17. Ada yang Salah

743 36 4
                                    

Aku tuh bukan dilan yang bisa ngeramal, jadi kalau ada apa apa langsung kasi tau aku aja.

*~Heldhaina Putri Arkia~*

*

*

*

*

*

"Sebenarnya waktu smp, evan sama gue pernah temenan, tapi karna satu alasan, kita jadi asing".

Setelah berbicara cukup lama dengan bila, ina pun memutuskan untuk menyempatkan diri keperpustakaan yang tak jauh dari taman belakang.

Seketika mata ina berbinar melihat sosok yang dari tadi memenuhi kapalanya, sekarang tengah berdiri dihadapannya.

"Evannnn, baru aja aku mikirin kamu, eh taunya kamu udah ada aja dihadapan aku, bener ya, kalau jodoh mah gak akan kemana". Ucap ina Narsis.

Evan hanya menatapnya datar, dengan stel cuek nya, lalu berjalan meninggalkan perpus. Ina terus saja mengikuti evan sambil berteriak memanggil manggil namanya.

Melihat evan semakin mempercepat langkahnya, ina tidak tinggal diam, ina berlari dan menarik tangan evan untuk menghentikan langkah pria tersebut.

"Van kamu budek apa gimana sih, aku manggil kamu loh dari tadi".

"Lu bisa gak, gak usah ngikutin gue mulu".

"Gak bisa, nanti kalau kamu kangen gimana".

Evan bersedekap dada, ia menatap ina datar, dengan senyum sinis nya.
Melihat itu, ina tau pasti ada yang salah dari dirinya.

Evan kembali berjalan menuju kelas, meninggalkan ina dengan rasa bingungnya. Saat sudah di kelas ina langsung menghampiri meja evan.

"Evan, kenapa sih van".

"Van kamu kenapa, cerita dong".

"Is ngomong napa van".

"Evan!"

"Evan aku ada salah ya sama ka—,"

BRAKKK

"LU BISA DIAM GAK SIH,  Suara lu brisik tau gak!!!". Bentak evan yang langsung menimbulkan pertanyaan bagi penduduk kelas.

Ina kaget, lalu melirik sekelilingnya, ternyata mereka sudah menjadi pusat perhatian teman teman sekelasnya.
Ina tidak suka di bentak seperti ini.

"Mmm, itu ka-kamu kenapa, kok tiba tiba marah sih". Gagu ina.

Evan menarik nafasnya, lalu menatap ina dengan sorot mata yang tajam.


"Lu ngerti bahasa manusia kan, jadi.mending lu pergi, tolong berhenti jadi parasit dalam hidup gue". Sarkas evan

VaNa(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang