Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter didunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia."Hausnya" jungkook berjalan menuju dapur dorm untuk mengambil air minum.
Dia baru saja selesai mandi. Sudah mengganti pakaian hanya saja belum menyisir rambut serta mengaplikasikan skincare untuk kesehatan kulitnya. (Tentu saja produk yang digunakannya adalah produk yang aman dan tidak ada efek samping untuk janin.)
Tadi dia begitu haus hingga memilih mengambil minum lebih dulu sebelum menyelesaikan kegiatan perawatannya.
Kebetulan juga air minum yang biasanya tersedia di atas lemari nakasnya di dalam kamar sudah habis. Jadi ia memilih mengambil air minum di dapur sekalian mengisi persediaannya untuk di kamar.
Memasuki area dapur jungkook melihat minuman mirip teh dengan tambahan beberapa es batu dalam gelas kaca diletakkan diatas meja dapur.
Jungkook mendekat sambil meletakkan tempat air yang dibawanya dari kamar, diatas meja dapur.
Melihat mininuman dingin didepan mata dan efek sudah terlalu haus membuat jungkook tiba - tiba memiliki keinginan untuk meminum dan menghabiskan minuman itu.
" Huhh minuman siapa ini? " Menengok kanan kiri. Mencoba mencari pemilik minuman didepannya.
"Ahhh sepertinya segar sekali... Boleh kuminum tidak ya?" Jungkook meneguk ludahnya. Keinginan untuk segera meminumnya semakin besar. "Ini punya siapa sebenarnya? Apa punya hyungdeul?"
Sekali lagi jungkook melongokkan kepalanya. Masih berusaha mencari si pemilik minuman. Tangannya bahkan sudah memegang gelas kaca didepannya.
"Ahhh molla.. biar saja nanti akan aku ganti dan minta maaf, kalau ada hyungdeul yang bertanya dan mencarinya".
Tidak kuat dengan godaan serta sudah terlalu haus, jungkook akhirnya tanpa pikir panjang lagi meminum minuman tersebut.
"Ini...." Jungkook terkejut begitu dia mencicipi minuman tersebut. Matanya membola lucu disertai senyum antusias dibibirnya.
"Wahhh enak sekali.. rasanya benar-benar enak. Sangat segar juga!".
Ia kembali meminum minuman tersebut dengan semangat bahkan segera menghabiskan isinya tanpa sisa.
"Hahhh segarnya, ada lagi tidak ya. Ini milik siapa ya. Kenapa belum ada yang muncul?" Meletakkan gelas yang telah kosong ke atas meja.
Karena masih belum ada yang muncul, sambil menunggu si pemilik minuman. Jungkook kemudian mengisi tempat minum yang dibawaya terlebih dahulu.
Begitu selesai mengisi air miliknya, jungkook segera berbalik, berjalan kembali menuju kamarnya melupakan minuman yang sudah ia habiskan tanpa menunggu lagi pemiliknya.
"Sayang kamu dari mana?" Taehyung yang sedang menyisir rambutnya menoleh pada jungkook yang baru masuk kedalam kamar mereka.
"Eoh hyungie sudah selesai. Aku dari dapur hyungie. Habis mengisi persediaan air kita untuk di kamar" jawabnya sambil meletakkan kembali tempat air yang dibawahnya diatas nakas samping ranjang mereka.
"Kenapa rambutnya masih berantakan? Apa tadi belum disisir?, sini mau sekalian hyung sisirkan?" Tanya taehyung begitu melihat rambut istrinya. Ia sendiri sudah selesai menyisir rambutnya sendiri.
"Tidak usah hyungie. Biar kookie sisir sendiri. Lagi pula kookie juga belum memakai serum juga pelembab wajah. Sekalian saja habis ini" jawab jungkook di sertai senyuman lembut.