13.Persiapan

251 15 1
                                    

Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter didunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia.




Tiga hari hanya berbaring di tempat tidur tanpa melakukan kegiatan apapun selain makan dan istirahat, nyatanya adalah hal paling membosankan yang pernah jungkook lalui.

Larangan dokter untuk turun dari ranjang benar-benar direalisasikan oleh hyungdeul dan kekasihnya. Mereka bertindak semakin protektif. Bahkan untuk makan dan buang air saja ia tetap harus di awasi.

Untuk orang tergolong aktif seperti dirinya, hal tersebut bisa dikategorikan sebagai siksaan besar. Meski ia mengetahui bahwa semua yang  dilakukan member dan kekasihnya demi kebaikan, Tapi jungkook benar-benar sudah tidak tahan.

Jungkook hanya bisa mengerucutkan bibirnya ketika melihat taehyung masuk kedalam kamar. Karena terlalu kesal ia bahkan hanya meliriknya sekilas, sambil pura-pura tidak peduli.

"Chagiya ayo makan dulu, ini hyung membawa sarapan kita" seperti dua hari sebelumnya, taehyung akan membawa makanan kedalam kamar ketika waktu makan mereka tiba.

Tidak mendapat jawaban, taehyung akhirnya menatap ke arah jungkook setelah meletakkan makanan yang ia bawa ke atas nakas.

"Eoh... kenapa cemberut chagiya?" Taehyung mendapati jungkook cemberut sambil melipat tangannya.

"Ada apa heumm.." taehyung tidak menyerah meski jungkook belum mau menjawab.

"Hyungie.. kookie bosan. Kapan kookie boleh  melakukan aktivitas lagi" jungkook akhirnya majawab disertai rengekan nya.

Senyum lembut terbit dibibir taehyung. "Sebenarnya hyung ingin memberi tahu kabar baik ini, nanti setelah kita selesai makan. Tapi, ternyata ada yang sudah tidak sabar eoh" kata taehyung.

"Kabar baik apa hyungie?" Jungkook yang tertarik dengan perkataan taehyung segera mendekat ke arahnya.

"Kemarin , saat mengantar dokter jang kedepan setelah memeriksa kookie terakhir kali. Hyung bertanya kapan kookie diperbolehkan turun dari ranjang untuk melakukan aktifitas. lalu jawabannya , mulai hari ini sudah bisa beraktifitas. Dengan catatan *tidak boleh terlalu lelah/ melakukan hal-hal berat lebih dulu*" taehyung menjelaskan kepada jungkook.

"Benarkah hyungie?, Berarti kookie sudah boleh keluar kamar hari ini kan?" Dengan binar bahagia jungkook bertanya untuk memastikan perkataan taehyung.

"Mm ne chagiya" taehyung mengangguk

"Yess.. akhirnya " sorak jungkook bahagia.

"Eeiiitss ..Tapi sebelum itu,  hyung minta kookie berjanji pada hyung lebih dulu. Hyung ingin kookie mematuhi semua larangan dan perintah yang telah dokter berikan kepada kookie. Hyung tidak ingin kejadian kemarin terulang lagi" taehyung menatap jungkook serius.

"Ne hyungie , kookie berjanji" jungkook menganggukan kepalanya pasti.

"Sekarang ayo kita makan dulu ne. Setelah itu minum obat dan vitaminmu chagiya. Meski sudah boleh beraktivitas, obat dan vitaminnya jangan dilupakan" taehyung mengingatkan jungkook.

"Siap kapten" jawab jungkook bahagia.





Duduk di ruang tengah dorm, member bts berkumpul melihat film bersama-sama. Taehyung, jungkook, rm, suga dan jin duduk diatas sofa sementara jhope dan jimin duduk selonjoran dilantai yang terlapisi karpet berbulu.

"Tae.. Manager hyung tadi menelpon. Dia bertanya kapan jungkookie melakukan live untuk klarifikasi" namjoon bertanya pada taehyung.

"Hari ini juga boleh hyung. Kookie juga sudah boleh beraktifitas lagi pula" taehyung menjawab sambil mengelus kepala jungkook di sampingnya.

