part 24

2.7K 122 4
                                    

Rumah sakit.

Salma sudah di periksa oleh dokter, dan sudah di pindahkan ke ruang VIP.
"Bang udah dapet kabar dari medan?" Tanya Beby saat melihat sang manager tiba.
"Udah, gue juga yang ngabarin Salma. Gue ngerasa bersalah udah kasih tau Salma" ucap feri.
"Ngga bang, lu ngga salah. Ada benar nya juga ko kasih tau Salma" ucap Beby.
"Salma udah sadar?" Tanya feri.
"Belum, baru selesai di periksa sama dokter. Katanya shok sama kurang fit aja Salma nya, makanya sampe pingsan" ucap beby
"Udah kabarin orang tua Salma?" Tanya feri
"Udah, mereka baru sampe bandara" ucap Linda.
"Gua udah kasih info ke ortunya Rony, tentang masalah ini. Mereka sempet shok, terutama mamanya. Oh iyaa, mereka juga minta Rony biar di rawat disini aja katanya, biar kalo Salma nyari, ngga akan susah" ucap feri.
"Terus gimana dari Medan nya?" Tanya Beby.
"Mereka oke, paling besok Rony sampe sini. Karna disana juga harus di periksa juga. Dan gue nanti malem mau kesana, mau urusin ini, polisi juga minta keterangan dari bang Ali, karna bang Ali doang yang sadar disana" ucap feri.
"Perlu di temenin?" Tanya linda.
"Gapapa, gua sama abangnya Rony, sama tim aja. Kalian jagain Salma disini, kalo ada apa apa. Kabari gue. Gue balik yaa" ucap feri.
"Iyaa siap, hati hati bang" ucap Beby dan Linda.

Setelah manager Salma pergi, Beby dan Linda pun memasuki ruangan Salma.
Setelah cukup lama mereka menunggu salma, akhirnya Salma sadar.

"Ko gue disini kak?" Tanya Salma.
"Iyaa, tadi lu pingsan. Panik gue, makanya langsung gue bawa kesini" ucap Linda.
"Gimana kabar Rony kak?" Tanya Salma.
"Mereka masih ditangani dokter, masih di Medan. Tapi orang tuanya Rony udah minta Rony buat di periksa disini aja katanya" ucap Beby
"Gua takut" ucap Salma sembari meneteskan air matanya.
"Jangan takut, banyak berdoa aja. Gue yakin, Rony bakalan baik baik aja" ucap Linda.
"Iyaa, jangan banyak pikiran. Kamu juga harus sembuh dulu, jangan drop" ucap Beby.
"Mama papa tau soal ini kak?" Tanya Salma.
"Iyaa mereka tau, tadi aku telpon mereka" ucap Beby.

Setelah cukup lama berbincang, Mereka pun kembali terdiam, Salma dengan lamunannya, Linda sedang menerima telpon, dan Beby yang baru saja pulang karena di telpon suaminya.

Tak lama Linda kembali dengan Nopia dan juga syarla dan juga Danil.
"Salmaaaa" ucap Nopia yang sedikit berlari. Kemudian menghamburkan pelukannya kepada Salma. Diikuti oleh syarla.
"Kau tidak apa apa? Kau baik baik saja man?" Tanya Nopia.
"Gua gapapa nop, kata dokter cuma Syok dan kurang fit aja. Makannya langsung drop" ucap Salma.
"Sal, gua turut prihatin sama kejadian ini" ucap danil.
"Iyaa bang, makasih udah sempetin buat kesini" ucap Salma.
"Sama sama, Lo harus sehat kembali sal" ucap danil.
"Siap bang" ucap Salma.

"Sayang, aku ke luar dulu yaa. Mau ngerokok dulu" ucap danil pamit kepada syarla, hanya di balas anggukan oleh syarla.

Kini hanya tertinggal, Salma, Nopia, dan juga syarla.
"Gua takut, gua liat Rony parah banget" ucap Salma.
"Sssstt, hilangkan lah pikiran buruk mu. Si Rony pasti kuat. Dia pasti sembuh" ucap nopia.
"Iyaa mah, babeh pasti sembuh kok" ucap syarla.
"Pantes aja waktu gua anter dia, hati gue berasa berat banget. Sebelum berangkat, bahkan selama disana. Dia selalu bilang, jaga diri baik baik. Gua ngga ngeh kejadiannya bakalan kek gini" lanjutnya sembari menangis.

Nopia pun mengelus punggung salma, bermaksud untuk memberikan ketenangan kepada Salma. Dan syarla kini tengah mengusap tangan Salma.

"Tadi mami bilang, kata harus jaga diri baik baik. Itu tandanya, mami harus sehat. Gaboleh drop. Apalagi kan babeh Rony lagi kena musibah, nanti siapa yang bakalan jagain babeh kalo maminya sakit gini" ucap syarla yang kemudian ikut menangis.
"Iya ma, syarla bener. Kau jangan banyak pikiran, kalo banyak pikiran, yang ada kau makin drop. Udah yaa jangan nangis lagi. Semangat, kita semua ada untuk kau" ucap nopia.

Kemudian Salma pun merentangkan kedua tangannya bermaksud ingin di peluk oleh kedua sahabatnya ini. Tanpa menunggu lama, syarla dan nopia memeluk Salma dengan sangat erat.
"Makasih, kalian memang sahabat terbaik gue. Love you guys" ucap Salma.
"Sama sama" ucap syarla dan nopia.
"Ah aah ah, tangan gua nop. Lupa, kalo tangan gua di infus" ucap Salma kesakitan, karna infusnya sedikit tertarik oleh nopia.
"Aduh aduh maaf, ga sengaja" ucap nopia.

Suatu Saat NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang