Wind

1.6K 139 13
                                    

×

Siapa dia ?

Tangannya menggenggam erat tanganku. Lembut. Dan hangat. Kata kata itu kian terngiang dalam kepalaku, mengapa ia berkata demikian padaku ? Seolah olah semua akan baik baik saja.

Apakah tersenyum adalah hoby nya ?
Mengapa ia selalu terlihat senang ?

Aku tak tau siapa dia. Namun aku merasa aman bila di dekatnya walaupun pertemuan pertama kami hanya sesaat.

"...young"

"Wooyoung"

San bocah tampan itu tersadar dari lamunan kecilnya. Menengadahkan pandangannya pada beberapa anak yang tengah memerhatikannya.

"Anak anak, sekarang kita memiliki 1 anggota keluarga baru. Eomma berharap agar kalian dapat menyayangi dan tumbuh bersama sama. Sekarang kau bisa memperkenalkan namamu" eomma yang biasa di panggil dengan 'eomma sooyoung' itu kini memperkenalkan wooyoung kecil di hadapan anak anak panti asuhan.

Sepasang manik wooyoung mengedar ke seluruh ruangan guna mencari sesosok bocah yang menarik tangannya beberapa waktu lalu. Hingga pandangannya terhenti pada bocah lelaki yang mengenakan jaket ungu dan celana cokelat gelap panjang yang menghiasi tubuh mungilnya.

Seraya terasa pandangan wooyoung yang mengarah padanya dengan tatapan gugup dan sedikit ketakutan, ia hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya. Mengisyaratkan 'kau pasti bisa'.

Sang bocah yang tengah berdiri di samping eomma sooyoung kini mempererat genggaman jarinya pada rok panjang sang eomma.

...

"Wooyoung... Jung wooyoung"

"Waahhh~~"

"Bagus sekali namanya"

"Ah, hyung wooyoung"

"Berapa umurmu ?"

Anak anak antusias mendengar jawaban singkat dari wooyoung. Dan beberapa dari mereka melontarkan beberapa pertanyaan untuknya.

"6 tahun" sekali lagi, wooyoung menjawab dengan singkat dan gugup.

"Apa makanan kesukaanmu ?"

"Apa warna favoritmu ?"

"Apa hyung mau se kamar denganku ?"

Pertanyaan pertanyaan yang menderunya kian membuatnya semakin gugup. Sepasang manik hitam yang tengah menangkap sosok yang tengah gugup berdiri di depan sana hanya tertawa kecil. Anak itu sungguh menggemaskan.

"Anak anak jangan membuat hyungmu bingung. Jadi kalian sudah mengenalnya kan ? Sekarang eomma akan kembali membersihkan gudang, dan kalian dapat bermain bersama dengan wooyoung" kalimat penetlalisir kegugupan wooyoung saat ini yang telah terucap dari bibir eomma sooyoung.

"Baik eomma~" dengan serempak anak anak menjawab dengan ceria.

Beberapa anak lelaki dan perempuan berlari menghampiri wooyoung yang tengah berdiri sendiri saat eomma sooyoung telah beranjak dari posisinya. Wooyoung hanya menunduk malu saat anak anak mulai mengerumuninya.

"Berarti dia se umuran denganmu san" anak tertua di panti asuhan yang sedari tadi hanya terdiam mengamati sang bocah yang memperkenalkan dirinya itu kini mulai membuka suaranya.

"Iya hyung" younghoon merasa ada yang janggal ? Apa aku tidak salah dengar ? Ini momen yang langkah saat san menjawab pertanyaannya dengan singkat. Anak tertua itu mengarahkan pandangannya menuju san yang tepat berada di sampingnya. Hanya senyuman manis yang ia jumpai, serta pandangan maniknya yang tak kunjung lepas dari sosok bocah bernama wooyoung.

Back to Me [woosan]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang