37.

247 20 9
                                    

Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter di dunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia.



"Hyungie...!".

Taehyung menoleh. Melihat kearah kamar mandi tempat suara jungkook berasal. Ia segera berdiri kemudian mendekat untuk memastikannya.

"Chagiya. Kamu memanggil hyung?" Ucap taehyung begitu ia didepan pintu kamar mandi kamarnya.

"Hyungie. Ne. Tolong hyungie masuk kesini".

Kali ini suara jungkook terdengar lebih jelas oleh taehyung meskipun suaranya sama sekali tidak keras.

Taehyung segera masuk ke dalam kamar mandi tanpa bertanya kembali. Didalam ia malah menemukan jungkook duduk di atas kloset dengan wajah sedikit pucat dengan masih mengenakan bathrobe nya.

"Chagiya.." taehyung mendekat dengan ekspresi wajah khawatir.

"Hyungie, bisa bantu koo kembali ke kamar. Tubuh koo lemas setelah tiba-tiba muntah sehabis mandi barusan". Tanya jungkook pelan. Ia langsung berpegangan pada tangan taehyung ketika taehyung berjongkok di depannya.

"Kamu habis muntah lagi sayang. Ini sudah hampir jam 8.  Dan jam 5 tadi kamu juga muntah. Sekarang bagaimana?, apa ada yang sakit chagiya?" Taehyung merasa sesak tiap melihat kesulitan istrinya pada masa ini. Ia masih tetap selalu khawatir meski menurut dokter hal tersebut masih wajar.

"Koo hanya lemas. Tadi memang pusing dan pandangan koo agak buram saat muntah, tapi sudah tidak apa. Pusingnya sudah hilang. Tapi untuk kembali kekamar koo butuh bantuan. Badan koo benar - benar lemas" jawab jungkook dengan suara masih pelan.

"Ayo, sini hyung gendong!" taehyung segera mengulurkan tangannya. Menggendong bridal jungkook dengan lembut, kembali ke kamar mereka.

"Mau berbaring dulu chagiya?"

"Koo duduk saja hyungie."

Jungkook duduk di pinggir ranjang mereka. Sesekali tangannya mengelus perutnya.

"Hyungie bisa tolong elus perut koo?" Jungkook bertanya pada taehyung yang saat ini masih berjongkook di depannya, setelah menurunkannya dari gendongan tadi.

"Mm tentu saja" taehyung semakin mendekat kemudian mulai mengelus perut sang istri setelah sedikit menyibak bathrobe jungkook di area perutnya.

"Haahhhhh..." Jungkook mendesah.

Bukan desahan sensual, melainkan desahan karena merasa nyaman maupun kelegaan yang saat ini ia rasakan.

"Mmm. Koo suka. Selalu seperti ini. Tiap perut koo tidak nyaman atau mual, hyungie selalu bisa secara ajaib mengurangi dan menghilangkannya secara perlahan" gumam jungkook pelan.

Sementara taehyung yang masih mengelus perut jungkook, mendengar samar ucapan tersebut karena terlalu fokus.

"Apa chagiya?".

"Aniya hyungie. Koo rasa baby suka kalau hyungie elus. Nyaman sekali rasanya hyungie" jawab jungkook sambil tersenyum.

"Benarkah?. Hyung akan sering melakukannya tanpa diminta" ucap taehyung. Ia bahkan beberapa kali juga mendaratkan kecupan lembut pada babybum sang istri.

 Ia bahkan beberapa kali juga mendaratkan kecupan lembut pada babybum sang istri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Scandal - Taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang