Chapter 70🌺

308 24 2
                                    




Sontak, Liu Wenhua memalingkan wajahnya ke arah jendela kamar yang terbuka lebar. Angin malam yang dingin berhembus dan cahaya rembulan yang keperakan menjadi hal yang terpantul di pupil matanya. Sebuah keliman yang tak asing berkibar dalam pandangannya dan sosok itu duduk dengan sembrono di bingkai jendela. Menopang dagunya dengan senyuman yang mendalam. Bocah laki-laki yang Liu Wenhua temui tempo lalu kini duduk dengan membelakangi cahaya bulan, masih dengan penutup matanya yang sangat menarik perhatian.

Liu Wenhua tersentak di tempatnya dan tanpa sadar mengambil satu langkah mundur, "Kau-anak yang waktu itu!" nada suaranya tanpa sadar naik beberapa oktaf karena rasa kaget. Satu hal yang Liu Wenhua sadari ketika melihat sosok anak laki-laki yang tampak sangat berbeda namun sama dengan apa yang ia lihat di hari itu. Mahluk di depannya ini mungkin bukan manusia biasa. Pandangan Liu Wenhua bergetar ketika melihat sosok anak laki-laki yang menerima guyuran cahaya bulan dengan sangat dingin.

Tatapannya refleks beralih ke Tang Weiheng, ia segera melepaskan genggamannya pada ember kayu dan naik ke atas tempat tidur. Memeluk Tang Weiheng yang tergolek di lengannya dengan erat. Mungkin karena kondisi lingkungannya yang berubah menjadi penuh bahaya sejak ia tiba di Yangzhou, rasa waspada Liu Wenhua meningkat pesat. Spekulasi buruk dengan cepat memenuhi pikirannya dan yang terbesit adalah percobaan pembunuhan yang pernah terjadi di ibu kota.

Omega itu memiliki raut wajah yang kasar dengan tatapan tajam. Wajahnya yang selalu memiliki ekspresi lembut itu kini menunjukkan tatapan nyalang yang menantang. Seolah-olah mengisyaratkan bahwa ia tidak takut dengan apapun.

"..." anak laki-laki misterius itu bergeming di tempatnya menatap reaksi Liu Wenhua yang berubah 180⁰ dari terakhir kali ia bertemu dengannya. Alis nya jatuh terkulai dan bibirnya sedikit cemberut, "Gēgē menjadi sangat dingin kepadaku. Apa aku melakukan hal yang salah?"

'Tidak mungkin itu hal yang tak aneh jika seorang bocah muncul di ambang jendela kamarmu secara tiba-tiba tanpa seseorang menyadarinya!'

Liu Wenhua diam tidak menanggapi gerutuan anak itu. Dalam hatinya ia memikirkan kemungkinan terbaik untuk memanggil para penjaga sekarang. Bocah yang tak mendapatkan respon dari Liu Wenhua itu akhirnya melompat turun dari bingkai jendela dan menapakkan kakinya di atas lantai. Bocah itu mengangkat kepalanya dan tersenyum riang pada Liu Wenhua.

Saat bocah itu mengambil langkah mendekat, sebuah belati terbang dan menancap di tembok di sisi tempat tidur, menghentikan langkahnya. Perhatian Liu Wenhua segera beralih ke arah pintu kamar. Lan Jiao berdiri bersandar di pintu, terengah-engah. Jubahnya longgar, menampakkan perban yang melilit tubuhnya. Bahkan rambutnya terurai begitu saja.

"Jiao-er!"

"Menjauhlah dari nyonya-ku!" gadis itu mengangkat belati lain di tangannya. Lan Jiao menyiapkan skema pertarungan dengan jarak paling dekat untuk melindungi Liu Wenhua dan Tang Weiheng di dalam kepalanya ketika suara bocah itu terdengar lagi.

"Gēgē, apakah aku berbuat salah? Mengapa Jiějiě itu menerbangkan pisau ke arahku?" suara seorang anak yang dianiaya keluar dari mulutnya dan anak itu menundukkan kepalanya lunglai. Liu Wenhua tiba-tiba merasakan kontradiksi di dalam hatinya. Apa yang anak itu katakan benar, ia tidak melakukan apapun namun dengan kemunculannya yang terlalu tiba-tiba itu membuatnya sangat layak untuk dicurigai. Tapi perubahan aura kehadiran yang dikeluarkan anak itu membuatnya takut.

"Bahkan Gēgē tak mau bicara padaku lagi..." anak itu mengangkat kedua tangannya dan bermain dengan kelimannya. Benar-benar menunjukkan sosok korban yang telah disalahpahami. Lan Jiao mengambil langkah tegas dan berjalan mendekat.

"Fūrén, tolong tunggu sebentar. Saya akan menyeretnya keluar," tepat ketika Lan Jiao akan menyentuh kerah pakaian anak itu suara Liu Wenhua menghentikannya, "Tunggu dulu, Jiao-er..." tangan Lan Jiao berhenti seketika, "Fūrén?" Liu Wenhua meneguk ludahnya, dan mencoba mengubah nada suaranya.

THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang