THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFE

Chapter 25 🌺

Di dalam taman, para bangsawan telah ramai memenuhi tiap meja yang menyuguhkan hidangan. Mengambil sebuah piring kecil, Liu Wenhua juga memilih beberapa kudapan ringan untuk dinikmati. Dengan piring kecil ditangannya, Liu Wenhua melangkah ringan menjauhi kerumunan ke sebuah jembatan batu yang mengarah pada pondok kecil di tengah danau. Sebelum mencapai jembatan, Liu Wenhua menemukan sebuah pohon willow yang rindang dan memutuskan untuk berhenti dan memakan camilannya dibawah pohon. Dengan semilir ringan angin yang menerpanya, Liu Wenhua mengunyah perlahan kue osmanthus di mulutnya. Matanya menatap ke tengah danau, melihat gerombolan angsa yang sedang berenang.

Waktu berlalu beberapa saat ketika sebuah suara yang lembut memanggilnya dari samping, "Liu Èr shàoyé..." Liu Wenhua menoleh kearah sumber suara dan mendapati Feng Jingmi yang berjalan mendekatinya diikuti seorang pelayan di belakangnya. Liu Wenhua menutupi makanannya dengan ujung jubah dan memberi hormat kepada Feng Jingmi.

"Yang Mulia Pangeran Agung...."

Liu Wenhua dan Feng Jingmi dapat dikatakan sebagai saudara sepupu. Keduanya sudah saling mengenal sejak kecil dan terkadang dalam masa kecilnya, Liu Wenhua akan bermain dengannya di istana. Di Kekaisaran Kou, ada dua kecantikan yang terkenal. Yang satu bersikap galak dan yang satunya tenang seperti permukaan air. Itu adalah Liu Wenhua dan Feng Jingmi. Karena perbedaan temperamen mereka, secara natural Feng Jingmi memang jauh lebih disenangi daripada Liu Wenhua. Namun, daya pikat, kemampuan, dan pengetahuan Liu Wenhua jauh lebih unggul dibanding Feng Jingmi.

"Selamat atas pernikahanmu. Maaf aku baru mengatakannya sekarang. Mengingat sekarang kau telah menikah, aku minta maaf memanggilmu seperti itu tadi. Tapi, jauh lebih nyaman bukan untuk memanggilmu seperti biasa?" Feng Jingmi tersenyum malu. Liu Wenhua menatapnya datar dan mencibir di dalam hatinya.

'Ini dia mulai lagi,'

Menanggapi senyuman Feng Jingmi, Liu Wenhua menyunggingkan senyuman percaya diri di wajahnya, "Tidak, tolong panggil saya sebagai Tang Hóujué fūrén mulai dari sekarang," ada raut wajah kaget di wajah Feng Jingmi sebelum akhirnya dia menutup mulutnya dengan lengan jubahnya dan menjawab, "Baiklah, aku mengerti....Tapi atas persaudaraan kita selama ini...Bisakah kau bersikap longgar kepadaku?"

Alis Liu Wenhua berdenyut sejenak dan dia menjawab, "Yang Mulia, walau saya adalah sepupu anda, saya tetaplah seorang omega yang telah menikah dan saya membawa kehormatan nama suami saya dalam benak saya. Dengan bertingkah sembrono terhadap gelar yang saya terima setelah saya menikah dengannya, itu berarti saya telah mengabaikan tugas saya dalam menjaga nama baik Báihe-jun," Feng Jingmi memasang ekspresi gelisah dan mengangguk perlahan menandakan dia mengerti.

Liu Wenhua mendengus ringan begitu melihat gelagat orang dihadapannya. Selama ini ia selalu dipandang sebagai pihak yang bermasalah jika berurusan dengan Feng Jingmi. Dia paham jika sepupunya menerima perlakuan khusus dari kaisar sebagai putra kesayangan yang membuat dunia berada dibawah kakinya. Namun terkadang, perilakunya menjadi tidak tertahankan karena berpikir semua orang akan luluh dengannya. Memiliki mata yang polos dan sayu, ia terbiasa mendapatkan apapun yang ia inginkan dengan memperlihatkan sosok yang menyedihkan. Liu Wenhua tidak menyukai perilaku sepupunya ini, namun dia menahannya karena bagaimanapun juga mereka adalah saudara. Di masa lalu, Liu Wenhua terbiasa menanggung semua teguran jika mereka bermain bersama dan membuat kesalahan sehingga akhirnya Liu Wenhua memutuskan untuk berhenti datang ke istana.

Tanpa diduga, ternyata baik dirinya dan Feng Jingmi berada dalam kelas yang sama di sekolah kekaisaran. Berbeda dengan Liu Wenhua yang membentuk inti spiritual untuk menjaga kondisi tubuhnya, Inti spiritual Feng Jingmi sedikit lebih kuat dan dia terbiasa membawa satu atau dua harta kultivasi untuk dimainkan. Liu Wenhua mendesah dan ia berkata, "Baiklah, lupakan itu. Yang Mulia, ada gerangan apa?" senyum kembali ke wajah Feng Jingmi begitu dia mendengar perkataan Liu Wenhua dia mendekat dan memeluk manja lengan Liu Wenhua.