Warning :
Cerita ini hanya imajinasi penulis, tidak ada hubungannya dengan para karakter didunia nyata. Harap maklum bila ada typo dalam cerita, sesungguhnya kesempurnaan hanya dimiliki tuhan bukan manusia.Menggeser layar ponsel yang dipegangnya, taehyung berselancar melihat bagaimana situasi di luar melalui berbagai berita dan postingan penggemar. Dua hari ini dia tidak memegang ponsel kecuali untuk keadaan penting. Karena ia hanya fokus pada kesehatan istrinya.
Jungkook juga sudah mengetahui perihal status hubungan mereka yang telah dipublikasi. Taehyung sendiri yang memberitahunya. Ia lega sekaligus khawatir awalnya, tetapi karena dukungan suami,member dan orang terdekatnya ia akhirnya berani dan berfikir positif.
"Tae kamu sedang apa?" Namjoon dari arah kamarnya, mendekat kearah taehyung yang sedang duduk di ruang tamu dorm.
"Ah .. hyung, aku sedang mencari informasi dan melihat situasi di luar setelah dua hari ini" sambil mengalihkan pandangannya ke arah namjoon, taehyung menjawab.
"Masih banyak berita yang membicarakan grup kita, terutama kalian berdua. Makin banyak juga artikel-artikel baru yang terbit, dengan spekulasi yang mulai menyimpang dari fakta yang ada" kata namjoon sambil duduk di samping taehyung.
"Padahal berita aslinya sudah dikonfimasi sendiri olehmu dan agensi, tapi malah ada saja pihak lain yang memanfaatkan keadaan hanya untuk mendapat atensi publik sekalian menjatuhkan grup kita" lanjut namjoon.
"Hyung benar. Situasi saat ini masih ramai, pasti butuh waktu untuk mereda".
"Padahal hubungan dan pernikahan kami saat ini bukan kasus kriminal atau sesuatu yang bersifat merugikan. Tetapi karena status dan profesi kita, membuat semua hal besar atau kecil bisa menjadi sebuah scandal" kata taehyung sambil menutup dan mengantongi ponselnya.
"Ini memang sudah menjadi resiko kita sejak memutuskan untuk terjun menjadi seorang idola dan publick figure" namjoon mengangguk membenarkan.
"Ne hyung".
"Ngomong-ngomong mana kookie?" Tanya namjoon.
"Dia sedang istirahat hyung dikamar. Setelah makan siang tadi aku menemaninya dikamar untuk bersantai sampai dia ketiduran. Karena takut mengganggu aku pergi kesini" jawab taehyung.
"Oh baguslah. Dia memang masih perlu banyak beristirahat. Dia bahkan masih sering mual dan muntah tiba-tiba" namjoon mengangguk setuju.
"Ne... hyung benar, aku sendiri masih sangat kahawatir hyung. Sebelum hamil dia sangat bersemangat soal makanan, tapi sekarang bahkan untuk menghabiskan makanan kesukaannya saja, kookie perlu usaha untuk tidak memuntahkannya kembali" Taehyung menghela nafas.
"Sabar. Bukannya dokter jang bilang itu masih tahap wajar. Semoga kedepannya itu akan membaik. Yang terpenting kondisi kookie dan janinnya stabil" namjoon menepuk bahu taehyung menyemangati.
"Ne hyung, gomawo" jawab taehyung.
Skip
Pukul 7 malam kst, jikyung manager bts baru kembali ke dorm setelah dari pagi berangkat ke agensi. Ia mengumpulkan para member untuk menyampaikan suatu hal yang diterima dari agensi.
"Aku ingin menyampaikan satu hal mendadak yang baru aku terima" kata jikyung.
"Apa itu hyungim" tanya namjoon.
"Waktu libur kalian harus kita akhiri lebih cepat" jikyung menatap semua member.
"Jadwal promosi kalian harus segera di lanjutkan"lanjutnya.
"Kenapa tiba-tiba sekali hyungnim?" Tanya suga mewakili member lain yg terkejut sekaligus penasaran.
"Iya hyungim, kenapa tiba-tiba dibatalkan libur kami. Bukannya kita masih perlu menunggu situasi?" Jhope ikut bertanya.
"Ini tidak bisa di hindari, satu minggu lagi kalian harus menghadiri satu acara award dan itu tidak bisa dibatalkan. Ketika agensi menyunsun ulang jadwal kalian ternyata acara ini tidak bisa dihindari" kata jikyung menjelaskan.
"Kalau kalian tetap libur, maka kalian tidak akan ada persiapan untuk tampil dalam acara itu, dan jadwal promosi kalian yang tersisa akan bertabrakan dengan jadwal acara itu. Makanya agensi tidak punya pilihan lain selain melanjutkan jadwal kalian meski situasi diluar masih belum terlalu kondusif" jikyung memasang wajah menyesal saat melanjutkan penjelasannya.
"Tapi hyungnim, kalau kami tiba-tiba muncul melanjutkan jadwal kami apakah tidak berbahaya? Jelas semua awak media atau paparazi pasti mengikuti kami ke tempat jadwal kami" kata jin.
"Mm aku tahu. Agensi juga sudah memperkirakan tentang itu" jikyung mengangguk.
"Untuk itu Agensi akan menambah dan memperketat keamanan disekitar kalian nantinya. Kami juga meminta pihak penyelenggara acara untuk ikut bekerja sama membatasi media disekitar lokasi ketika kalian sedang melakukan jadwal kalian". Jawab jikyung.
"Kalau begitu memang tidak ada pilihan lain, tapi apa jungkookie juga harus ikut hyungnim? Dia masih perlu istirahat" jin bertanya sehingga jikyung dan member lainnya menatap jungkook sebentar.
" ne, jungkookie harus ikut melanjutkan jadwalnya. Kalau dia absen, pasti lebih banyak berita negatif yang akan muncul nantinya" jikyung menjawab pertanyaan jin.
"Media akan mengganggap jungkook menghindar. Kalau seperti itu mereka akan lebih mudah membuat dan menggiring opini baru sesukanya untuk memanfaatkan ketidakhadiran kookie menjadi keuntungan mereka. Penggemar kalian juga pasti akan lebih kecewa bila seperti itu" lanjut jikyung.
"Bagaimana menurutmu kookie?" Suga tiba - tiba bertanya pada jungkook yang duduk setengah bersandar pada taehyung.
"Kookie tidak keberatan hyung. Siap tidak siap Kookie nantinya juga akan tetap berhadapan lagi dengan publik. Jadi tidak masalah kalau jadwal kita dilanjudkan" setelah terdiam beberapa saat, akhirnya jungkook menjawab pertanyaan suga.
"Lagi pula kookie sudah tidak setakut dulu. Status hubungan kookie dengan hyungie juga sudah diketahui publik, bahkan kondisi kehamilan kookie juga ikut diketahui. Sudah tidak ada lagi hal tersembunyi yang membuat kookie terrekan dan takut. Kookie pasti bisa menghadapinya. Lagi pula kookie punya kalian semua yang mendukung kookie dan hyungie" jungkook menjelaskan pendapatnya sambil tersenyum bangga.
"Kookie benar kan hyungie?" Tanya jungkook pada taehyung.
"Ne kamu benar chagiya. Tidak ada yang perlu ditakuti. Kita hanya perlu menghadapinya sekarang. Tidak penting memusingkan para haters. Hyung bangga dengan pemikiran chagi saat ini" taehyung ikut tersenyum lembut kepada jungkook ketika menjawab pertanyaan istrinya.
Semua member termasuk jikyung ikut tersenyum mendengar perkataan jungkook. Wajah bangga mereka tidak bisa di sembunyikan ketika menatap magnae mereka yang berfikir dewasa.
"Syukurlah kalau kalian semua bisa mengerti keadaan ini. Maaf, memang hanya ini yang bisa di lakukan agensi di tengah situasi saat ini" jikyung merasa lega menemukan solusi dan kesepakatan dengan member mengenai topik diskusi mereka.
"Hyungnim jangan begitu. Ini memang seharusnya kami lakukan untuk memenuhi kewajiban kami sesuai dengan kontrak kerja kami" kata namjoon.
"Ne hyung itu benar" semua member membenarkan ucapan namjoon.
Tbc