"Oh baiklah, memang lebih baik secepatnya. Penggemar sepertinya belum puas sebelum jungkook secara langsung muncul dan menunjukkan bahwa dia baik-baik saja" namjoon menyetujui jawaban taehyung.

"Hyung benar, meskipun sudah ada unggahan lisan kookie dan agensi, masih banyak penggemar yang belum percaya" jimin ikut menyahut.

"Lalu masalah orang tuamu dan kookie, kapan kamu akan memberi tahu mereka" tanya jin.

" Itu yang belum kami beritahukan pada hyungdeul" membenarkan posisi duduknya, taehyung mulai bicara.

"Sebenarnya kemarin kami sudah melakukan panggilan video kepada orang tua kami. Kami memutuskan menyampaikan berita ini lewat panggilan tersebut karena menurut kami terlalu lama jika menunggu kookie bisa bepergian. Selain karena antusias menurut kami tidak adil menyembunyikan kabar ini terlalu lama dari orang tua kami" jawab taehung.

"Lalu bagaimana tanggapan mereka" tanya jhope.

"Ini juga diluar perkiraan kami hyungdeul. Ternyata masing-masing orang tua kami sangat bahagia mendengar kabar ini. Mereka bahkan memutuskan untuk segera mengatur  pernikahan kami secepatnya" jawab jungkook tersenyum bahagia.

"Lalu kapan?, Apa sudah diputuskan?" Kali ini suga yang bertanya.

"Mmm itu.. satu minggu lagi di jeju" jawab taehyung sambil tersenyum lebar.

"Yahhh kenapa tidak bilang?, apa kalau kami tidak bertanya tadi kalian akan tetap diam" jin protes kepada taehyung karena baru memberitahu mereka informasi ini.

"Bukan begitu hyungdeul , kami rencananya memberitahu kalian malam ini. Tapi keburu hyung bertanya lebih dulu" taehyung kelabakan mendengar omelan jin.

"Persiapannya bagimana?, apa ada yang perlu kami bantu ?" Tanya jin lagi masih sedikit kesal.

"Untuk keperluan dan persiapan, semuanya akan di atur orang tua kami hyung. Mereka bilang Kami hanya perlu terima beres. Mereka tahu kami atupun hyungdeul tidak bisa bergerak bebas disini, untuk melakukan persiapan pernikahan kami" taehyung mengatakan keputusan orang tuanya dan jungkook.

"Baguslah kalau begitu. Kami ikut bahagia mendengarnya" suga menimpali.

"Cincin pernikahannya, apa kalian sudah ada?" Tanya jimin.

"Kami punya sepasang cincin yang sudah kami miliki sejak satu tahun lalu. Cincin itu sengaja kami persiapkan untuk pernikahan kami" taehyung tersenyum ke arah jungkook saat mengatakannya.

"Kalau seperti itu, tidak ada yang perlu dikhawatirkan lagi" ujar jimin.

"Hyungdeul sebentar lagi aku akan pergi ke agensi bersama manager hyung" taehyung menyambung ucapan jimin. "Rencananya aku akan melapor tentang pernikahan kami sekalian minta dibuatkan jadwal khusus untuk bts supaya hyungdeul juga bisa hadir pada hari pernikahan kami di jeju" taehyung mengatakan niatnya.

"Ah benar .. itu memang perlu. Kita harus membuat jadwal khusus sebagai alasan kita pergi ke jeju. Tidak lucu kalau ada media tiba-tiba bertanya, tapi kita tidak punya alasan untuk menjawabnya" jhope menyetujui niat taehyung.

"Kalau begitu , aku tiitip kookie ya hyungdeul.  Hyungdeul saja yang membantu kookie live hari ini. Aku tidak tahu nanti selesai jam berapa di agensi" ucap taehyung.

"Kamu tenang saja tae, tanpa kamu minta kami jelas akan membantu kookie mempersiapkan livenya nanti" jawap jin.

"Gomawo hyungdeul" ucap taehyung dan jungkook tulus.

Tbc

Scandal - Taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang