Chapter 75🍋

251 20 9
                                    




Lilin menyala dan berderak di sebuah ruangan. Menampilkan bayangan dua orang yang salin berhimpit di atas kursi. Jari kaki Liu Wenhua yang putih dan bersih kini menekuk dengan lapisan keringat yang dapat terlihat. Kepalanya menengadah dan terkulai di bahu Tang Weiheng ketika erangannya terdengar menderu.

Jubah dalamnya terbuka dan dua manik-manik berwarna merah muda terpampang jelas dengan cahaya remang lilin. Kedua kakinya terbuka lebar dan alpha di belakangnya tampak menahan kaki Liu Wenhua.

"Hóujué...!" Liu Wenhua memegang lengan Tang Weiheng yang terulur ke bagian bawah tubuhnya dengan putus asa. Omega itu bergerak semakin liar ketika merasakan pergerakan dari Alpha di belakangnya. Mata Tang Weiheng memancarkan sinar yang berbahaya dan dengan seksama ia memperhatikan apa yang sedang ia lakukan.

Jarinya yang penuh kapalan kini sibuk bermain di lubang krisan Liu Wenhua. Dua jari yang panjang dan kasar itu memaksa menginvasi kedalam lubang kemerahan yang kini membentuk cincin lingkaran dengan air cabul yang menetes dari tepiannya.

Liu Wenhua menggigit bibirnya berusaha mati-matian untuk menahan erangannya. Tangannya juga terus berusaha untuk menghentikan kegiatan Tang Weiheng yang terus menerus bermain dengan tubuhnya, "Hóujué, bisakah....setidaknya kau menunggu hingga kita sampai ke kamar?..."

Tang Weiheng mencium puncak kepala Liu Wenhua sebagai balasan dan menghirup dalam-dalam aroma omega yang berada dalam pelukannya, "Memangnya kenapa? Tidak akan ada yang berani masuk ke sini."

Mata berair Liu Wenhua berkilat dan ia berkata dengan tak berdaya, "Tapi ini tidak...etis...Ah!" Tang Weiheng tak menanggapi dengan serius ucapan Liu Wenhua, "Kenapa tidak etis? Ini adalah mansion jenderal. Dimanapun dan apapun yang ingin kulakukan terserah padaku."

Liu Wenhua telah kehabisan kata-kata. Dia benar-benar merasa heran karena sejak pria ini selamat dari kondisi kritis yang hampir merenggut nyawanya, Tang Weiheng menjadi orang yang tidak tahu malu. Pria itu akan selalu melingkarkan tangannya jika ia bersama dengan Liu Wenhua, tak perlu disebutkan ia bahkan tak membiarkan Liu Wenhua untuk menjauh darinya. Bahkan, terkadang pria itu akan mengerang kesakitan untuk mendapatkan perhatian Liu Wenhua, jika Liu Wenhua menolak untuk mengikuti permintaannya. Para prajuritnya yang mengenaskan harus menelan keluhan ke dalam perut mereka jika Tang Weiheng mulai bertingkah tidak masuk akal.

Tang Weiheng sekarang akan terang-terangan bermalas-malasan tidur di pangkuan Liu Wenhua sembari memeriksa pekerjaan di tangannya. Yang paling parah pria itu akan selalu berusaha untuk menyentuh kulit Liu Wenhua secara langsung jika mereka sudah masuk kedalam kamar. Yang tentunya akan berujung pada kegiatan yang lebih panas diantara keduanya. Sebenarnya ini adalah hal yang baik mengingat hubungan pernikahan di antara keduanya sebelumnya sangat dingin. Tang Weiheng masih memiliki nada dan sikap yang acuh tak acuh, namun ia menjadi manja. Membuat Liu Wenhua menjadi kewalahan jika harus mengikuti keinginannya yang semakin tidak tahu malu.

"Hnggh,..!" cairan putih menyemprot dan Liu Wenhua mencapai pelepasannya yang pertama di tangan Tang Weiheng malam ini. Menatap cairan putih kental panas yang berada di tangan Tang Weiheng, membuat seluruh tubuh Liu Wenhua memerah. Memperhatikan reaksi menggemaskan istrinya, sebuah pikirah usil melintas di dalam kepala Tang Weiheng.

"Lihat ini, kau selalu berteriak untuk berhenti. Tapi bukankah kau yang paling menikmatinya disini?" pria itu berkata dengan culas sembari menyaksikan lekat-lekat ekspresi Liu Wenhua. Seolah-olah ia tak akan melewatkan satu detail pun. Air mata menggantung di ujung mata Liu Wenhua dan ia berkata dengan lirih, "Aku...aku tidak menikmatinya...!"

"Hm? Lalu apa ini?" Tang Weiheng mempertanyakan cairan di tangannya dan wajah Liu Wenhua menjadi merah padam. Omega itu menjawab protes dengan kebingungan, "Itu...itu karena dirimu!"

THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang