THE GENERAL'S HATED OMEGA WIFE

Chapter 40🌺

Matahari pagi menyinari deretan pegunungan berbatu di wilayah Kekaisaran Kou dan bangau putih tampak terbang melintasi tiap relung awannya. Di sisi lain, istana kekaisaran yang didominasi warna merah tampak agung dengan guyuran cahaya sang Mentari. Sebuah bel angin yang digantung di salah satu sudut istana berdenting dengan ringan karena hembusan angin pagi yang menyejukkan.

Di taman kekaisaran yang indah, seorang wanita dengan rambut tergerai duduk menyesapi tehnya. Gerakannya sangat anggun dan indah untuk dilihat. Wanita itu duduk mengamati tiap bunga yang mekar di hadapannya. Sebuah suara langkah kaki terdengar mendekat dan di samping keliman ungunya, seorang pelayan berdiri.

"Ada apa?" suara wanita yang rendah namun berwibawa terdengar dari bibir merah ranumnya, "Yang Mulia Pangeran Agung Feng Jingmi, ingin menemui anda Yang Mulia," di belakang pelayan itu, berdiri Feng Jingmi dengan tangan yang disatukan dan senyuman di wajahnya.

"Selamat pagi, Ibunda permaisuri wahai bulan kekaisaran," mendengar sapaan Feng Jingmi, sudut mulut wanita itu tertarik dan seulas senyuman penuh kasih terlihat di wajahnya, "Apa yang pangeran agung kecilku ini inginkan menemui ibunya sepagi ini?" Permaisuri merentangkan tangannya seolah meminta pelukan dan deretan gigi putih segera terlihat di wajah Feng Jingmi. Ia segera mendekat dan menjatuhkan diri ke pangkuan Qi Qionglin. Dengan senyuman di wajahnya, Qi Qionglin bertanya.

"Ada apa?"

"Ibu, sebentar lagi adalah waktunya Jamuan Lentera bukan?" Jamuan Lentera adalah acara sosial yang biasa diadakan oleh kalangan bangsawan Kekaisaran Kou terutama Permaisuri sebagai tuan rumah. Jamuan Lentera merupakan pesta kebun atau jamuan malam yang masing-masing dilakukan dalam waktu yang berbeda dalam satu musim. Biasanya jamuan ini dilakukan untuk merayakan hasil tanah dan perkebunan yang melimpah jika dalam kurun satu tahun terakhir Kekaisaran Kou diberkahi dengan tanah yang subur.

Dalam pelaksanaannya, jamuan akan dipenuhi dengan hiasan lentera dan biasanya akan ditutup dengan menerbangkan lentera kelangit atau menghanyutkan lentera ke sungai dengan arus utama yang melintasi seluruh wilayah Kekaisaran Kou. Jamuan ini identik dimeriahkan para bangsawan wanita atau omega yang telah menikah. Khusus bagi yang melajang mereka akan diberikan kesempatan hadir pada saat prosesi pelepasan lentera tiba. Kecuali mendapatkan undangan resmi dari Permaisuri, bangsawan yang melajang dapat menghadiri acara utama jamuan.

Dan bagi bangsawan utama atau pria, mereka akan diberikan satu event lagi berupa perburuan di hutan musim gugur. Ini adalah ajang dimana setiap kepala keluarga menunjukkan kekuatan mereka dan juga merupakan pertandingan persahabatan. Dikatakan begitu, tapi karena melibatkan pertarungan sering kali ajang perburuan ini menjadi tempat untuk pamer atau menginjak-injak keluarga bangsawan lain. Dengan hutan yang selalu dipenuhi daun maple berwarna kuning-keoranyean sepanjang tahun, bahkan darah yang menetes akan sulit diketahui. Acara yang seharusnya menjadi tempat bersosialisasi dengan sehat, bisa menjadi tempat paling berbahaya. Oleh karena itu, biasanya para istri atau omega kecuali omega yang bersangkutan mengemban tanggung jawab sebagai kepala keluarga, mereka tidak akan diizinkan berpartisipasi. Opsi lain diberikan bagi kepala keluarga yang tidak mampu atau tidak ingin berpartisipasi, yaitu membiarkan penerus selanjutnya dari keluarga untuk menggantikannya.

"Itu benar, memangnya kenapa?" Qi Qionglin membelai kepala putranya dengan lembut di pangkuannya, "Ibu, bolehkah aku mengundang beberapa temanku?"

"Hm? Mereka bisa hadir seperti biasa saat prosesi pelepasan lentera tiba," Feng Jingmi menggelengkan kepalanya dan merajuk, "Aku ingin mereka hadir di pesta taman istana ibu. Biasanya aku bisa hadir kapanpun aku mau, tapi mengapa teman-temanku tidak bisa? Ayolah, bu. Hanya ibu yang bisa mengundang mereka,"Qi Qionglin tampak berpikir sejenak dan kembali bertanya, "Tidak biasa sekali kau meminta ini...Apakah ada yang ingin kau lakukan?"