Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter didunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia.Pulang dari agensi bersama jikyung sang manager, member bts akhirnya tiba di dorm mereka. Baru memasuki ruang tengah dorm, secara bersamaan ponsel jikyung berdering.
"Halo"
(......)
"Ya kami baru sampai, ada apa?"
(.......)
"Mwo, artikel? maksudmu apa? Katakan dengan jelas!"
(.......)
"Baiklah , akan kulihat. Kalau begitu aku tutup sekarang panggilanmu"
(.......)
"Mmm, ok"
Jikyung menutup panggilannya, kemudian segera membuka aplikasi pencarian berita di ponselnya.
"Hyung ada apa lagi?" Tanya namjoon setelah ikut mendengar perkataan jikyung saat menerima panggilan.
Member bts yang lain juga ikut penasaran dengan maksud perkataan jikyung saat menerima panggilan telfon.
"Sebentar biar ku lihat dulu" tanpa mengalihkan perhatiannya dari ponsel, jikyung menjawab pertanyaan namjoon.
"Astaga .. apa lagi ini!" Jikyung sedikit frustasi setelah berhasil menemukan yang ia cari.
"Kalian lihat ini" jikyung menunjukkan ponselnya ke arah member bts.
Member bts pun segera mengelilingi jikyung untuk melihat apa yang ingin ditunjukkan manager mereka.
Dispatchkorea_
"Sejak kapan mereka tahu ini?" Jhope berkomentar setelah melihat artikel yang ditunjukkan jikyung.
"Kenapa dispacth harus mengunggah artikel seperti ini?" Ucapnya lagi.
"Postingan ini pasti langsung dipercayai oleh publik. Mereka tidak akan menganggap ini rumor, kalau yang mengangkatnya dispatch" kata jikyung.
" Iya hyungnim benar. Kita semua tahu bagaimana reputasi dispacth di mata netizen, selama ini semua artikel yang diterbitkan dispatch tentang sebuah skandal merupakan fakta yang bisa diyakini 99% kebenarannya. Jadi netizen pasti langsung mempercayai topik yang di angkatnya" namjoon membenarkan.