Jam menunjukan pukul 06.00 waktu Istanbul, turkiye.
Salma mengerjakan matanya, menyesuaikan cahaya sinar matahari yang menusuk indra penglihatannya.Salma cukup kesal, karna ia merasa sulit untuk bergerak karna sebuah tangan kekar tengah memeluk dirinya. Namun rasa kesal nya hilang begitu saja kala melihat suaminya yang masih tidur lelap.
Salma memandang wajah Rony dengan sangat dalam, dengan posisi tengkurap, tangannya terulur mengusap kepala sang suami. Salma pun berbaring menyamping, hanya untuk menatap wajah suaminya yang tenang.
Namun, Salma memejamkan kembali matanya kala melihat pergerakan Rony, yang sepertinya Rony akan bangun.Dan benar saja, Rony mulai bangun dari tidurnya. Rony tersenyum kala melihat Salma yang masih terpejam (padahal pura pura haha).
Ia mencium kening Salma, lalu mencium bibir Salma sekilas. Lalu ia beranjak menuju kamar mandi.
Sedangkan Salma, ia tengah meremas bantal dengan tangan yang berada di bawah bantalnya.
"Ya Allah, Rony cium gue lagi. Aduh, jantung gue" batinnya.Rony sudah selesai dari kamar mandi dengan handuk yang menggantung di lehernya. Ia tersenyum saat melihat Salma masih bergelut dengan selimutnya.
Rony pun menghampiri Salma, ikut berbaring di samping Salma memandang teduh Salma yang masih tertidur.
Tepat Salma membuka matanya, Rony mengulaskan senyum di wajahnya.
"Morning sayang" ucap Rony.
"Hmm hai morning Ron" ucap Salma dengan suara purau nya.
"Kalo bangun tidur wajah kamu cantik banget ca" ucap Rony
"Sa AE lu Ron" ucap Salma.
"Tapi sayang, kali ini ileran" ucap Rony sembari tertawa
"Ish mana ada, mana pernah aku ileran" ucap Salma.
"Becanda. Masih pagi udah marah marah" ucap Rony.Rony pun mendekatkan jaraknya dengan Salma sembari tersenyum.
"Ca, makasih yaa" ucap Rony sembari menarik Salma kedalam dekapannya.
"Makasih buat apa?" Tanya Salma sembari menatap rony
"Buat semuanya pokonya, buat semalem juga" ucap Rony.
"Emang semalem kita ngapain" tanya Salma sembari menahan saltingnya.
"Harus banget aku jelasin ca?" Tanya Rony.
"Ngga juga sih. Makasih juga udah mau sabar ya Ron." ucap Salma.
"Sama sama, aku ngga nyangka se-" ucapn Rony terhenti kala salma menaruh telunjuk di bibirnya.
"Stop Rony, gausah di lanjut" ucap Salma.
"Lah kenapa?" Tanya Rony.Salma pun menutup wajahnya dengan kedua tangannya, sembari menyembunyikan wajahnya di dada Rony. Rony pun tertawa melihat tingkah Salma.
"Cieeee, akhirnya jadi milikku beneran nih" ucap ronyy.
"Aaaa Rony, please stop. Aku malu" ucap Salma yang masih pada posisinya.
"Cieee salting cieee" ucap Rony sembari tertawa gemas.
"Ronyyyyyyy" rengek Salma sembari memukul pelan dada rony
Melihat itu, Rony memeluk tubuh Salma dengan sangat erat, mencium pucuk kepala Salma dengan sangat tulus."Ron, sarapannya di hotel aja yaa" ucap salma
"Loh kenapa?" Tanya Rony.
"Gapapa, lagian kan bentar lagi kita take off" ucap Salma.
"Oh iyaa lupaa, yaudah sana mandi. Biar aku yang pesen makanan" ucap Rony.
"Aku aja yang pesen, tapi nanti sesudah mandi" ucap salma
"Yaudah kalo gitu. Nanti habis kamu mandi aku bantu beresin" ucap Rony.
"Iyaaa" ucap Salma.
"Cium dulu tapi" ucap Rony sembari mendekatkan pipinya ke wajah Salma.
Salma pun mencium pipi Rony, lalu Rony pun kembali mengarahkan wajahnya ke wajah Salma sembari memanyunkan bibirnya.
"Ish udah pipi aja" ucap Salma sembari mendorong badan Rony agar menjauh.
