Step by Step

96 7 1
                                    

ו×



Jang Gyuri-
Wanita cantik yang sedang berpikir keras untuk menyelesaikan tugas besarnya. Ia adalah wanita yang pintar, namun bagaimana wanita yang berkategorikan 'pintar' bisa sampai kebingungan ?

Sang dosen memberi tugas besar wajib untuk mahasiswa semester 8 sebelum ujian 'skripsi' mereka dengan membawakan pertunjukan kolaborasi. Tugas besar itu telah menjadi ketentuan pada setiap semester ke semester sebelumnya. Bukan untuk bernyanyi, melainkan bermain musik. Dan sebagai syarat tugas besar mereka adalah memainkan alat musik kemahiran mereka dengan partner selain pemain alat musik yang mereka mainkan. Jadi gyuri harus mendapatkan partner selain pemain violinis.

"Semester lalu aku melihat performa kolaborasi wendy sunbaenim dan tak terasa sekarang adalah waktuku"

"Ah jinjja~ pusing sekali rasanya" gerutu gyuri seorang diri didalam kamarnya yang bernuansa pink pastel.

"Dengan siapa aku harus bermain musikkkkkkk" rengeknya.

"Harus mahasiswa kampus .... Arghh jinjja~~"

"Apa aku selundupkan adikku saja ya ? Tapi bagaimana jika ketahuan" tangan mungil gyuri menepuk jidatnya.

"Baik ! Pertama pertama aku harus membuat list dengan pasangan alat musik apa aku akan tampil. Harpa ? Klarinet ? Vibrafon ? Drum ?"

Cukup lama gyuri berpikir.

"Piano ?"

Ting ! Ide bagus !

"Piano adalah alat musik yang sangat indah jika dipadukan dengan biola" ucapnya riang. "Baiklah mari kita taruh piano pada pilihan pertama" jemarinya tergerak untuk menggerakan pena diatas notebooknya.

"Lalu... dengan siapa aku bermain piano ? Didalam kelasku ada 5 orang pianis. Oke ! Sudah diputuskan aku akan menghampiri mereka besok" usai melalui badai kebingungan, kini ia telah semangat dan berekspektasi akan mendapatkan parnert pianis esok hari.



~•~•~°×•×°~•~•~



Keesokan harinya
Pukul 14.57



Gyuri sedang memijat pelipisnya yang terasa berkedut karena pusing yang menderanya. Ekspresinya menunjukan datar namun pikirannya kalut akan beberapa pertanyaan.

'Tidak ada satupun teman pianisku yang dapat menjadi partnerku. Ini gila'

Felix (pianis) -> berpartner dengan harpa
Juyoen (pianis) -> berpartner dengan biola
Yeri (pianis) -> berpartner dengan celo
Liz (pianis) -> berpartner dengan biola
Serim (pianis) -> berpartner dengan drum

'Seorang violinis dalam kelasku tidak hanya aku, pasti teman temanku yang violinis juga sibuk mencari pasangannya. Aku telat'

'Bahkan hampir semua temanku telah mendapatkan pasangan. Jinjja ini gawat !'

Cukup lama ia merenungkan nasib tugas besarnya, dilain sisi dedline semakin mendekati waktu, ia juga disibukkan dengan skripsinya. Sungguh menguras otak.

'Bagaimana dengan adik tingkat ? Ya ya ya, pasti bisa. Dosen kang bilang tak masalah siapapun itu asalkan mahasiswa kampus'

'Jinjja siapa adik tingkatku yang kukenal ?'

Nona cantik tersebut nampak berpikir keras.

"Sungguh... apa harus dia ?" Ucap gyuri tak menyangka dengan apa yang ia pikirkan.

Back to Me [woosan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang