•
•
~•~
2 tahun berlalu
Anak manis bernama Kim Wooyoung itu telah merayakan ulang tahunnya dengan meriah, mengadakannya pada halaman belakang rumahnya yang luas dengan kehadiran teman temannya, menjadi momen berarti baginya. Kini ia resmi berusia 10 tahun. Telah banyak permintaan permintaan yang ia mohonkan pada Tuhan sebelum peniupan lilin kue ulang tahun.
Wooyoung pun menjadi terkenal di sekolahnya karena kepandaiannya yang membuat para guru kagum padanya. Berbagai macam kontes serta perlombaan pinao telah wooyoung ikuti, berkat kerja keras dan kepiawaiannya wooyoung berhasil mendapat berbagai kejuaraan.
Wooyoung kecil kini tumbuh sangat cepat. Semua orang menyayanginya karena sifatnya yang baik nan lembut. Tak heran wooyoung memiliki banyak teman, di sisi lain wooyoung pun memiliki sahabat. Kang Yeosang, anak pertama kali yang berkenalan dengan wooyoung saat pertama menginjakan kaki disekolahnya kini menjadi sahabat dekatnya.
Kedua orang tua wooyoung maupun yeosang telah saling mengerti satu sama lain berkat kedekatan yang mereka ciptakan. Kemanapun yeosang berada, di situ pula terdapat wooyoung. Yeosang adalah anak pemberani dan percaya diri, berbanding terbalik dengan wooyoung yang pemalu dan penakut.
Yeosang lah yang selalu berada di sisi wooyoung selama ini. Dan hanya yeosang lah seorang yang tau rahasia jika wooyoung adalah anak angkat dari hongjoong. Wooyoung menceritakannya karena ia telah memercayai yeosang sepenuhnya.
Selama 2 tahun penuh itu juga, tak henti hentinya wooyoung menghubungi eomma di panti untuk menanyakan kabar eomma dan san. Bahkan wooyoung sering mengirim surat dan hadiah untuk san yang jauh di sana. Walalupun kini wooyoung memiliki banyak teman bahkan bersahabat dekat dengan yeosang, ia tak akan pernah melupakan san.
Beberapa bulan lalu, eomma dan san mengucapkan ulang tahun pada wooyoung, dan seketika itulah wooyoung menangis tersedu sedu. Wooyoung sangat merindukan mereka. Ingin sekali wooyoung menghampiri panti saat liburan tiba. Ya, ia akan mengatakannya pada appa dan eomma nantinya.
Saat ini menginjak musin semi, bulan April. Angin masih berhembus kencang, hawa dingin masih menyelimuti Korea Selatan. Wooyoung selalu menggunakan syal merah pemberian san saat musim dingin, syal yang ia jaga karena sangat berharga baginya. Jika ia mengenakannya, wooyoung selalu terbayang bayang kehangatan dari pelukan san.
Semahal dan sebagus apapun syal pemberian hongjoong maupun miyeon tak dapat menandingi syal pemberian san. Orang terkasihnya.
Beberapa minggu lalu, wooyoung mengirim surat untuk san. Ia berpesan agar san dapat menjaga kesehatannya dan selalu menggunakan pakaian tebal nan hangat. Wooyoung sangat tau bagaimana kelakuan san. San selalu tidak terlalu peduli dengan musim, musim apapun baginya itu tetap sama. Alhasil san sering terserang flu saat musim dingin, dan wooyoung selalu mengomelinya.
~•~°×•×°~•~
Jari jari lentik wooyoung menari indah pada tuts piano yang nampak besar untuknya. Melantunkan irama indah yang membuat siapa saja yang mendengarnya akan menghentikan aktifitasnya hanya sekedar untuk memandangnya.
Wooyoung tengah berlatih untuk kontes yang ia ikuti besok. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat, hingga akhirnya tersisa 1 hari saja sebelum penampilannya di atas panggung. Esok siang wooyoung harus sudah sampai di Jepang untuk mengikuti kontesnya, karena kontes akan di mulai saat sore hari menjelang malam. Maka esok pagi ia harus segera berangkat ke negeri panda tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Back to Me [woosan]
RomanceApa yang kau rasakan ketika bertemu dengan sosok orang yang baru kau temui ? Apa yang kau rasakan jika semua kenanganmu musnah ? Apa yang kau rasakan ketika kau bertemu dengan orang yang selama ini kau cari ? Dan, apa yang kau rasakan ketika kehilan...