"Gamau, mau sama bibirnya" ucap Rony.
"Ih gaboleh, pamali" ucap Salma sembari terus berusaha mendorong tubuh Rony.
"Kata siapa? Lebih pamali kalo kamu nolak ca" ucap Rony sembari terus berusaha mendekatkan tubuhnya.
"Ish gamau Rony" ucap Salma yang terus menghindar dari Rony.
"Harus mau ca" ucap Rony sembari menggelitiki tubuh Salma.
"Hahahaha, rooonn geliii" ucap Salma.
"Harus mau pokonya, kalo ngga, aku terus gelitikin" ucap Rony.
"Ahahaha iyaa iyaa ahahaha" ucap Salma.Rony pun menghentikan aksinya, lalu kembali mendekatkan wajahnya kepada Salma. Dan Salma pun mendekatkan wajahnya. Namun, bukannya mencium Rony, Salma malah meniup wajah Rony sembari berlari menuju kamar mandi dan terkekeh di balik pintu kamar mandi.
Sedangkan Rony, ia hanya tertawa melihat tingkah Salma yang semakin hari semakin menggemaskan. Padahal sewaktu di idol dulu, Salma selalu saja bertengkar dengan Rony.
***
Malam hari
Rony dan Salma baru saja tiba di bandara internasional Soekarno Hatta.
Kedatangan mereka di sambut oleh para asistennya, serta Paul, Nabila, Novia, neyl, juga syarla dan Danil."Salmaaaaak" teriak Novia sembari berlari menghampiri Salma lalu memeluknya erat.
"Piaaaaak" sembari membalas pelukan Novia.
"Alaaamak, lama kali kau liburan" ucap novia
"Iyaa lah, namanya juga liburan. Menikmati momen berdua, sebelum nanti sibuk masing masing" ucap Salma.
"Iyaa deh sipaling berdua" ucap Novia sembari melepaskan pelukannya.
"Mamih ngga akan peluk nab?" Tanya Nabila.
"Ya Allah anakku, sini nak" ucap Salma sembari memeluk Nabila.
"Aku juga ikutan" ucap syarla sembari ikut memeluk Salma dan Nabila.
"Gua boleh peluk ga sih?" Tanya Paul.
"Gila lu powl" ucap Rony.
"Posesif yaa sekarang" ucap Nely.
"Ya kali bang, sekarang dia milik gue seutuhnya. Jadi gaboleh ada yang peluk selain gue" ucap Rony.
"Iyaa deh iyaa" ucap Nely."Eh btw malam ini kita ke rumah ka Salma aja boleh gasih" ucap syarla.
"Hmm boleh, tapi takut mereka cape" ucap Novia.
"Nab mah ngikut aja" ucap Nabila.
"Boleh sih, aku juga ada oleh oleh buat kalian" ucap Salma.
"Nah yang begini nih yang gua demen" ucap paul
"Gimana Ron?" Tanya Salma.
"Kita kan belum punya rumah ca, kita masih tinggal di apartemen" ucap Rony.Mereka semua terdiam, mencerna omongan yang baru saja di keluarkan oleh Rony.
"Maksud aku ga gitu beh" ucap syarla yang langsung klarifikasi karna merasa tidak enak.
"Ish Ron, ya anggap aja itu rumah, sama sama tempat tinggal juga" ucap Salma.
"Berchandyaaaa" ucap Rony sembari melakukan gerakan tiktok.
"Anjir Lo, kita semua udah panik" ucap neyl.
"Yaudah ayok, keburu salmon nyerbu kita hahahaha" ucap paul.Tiba di apartemen Salma, mereka semua tengah membantu menurunkan barang barang Salma dan Rony, saat akan memasuki apartnya, langkah mereka terhenti saat melihat 2 orang yang berdiri di depan pintu apartnya.
"Diman? Flora? Ngapain kalian disini?" Ucap Paul.
.
.
.
.
Bersambung...Ada apa nih, mereka Dateng semoga tak ada keributan yaaa...
See you on the next part
![](https://img.wattpad.com/cover/343126363-288-k597032.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Suatu Saat Nanti
FanfictionBerhubung banyak kabar yang beredar tentang salmon, dan hal itu bikin aku greget. Jadi aku terlintas sebuah cerita hahaha. Bukan sih lebih tepatnya halu nya aku aja gaes.