part 12

2.6K 133 0
                                        

Beberapa waktu berlalu.

Seperti yang Rony bilang, setelah Salma selesai dengan off air nya, Rony akan mengajak Salma fitting baju untuk acara pernikahan mereka. Tiba di galeri butik ternama Indonesia. Rony dan Salma langsung masuk dengan di temani oleh asisten nya masing masing.

"Halo kak" ucap Salma Rony bersamaan saat bertemu dengan desiner nya.
"Halo, salam kenal, saya diana. Ayo mari duduk" ucap Diana.
"Gimana mas, ada yang bisa saya bantu" ucap Diana.
"Kita mau liat koleksi Kaka sih. Sekalian mau fitting juga sih, Kaka tau kan tujuan kita" ucap Salma sembari tertawa.
"Ah iyaa tentu tau. Akhirnya salmon berlayar juga" ucap Diana.
"Sayang, bentar yaa. Aku angkat telpon dulu" ucap Rony. Yang hanya di jawab anggukan oleh Rony.

"Ayo mbak, mari lihat lihat dulu" ucap Diana sembari mengajak Salma keliling melihat koleksinya.
"Aku sih sebenernya pengen yang simpel aja tapi dapet kesan mewahnya gitu sih kak" ucap Salma.
"Untuk warnanya gimana?" Tanya Diana.
"Untuk warna sih aku masih bingung" ucap Salma.
"Kalo untuk mba Salma, saya sarankan sih lebih ke ball gaun atau ngga dress yang panjang. Apalagi mba Salma tinggi, cocok sekali" ucap Diana.
"Ah seperti yang ini?" Tanya Salma menunjuk salah satu dress disana.
"Nah iyaa, mau langsung di coba?" Tanya Diana.
"Boleh deh kak" ucap Salma.

Setelah beberapa menit akhirnya Salma keluar dari fitting room, dan dengan kebetulan Rony Datang kembali setelah menelpon tadi.
"Keren banget sih dek" ucap bang Reza asisten rony.
"Heem, keren banget. Lu cantik banget" ucap kak Linda.
"Ron, gimana? Bagus ngga?" Tanya Salma.
Namun Rony tidak menjawab.
"Ron ih. Malah ngelamun" ucap Salma kesal.
"Hah gimana?" Tanya Rony.
"Lu terpesona ya Ron" ucap bang Reza.
"Apaan sih bang" ucap Rony.
"Ih malah berantem. Ini bagus apa ngga?" Tanya Salma.
"Bagus ca. Kamu cantik banget" ucap Rony.

Salma tidak menjawab, karena ia tengah menahan saltingnya. Bagaimana tidak, Rony memuji Salma begitu entengnya di depan semua orang.

"Tapi kak, aku minta di jahit bagian tangan yaa ka. Sama minta pinggangnya di kecilin dikit. Masih aga longgar soalnya" ucap Salma.
"Iyaa boleh. Nanti di bantu asisten saya aja. Gin, bantu saya ukur body mba Salma yaa" ucap Diana sembari memanggil asistennya.

Sembari menunggu salma, kini giliran Rony yang mencoba setiap tuxedo yang ada. Ada yang cocok namun terganggu dengan warna, ada warna yang cocok tidak muat. Kini Rony lebih memilih menunggu salma nya. Karena ia sendiri sudah pusing dengan beberapa pilihan yang di berikan oleh pegawai disana.

"Ron masih belum?" Tanya Salma sudah dengan pakaian semula.
"Bingung aku. Ngga ada yang cocok" ucap Rony
"Alasan lu, palingan juga minta Salma yang pilih" ucap bang Reza.
"Diem lu bang" ucap Rony.

Kemudian Salma bergegas mencari tuxedo yang cocok untuk Rony. Tak lama Salma menemukan sebuah tuxedo putih dengan sedikit List hitam di kerahnya, dan meminta Rony untuk mencobanya. Dan ternyata pas sekali ukuran serta warna nya cocok.

"Tuh kan kalo dia yang pilih selalu pas" ucap Rony.
"Lebay lu" ucap Salma.

Setelah selesai fitting, Salma dan Rony meminta ke pada asisten nya untuk pulang lebih dulu, Karna mereka akan pergi jalan jalan, ke mall sih lebih tepatnya.

"Ca, mau belanja?" Tanya Rony
"Pengen, tapi bingung mau belanja apaan" ucap Salma

Selama berjalan jalan di mall, sudah hampir 1 jam. Salma masih dengan kebingungannya untuk berbelanja. Hingga akhirnya Rony memutuskan untuk mengajak nya ke salah satu ramen yang ada disana.

"Ca tunggu bentar yaa. Aku ke toilet dulu. Kamu jangan kemana mana" ucap Rony kemudian meninggalkan Salma seorang diri.

Rony : bang, gua udah kirim gambarnya. Itu hadiah buat Caca. Tolong cariin yaa

Suatu Saat NantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang