tengah asik memasukan kakinya kedalam kolam renang.
"Ih ga dijawab loh. Gua jeburin juga lu" ucap Rony.
"Kenapa sih Ron! Lagi asik juga. Ganggu aja" ucap Salma.
"Mana ada ganggu. Cuma nanya" ucap Rony sembari mengerucutkan bibirnya seperti anak kecil yang sedang marah.
"Kamu nanyeeaaak?" Ucap Salma yang berhasil mendapatkan tatapan tajam dari Rony.
"Sumpah ca, lu nyebelin kali ini. Beneran gua jeburin lu" ucap Rony.
"Ah elah, canda gue. Lagia sensi banget sih bapaknya kenapa?" Tanya Salma yang kini beralih menghampiri Rony yang tengah duduk di gazebo.
"Aku ajak kamu liat liat kamar aku, tapi kamu nya malah becanda" ucap Rony.
"Ih mana mau aku, nanti kamu macem macem" ucap Salma.
"Ngga macem macem, cuma satu macem" ucap Rony.
Salma membulatkan matanya kala mendengar kata "cuma satu macem""Biasa aja, ngga usah melotot. Aku ngga akan apa apain kamu. Punya otak jangan mesum" ucap Rony.
"Ya lu mikir Rony" ucap Salma tidak melanjutkan pembicaraan nya karna tiba tiba saja Rony menarik Salma kedalam dekapannya."Jangan marah marah. Jiwa pengen nyium suka meronta ronta. Mau aku cium" ucap Rony yang tengah mendekap erat tubuh Salma.
Salma memukul pelan dada Rony, kemudian mendorongnya "iuuuhhh. Geli banget denger nya. Sana jauh jauh, jadi takut nih gue"
"Becanda ca. Udah ayo cepet, aku kasih liat sesuatu" ucap Rony sembari menarik tangan Salma menuju kamarnya.
Tiba di kamar Rony, Salma mendudukan dirinya di tepi kasur. Melihat gerak gerik Rony yang tengah kebingungan mencari sesuatu.
"Nah ini dia" ketika Rony menemukan sebuah album foto. Kemudian mendekati Salma, dan memberikan kepada Salma. Bermaksud agar bisa melihat bersama."Aku mau kasih liat Rony kecil ke kamu ca" ucap Rony membuka album foto itu.
Salma pun memperhatikan satu persatu foto Rony yang masih kecil. "Eh, lucu kali kau. Kenapa sekarang nyebelin" sembari menunjuk salah satu foto itu.
Sedang Rony tengah menjelaskan foto foto dirinya sewaktu kecil. Ia juga ikut tertawa kala mendengar komentar dari Salma yang diluar nalar.
Kemudian Salma kebingungan kala melihat ada foto Salma sewaktu kecil disana. Salma menatap Rony bingung.
Terdapat foto Salma kecil yang berada di balkon. Dengan baju putih pendek, dan juga celana jeans selutut. Tak lupa rambut yang terurai serta anak rambut yang bertengger di jidatnya, tak lupa pula senyum yang menenggelamkan matanya.
"Ko ada foto ini? Dapet dari mana?" Tanya salma.
"Aku lupa dapet dari mana. Cuma waktu icil dulu. Aku nge fans sama kamu. Badan kecil gitarnya gede hahahaha" ucap Rony dengan gelak tawa yang membuat Salma ikut tertawa.
"Ih nyebelin banget sih" ucap Salma.Rony masih tertawa, namun detik berikutnya. Ia menarik tubuh Salma kedalam dekapannya. Sebelum mendekapnya Rony mencium kening Salma. Dan Salma memejamkan matanya, ia tengah merasakan cinta yang Rony berikan kepada dirinya.
"Iloveyouucaca" ucap Rony yang kembali mengeratkan pelukannya.
"Iloveyoumore Rony Rony parulian" ucap Salma di dalam dekapan Rony yang terasa begitu hangat..
.
.
Bersambung....See you next part gaes. Maafkan kalo banyak yang typo. Komen yaa kalo ada kata kata yang typo. Maafkan juga karna gua jarang update. Karna mengikuti mood gaes. Thanks yang masih selalu support, Thanks juga vote nya, bagi yang mau menyalurkan halusinasi boleh, biar author kembangkan disini haha.
SALAM SALMON 🍣 JAYA JAYA JAYA
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Saat Nanti
FanfictionBerhubung banyak kabar yang beredar tentang salmon, dan hal itu bikin aku greget. Jadi aku terlintas sebuah cerita hahaha. Bukan sih lebih tepatnya halu nya aku aja gaes.