THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFE

Chapter 08🌺

"Ah- Báihe-jun....." Liu Wenhua mengulurkan tangannya, hendak mengejar Tang Weiheng yang berpaling meninggalkan aula. Namun, ketika kakinya baru melangkah selangkah, tindakannya berhenti. Ia menarik tangannya dan memandang punggung sang jendral yang menjauh.

"A-Hua, tolong tunggu disini. Aku ingin menemui ayah sebentar. Setelah itu, lebih baik kita pulang saja," Liu Kangjian menepuk pelan bahu adiknya dari belakang. Tatapannya menyiratkan keseriusan yang tak biasa ia tunjukkan di depan adiknya. Melihat kakaknya yang tiba-tiba menjadi serius, Liu Wenhua paham bahwa ada sesuatu yang tak bisa dikatakan di hadapannya. Terlebih lagi sang kakak memilih untuk meninggalkan adiknya daripada membawanya bersama. Liu Wenhua mengangguk pelan sebagai balasan.

Liu Kangjian kini pergi mencari ayahnya, meninggalkannya berdiri sendirian. Dirinya tampak bingung dalam situasi saat ini. Terlebih lagi suara banyak orang yang sepertinya membicarakannya dibelakangnya. Ketika ia menghela napas gusar, sebuah suara yang ringan dan agak tinggi terdengar di telinganya.

"Selamat malam, Liu Èr shàoyé* senang melihat anda hadir malam ini," Liu Wenhua memutar kepalanya dan melihat siapa orang yang memanggil namanya. Di hadapannya, berdiri seorang wanita muda dengan rambut bergelombang yang terurai. Wanita itu mengenakan ornamen emas berbentuk cabang willow sebagai hiasan rambutnya. Ia menggenggam kipas tangan dan membukanya di depan mulutnya. Menampilkan senyuman yang setengah tertutup. Pakaian biru tuanya yang dihiasi pecahan permata, berkilau di terpa lampu aula. Wanita itu juga mengenakan pakaian yang agak terbuka di bagian dadanya, dengan bros berlian berwarna biru laut dalam yang tergantung di atas payudaranya. Di belakangnya, ia diikuti oleh tiga orang lainnya.

* Èr shàoyé (二少爺)- tuan muda kedua.

"Selamat malam juga, Song Cuòguò*," wanita itu adalah Song Qui, putri satu-satunya Song Hóujué, pemimpin keluarga Bangsawan Song. Song Qui tersenyum menanggapi salam darinya. Ia menutup kipasnya dan berjalan mendekati Liu Wenhua.

* Cuòguò (錯過)- nona

"Tidak biasa melihat Liu Èr shàoyé hadir dalam acara seperti ini. Apakah ini berkaitan dengan pengumuman kaisar?" tanpa basa basi, Song Qui langsung menanyakan hal yang ingin dia gali begitu saja, 'Lihat ular satu ini. Tidak bisa menahan taringnya pada hal yang menurutnya layak ia sebar,' Liu Wenhua menggerutu dalam hatinya begitu mendengar pertanyaan Song Qui.

Song Qui adalah kupu-kupu sosial. Ia memiliki banyak koneksi dengan bangsawan lainnya. Selain karena posisinya sebagai putri seorang Hóujué, ia juga sering menghadiri dan mengadakan pesta-pesta yang memungkinkannya untuk menjalin hubungan dan menghimpun informasi. Sebelumnya Liu Wenhua juga lumayan sering mendapatkan undangan untuk datang ke acaranya. Akan tetapi, setelah ia menghadirinya sekali ia memutuskan untuk tidak datang lagi karena menurutnya pesta tersebut hanya membuang-buang waktunya. Para bangsawan yang hadir hanya akan sibuk membicarakan hal-hal seperti gosip picisan yang dapat menjadi fitnah bagi seseorang. Kemudian karena Liu Wenhua tidak pernah hadir, surat undangan dari Song Qui berhenti datang padanya. Mungkin Song Qui tetap mengundangnya selama beberapa saat karena statusnya sebagai putra seorang Gōngjué. Liu Wenhua menghela napasnya dan menjawab.

"Apa yang Song Cuòguò katakan benar. Aku kemari karena berkaitan dengan pengumuman yang kaisar katakan sebelumnya. Tapi tentu tidak hanya karena itu saja, aku juga ingin menyampaikan rasa terima kasihku pada kaisar atas undangannya untuk jamuan malam ini," Song Qui tersenyum dan ia mengangkat kipasnya di samping telinganya begitu mendengar jawaban Liu Wenhua.

"Sungguh hal yang baik untuk anda Liu Èr shàoyé. Anda akan segera menikah dengan Báihe-jun, seorang alpha yang menjadi idaman seluruh wanita dan omega di kekaisaran ini,"

"Song Cuòguò, anda terlalu memuji. Masih ada putra mahkota dan juga para pangeran yang menjadi idaman wanita dan omega di kekaisaran kita," Liu Wenhua masih berusaha sebaik mungkin untuk memberikan jawaban yang kooperatif dengan basa-basi Song Qui. Song Qui membuka kipasnya lagi dan nada dalam bicaranya mulai berubah.