54. Tanpa effort

1K 61 33
                                        

Gitu doang effort nya?

*

*

*

*

*

_____________________________

"Eh itu Evan mau kemana?". Tanya gigi dari arah dapur.

Rara menatap teman-teman Evan, yang tidak tau diri menempati rumahnya, lalu menatap tajam kearah Raka seolah menuntut.

"Ketemu ceweknya". Jawab Raka, kembali membaca pesan yang Ina kirim kepadany.

"Woi lu pada seenaknya banget sih dirumah gue, gue rasa kita gak cukup dekat buat saling minta tolong, gue gak mau tau ya sebelum kalian pergi rumah gue harus dalam keadaan semula!".

"Wes santai". Kata Raka menghindari lemparan bantal Rara.

"Iya ra, lu tenang aja, kita bakal rapiin rumah lu lagi kok". Gigi menenangkan. "Sorry dadakan". Kata gigi tak enak.

Rara memutar bola matanya jengah, lalu beralih duduk disamping Raka kemudian mengambil satu botol gelas dan meneguknya hingga tandas. Raka yang melihat itu menggedikan bahunya ngeri.

"Apa lu liat-liat".

"Gue masih gak nyangka kalau lu sepupu Evan, btw gosip lu pacaran sama Evan itu bener ya?". Tanya Raka kepo.

"Dih ogah banget gue pacaran sama tu bocah".

"Lah terus alasan lu pura-pura pacaran apaan". Kata Raka, Rara tersenyum miring mendengar pertanyaan Raka.

"Kepo lu".

"Bukan kepo, mau tau doang".

"Buat ngejauh dari Ina". Jawab Rara santai, Raka mengerutkan dahinya tak paham.

"lu taukan effort si cewek bucin itu ke evan gimana". Kata Rara memahami kebingungan raka.

"lagian pas itu Evan disuruh bila buat ngedeketin ina, biar tuh cewek bisa temanan sama Ina, kalau bahasa kasarnya dimanfaatin sama Billa sih". Kata Rara menjelaskan dari sudut pandangnya.

"Lu tau sendiri Evan gimana, mau lu siapanya kek, gak bakalan mau dia, kalau disuruh ngelakuin yang emang gak dia mau, gue tau banget sifat tu bocah, beda kalau dia yang mau, berarti ada apa-apanya, nih ya gue bisa jamin 100% Evan gak pernah cinta sama mantannya". Lanjut Rara membuka ponselnya, masih dalam room chat Ina.

"Maksudnya gak paham gue". Kata Raka bingung. Rara memutar matanya jengah.

"Anak kecil emang gak bakal paham". Kata Rara sinis.

" Ya kan gue emang gak paham, terus kalau sama Ina gimana, gak cinta juga?". Tanya Raka nyolot, Rara menahan tawa mendengar perkataan Raka.

"Kalau itu mah bucin parah, fealing gue dari awal udah cinta kali". Kata Rara menanggapi.

"Kok bisa, tau dari mana lu kalau tuh anak suka, dulu lu ya? terus alasan dia buat jauhin Ina apaan". Tanya Raka tak percaya.

VaNa(ON GOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang