perfect love Defan

defanlove 20

Lanjotttt!!!

~~~~~~~happy reading~~~~~~~

$$$$$$$$$       /////////////////    $$$$$$$$$$

Seperti rencananya,Devi dan team shopping bersama di salah satu mall di Jakarta.

Mereka begitu menikmati waktu luang seperti ini. Shopping bersama,nonton,ke Timezone,dll.

Tak lupa mereka juga membawa beberapa bodyguard, untuk menjamin keamanan mereka.

Setelah puas berkeliling, mereka sepakat untuk makan terlebih dahulu sebelum pulang.

Mereka pun mampir ke sebuah restoran di mall tsb.

"Huhhhffff capek bgt,,"Tukad Tina mereka duduk melingkar di kursi masing-masing,kemudian seorang pelayan menghampiri mereka ,dan mereka pun memesan beberapa makanan untuk mengganjal perut mereka yang minta di isi sedari tadi..

Setelah selesai pelayan itu pun berlalu mengambil kan pesanan mereka.

"Akhirnya..kita bisa shopping bareng lagi setelah sekian lama.." ujar bunga.
"Puas banget pokoknya, kapan-kapan kita shopping bareng lagi yahh kak" timpal Devi
"Iya,nanti kalo jadwal kamu nggak padat,soalnya kan beberapa hari ke depan ehh enggak deng, beberapa bulan kedepan kamu bakalan sibuk buat shooting flim terbaru" jelas Ica.

Devi mengangguk mengerti.

Tak lama pelayan pun datang dengan membawa pesanan mereka, menyajikan nya di atas meja,setelah tertata rapi,mereka pamit berlalu.

Dan dengan segera,Devi dkk langsung menyantap makanan tsb.

$$$$$$$$     //////////////       ////////////       $$$$$$$$$

Skipp....

Beberapa hari kemudian Devi pun di sibuk kan dengan shooting flim terbaru nya.

Seperti sekarang ini,Devi baru saja menyelesaikan scene-nya.

Lalu masuk ke dalam tenda atau bisa di bilang ruang tunggu artis,terlihat di sana team nya sedang berkumpul.

Devi bergabung dengan mereka, duduk di antara Ica dan Tina.

Bunga pun menyodorkan air mineral.

"Minum dulu.."ujarnya, Devi menerima nya,kemudian meneguknya sampai setengah.
"Makasih kak.." ucap Devi sembari menyerahkan kembali botol minum itu pada bunga.

"Chemistry kalian itu udah dapet banget loh dek!! Komentar bunga.

Devi menatap bunga sekilas, tersenyum sedikit.

"Itu karena kami sama-sama profesional,terlebih ka Andy kan kualitas akting nya snagat bagus,jadi yahh gak masalah buat dia akting yang beginian, sahut Devi.

"Hemm,iya sih semua orang juga tau kalau akting Andy itu patut di acungi jempol,tapi yahh kok aku ngerasa tatapan dia ke kamu beda yahh..kayak bukan lagi akting gitu.."tukas Tina.

"Emmh aku juga sebenarnya merasa seperti itu,kadang juga aku merasa risih kak,tapi yahh aku dikit mungkin cuma perasaan aku aja kali" balas Devi sembari memainkan ponselnya.