"...Fūrén?" Lan Jiao membuka matanya perlahan dan menemukan Liu Wenhua yang tersenyum dengan kantung mata tebal di bawah matanya. Dengan sigap gadis itu segera mengubah posisinya di atas tempat tidur.
"Maaf, Saya-Ugh...!" Lan Jiao memeluk perutnya spontan karena rasa sakit yang tiba-tiba menyerangnya. Seketika ia sadar bahwa ia memiliki lubang di perutnya, "Jangan memaksakan dirimu, tidurlah," Liu Wenhua dengan lembut membaringkan Lan Jiao kembali. Ia menarik selimut dengan ringan menutupi tubuh Lan Jiao.
"Maafkan saya....saya telah gagal melindungi Anda..." Liu Wenhua yang tengah memeras handuk di dalam ember kayu berisikan air hangat hanya menghela napasnya, "Jiao-er, siapa yang mengira bahwa kita akan bertemu dengan mahluk seperti itu..."
"Apakah tuan sudah kembali? Saya yakin saat itu tuan ada akhirnya kembali..." gerakan tangan Liu Wenhua terhenti sejenak sebelum akhirnya ia mengangkat tangan Lan Jiao dan menyekanya perlahan. Mendapatkan perawatan seperti ini dari orang yang seharusnya ia layani membuat Lan Jiao berjuang untuk menarik tangannya.
"Hentikan. Kau terluka karena melindungiku. Melakukan hal seperti ini tidak memberatkanku sama sekali."
"Fūrén, tolong Anda harus memperhatikan kesehatan Anda...Saya... saya baik-baik saja," Lan Jiao memuntahkan kata-katanya dengan susah payah, namun karena kehabisan tenaga ia hanya bisa membiarkan Liu Wenhua membantunya menyeka. Seolah teringat sesuatu, Lan Jiao bertanya, "Fūrén, apakah tuan baik-baik saja?"
Senyum terkembang di wajah kuyu Liu Wenhua, "Dia terluka dan situasi menjadi sedikit sulit...jadi..."meletakkan handuk basah kedalam ember, Liu Wenhua mengangkat ember ditangannya dan berpaling, "Jiao-er, beristirahatlah. Fokuslah pada pemulihanmu. Aku akan membantu menangani prajurit lain yang terluka."
"Fūrén-Tunggu!" Liu Wenhua bergerak cepat melarikan diri dari tenda meninggalkan Lan Jiao yang mengulurkan tangannya.
Hari-hari ini Liu Wenhua mengalami saat-saat yang sulit. Sejak Tang Weiheng kejang-kejang hebat terakhir kali, Liu Wenhua selalu membantu tabib untuk memberikan anestesi dan elixir yang dapat memperbaiki meridian spiritual. Jiang Shi sudah mencoba untuk meminta bantuan agar penguasa wilayah terdekat atau pihak istana bisa mengirimkan orang yang memiliki kemampuan untuk menangani Tang Weiheng. Namun, hingga saat ini mereka belum mendapatkan jawaban.
Karena retakan membara yang muncul di seluruh tubuh Tang Weiheng memengaruhi suhu tubuh pria itu secara signifikan, tak dapat dipungkiri ia sering mengalami kejang hebat. Oleh karena itu, satu-satunya cara yang mereka miliki hanyalah memberikan anestesi secara terus-menerus pada Tang Weiheng untuk mencegahnya sadar agar tidak tersiksa dengan rasa sakitnya.
Jika mereka terlambat memberikan anestesi sedikit saja, Tang Weiheng akan langsung bereaksi dan bahkan bisa melukai dirinya sendiri. Liu Wenhua selalu berjaga disisinya untuk menghindari hal-hal yang tak diinginkan. Akan tetapi, rasa tanggung jawabnya sebagai Hóujué fūrén membuatnya tak bisa tinggal diam. Akhirnya, ia akan memutuskan untuk membantu merawat para prajurit yang terluka di siang hari dan merawat Tang Weiheng di malam hari.
Seperti saat ini, omega itu tengah menimba air di sumur guna menyiapkan air hangat yang akan digunakan untuk menyeka tubuh. Hidung dan telinganya memerah karena hawa dingin dan punggungnya yang kurus bergetar akibat beban ember air ia coba angkat. Ketika akhirnya ember itu berada sejajar dengan permukaan sumur, Liu Wenhua menarik napasnya bermaksud untuk mengumpulkan kekuatan. Namun sayang, hal itu justru membuat genggamannya pada tali yang mengikat kait di atas sumur mengendur dan dengan cepat ember itu meluncur kembali kebawah.
"Ah-" sebuah tangan yang memiliki ukuran 2 atau 3 kali lipat dari lengannya terulur dan menahan tali kait sumur yang terus meluncur, "Fūrén, mengapa Anda melakukan pekerjaan kasar seperti ini?"
KAMU SEDANG MEMBACA
THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFE
Fantasy⚠️⚠️WARNING BL STORY, BAGI YANG TIDAK SEFREKUENSI DIHARAP MENJAUH! BIJAKLAH DALAM MEMBACA!!(WARNING 18+21+!!)⚠️⚠️ Liu Wenhua menjalani kehidupan pernikahan yang berbeda dengan apa yang ia idamkan. Menikahi seorang Alpha terkuat di kekaisaran tak mem...