32.

273 19 4
                                    

Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter didunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia.








Duduk di sebelah ranjang dalam kamar vvip rumah sakit, taehyung terdiam menemani jungkook. Ia menggenggam tangan sang istri yang kini terpasang selang infus.

 Ia menggenggam tangan sang istri yang kini terpasang selang infus

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Pandangannya lurus menatap wajah sang istri. Tidak menagalihkan pandangannya sedikitpun tanpa terganggu.

Jungkook berbaring tenang diatas ranjang, memejamkan mata dengan nafas teratur. Ia belum bangun sejak pertama kali ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.

Wajahnya pucat dengan memar berwarna biru kehitaman di dahi kirinya. Berbanding terbalik dengan kulit nya yang putih. Memar itu begitu kontras, terlihat begitu buruk dan menyakitkan.

Taehyung tidak bisa merasa tenang sampai saat ini. Masih tidak bisa berhenti menyalahkan dirinya sendiri. Terlalu menyesal untuk kecerobohan yang menurutnya untuk kesekian kali.

Meski dokter yang menangani jungkook sudah berkata bahwa sang istri dalam kondisi stabil, tetapi sebelum melihat sendiri sang istri bangun ia memutuskan tidak akan beranjak sedikitpun dari sisinya.

Pintu ruang rawat jungkook terbuka. Beberapa orang masuk secara bersamaan. Namun taehyung sama sekali tidak menoleh. Tidak mau mengalihkan atensinya dari sang istri.

"Astaga..." Ucapan bernada terkejut terdengar dari belakang punggung taehyung.

Sang pelaku langsung menyongsong mendekat, berdiri disisi ranjang jungkook yang lain.

"Nae adeul, kenapa bisa begini?" Orang yang bersuara dan mendekat kesamping ranjang jungkook adalah ibu jungkook. Disusul sang suami yang ikut mendekat disamping istrinya.

Keduanya sangat terkejut melihat keadaan sang putra secara langsung. Meski tadi sudah diberitahu via telpon, namun setelah melihat secara langsung tetap saja membuat mereka merasa sangat sedih melihat kondisinya.

Tepukan pelan dibahu membuat taehyung tersadar dari keterkejutannya melihat kedatangan sang mertua. Taehyung menoleh kebelakang, ia menemukan kedua orang tuanya sendiri sudah berdiri dibelakang punggungnya.

"Appa, eomma" panggil taehyung dengan nada tidak berdaya. Dibalas elusan lembut di bahunya oleh sang ayah. Juga senyuman lembut dari ibunya.

Ternyata yang datang berkunjung adalah orang tua mereka berdua. Mereka pasti datang setelah tadi ia meminta jikyung memberi kabar tentang kejadian tak terduga ini.

"Bagaimana keadaannya tae? Bagaimana ini bisa terjadi" tanya ibu jungkook pada taehyung. Ia bertanya sambil mengusap lembut dahi putaranya yang tidak memar.

Suaranya terdengar sedikit sengau. Terlihat tidak bisa menyembunyikan kesedihannya. Namun nada suaranya sama sekali tidak menuntut mengahakimi taehyung.

Scandal - Taekook Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang