Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter didunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia.Note : 1000% imajinasi.. abis kedelep dalem, mpe stuck nulis hhhhhhh..
Bangun dengan keadaan masih mengantuk, jikyung berjalan kearah dapur dorm bts untuk mengambil air minum.
Setelah meminum airnya, ia berjalan ke arah ruang tengah dorm dimana sudah berkumpul member bts kecuali taehyung dan jungkook yang masih berada di kamar mereka.
"Pagi hyungnim" sapa namjoon pada jikyung saat melihat sang manager berjalan kearah mereka.
"Hmmm , pagi juga" jawab jikyung ikut duduk di sofa ruang tengah.
"Hyung baru bangun, memangnya kemarin kembali dari agensi jam berapa hyungnim?" Tanya jhope.
"Iya aku baru bangun, aku baru kembali pukul 2 pagi tadi. Kalian tahu kalau aku dari agensi?" Jikyung heran karena member bts mengetahui kemarin malam dia dari agensi.
"Ne kami semua tahu, kami juga sudah tahu alasannya" jawab jimin.
"Eoh,, tahu dari mana?" Jikyung semakin bingung.
"Kemarin taehyung sudah memberitahu kami lewat chat di obrolan grup kami. Sebelum dia memposting pernyataannya kemarin, dia sudah memberitahu dan meminta pendapat dari kami lebih dulu. Hanya jungkook yang kemungkinan belum tahu karena kondisinya" kata namjoon.
"Ah bagus lah kalau kalian sudah tahu, baru saja aku ingin memberitahu kalian barusan. Untuk jungkook, Kita bisa memberitahu setelah keadaannya memungkinkan" kata jikyung.
"Ne hyungnim, seperti yang sudah hyung tahu, untuk semua masalah grup, kami pasti akan membicarakannya terlebih dahulu bersama semua member" jawab jhope sementara jikyung mengangguk.
"Apa dokter jang belum datang untuk memeriksa jungkook lagi?" Tanya jikyung merubah topik.
"Belum hyungnim. Mungkin sebentar lagi, ini baru pukul 7 kurang. Taehyung juga belum keluar dari kamarnya. Kami bahkan belum sarapan" kata jin.
"Ah begitu. Kenapa belum sarapan? Biasanya kalian sudah bersiap atau sudah selesai sarapan jam segini" jikyung heran.
"Bahan makanan kami habis, aku dan jin hyung jadi tidak bisa memasak karena tidak ada bahan makanan. Hanya tersisa 2 ramen dan itu tidak cukup untuk kita semua" jawab suga.
"Kami juga tidak berani keluar dari dorm untuk belanja. Diluar pasti banyak wartawan atau paparazi yang ingin mencari informasi dari kami" lanjutnya lagi.
"Kalian benar, memang tidak memungkinkan kalau kalian berkeliaran diluar untuk saat ini, Situasi diluar memang jelas masih panas" Kata jikyung.
"Kalau begitu kita delivery saja untuk sarapan hari ini, biar aku yang pesankan untuk kalian. Nanti aku juga akan meminta bantuan nuna staff untuk berbelanja kebutuhan dapur kalian" lanjutnya memutuskan.
"Ne hyungnim terimakasih" jawab jin.
Sementara itu didalam kamar, taehyung yang baru selesai berpakaian setelah mandi, melihat sedikit pergerakan dari arah ranjang tempat jungkook berbaring.
Taehyung bergegas menghampiri istrinya yang mulai sadar dan perlahan membuka kedua matanya. Kemudian ia berjongkok di samping ranjang, menunggu kesadaran sang istri terkumpul sepenuhnya.
"Chagiya, kamu sudah sadar sayang. Katakan pada hyung, apa masih ada yang sakit sayang? Apa yang kamu rasakan?" Buru-buru taehyung bertanya pada jungkook.