Assalamualaikum wr.wb
Masih setia kan sama cerita ini??
Semoga masih pada suka...Yaudah jangan lama lama kita cus lanjut baca lagi...
Tapi sebelum nya jangan lupa vote dan comment yahh para readers semua...
Happy Reading....
$$$$$$$$$$ ////////////// $$$$$$$$$
"Sayang, tuh istana pasir nya udah jadi."
Ujar afan menghampiri devi yang sedang mengobrol dengan team nya.Afan mengulur kan tangan nya pada devi yang duduk di atas pasir.
Devi menoleh menatap afan, tersenyum kemudian menerima uluran tangan afan.
"Sudah selesai kah bee??" Tanya devi pada afan
Afan mengangguk. ''Aku pinjam dulu matahari kalian ini.. " Ucap afan mata nya beralih menatap team devu yang sedari tadi hanya menatap mereka.
Devi memukul manha bahu afan.
"Memangnya aku barang apa?" Tukas devi mengerucutkan bibir nya lucu.
Afan terkekeh.. Kemudia kembali menatap team devi.
"Boleh kan?? " Tanya afan lagi.
"Kenapa kamu meminta izin pada kami.. Kamu kan kekasih nya, bagaimanabisa kami melarang mu untuk membawa nya.." Sahut Ica sembari terkekeh di ikuti anggukan dari Tina dan Caca.
Afan tersenyum, sedangkan devi tersipu malu.
"Ahhh senang sekali mendengar nya.. Ayo sayang.. " Afan menarik devi kembali mendekati istana pasir yang tadi ia buat.
"Wahhh bagus banget.. " Pekik devi berbinar begitu melihat istana pasir buatan kekasih nya itu.
Afan tertawa geli, melihattingkah devi yang begitu menggemas kan..
"Bee... bolehminta tolong fotoin??"
Tanya devi, afan tersenyum, kemudianmorogoh iphone yang ada di saku celana nya."Ayoo.. " cekrek .. cekrek .. cekrek .. dan banyak lagi.
Devi terlihat begitu natural saat sedang berfose.
Tak lama team devi ikut bergabung..
Ka Caca.. Ka Tina.. Ka Ica ayo foto bareng.. " ajak devi.
Dengan senang hati mereka pjn berfoto bersama dengan afan yang menjadi fotografer dadakan.
"Udah.. Udah sekarang giliran kamu dan kekasih mu dek.. " tukas Caca
"Sini biar aku menjadi fotografer sekarng.. " ujar Tina pada Afan.
Afan tersenyum, memberikan Iphone nya pada Caca.
Kemudian mendekati devi.
"Okk.. 123.. Cekrek.. "
"Ck kenapa kalian terlihat canggung..
fose kalian terliat tegang dan formal tukas Ica."Aku tidak pandai berfose.. " ucap Afan menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.
Karena memaang dia jarang sekali berfoto.
Apalagi berfose seperti kebanyakan orang."Astaga!! Ternyata kau kuni sekali mr. Khadafi.. " tukas Caca tertawa.
"Isshh kekasih mu kan model juga.. Devi berilah arahan pada nya. " timpal Tina.
Devi tersenyum, "sini.. tangan bee.. " ujar Devi pada Afan.
Afan menurut, kemudian melingkar kan tangan nya di perut Devi.
Memeluk nya dari belakang.. mereka sama sama menahan nafas.
Astaga!! Ini pertama kali mereka menunjuk kan kemesraan mereka yang keterlaluan pda publik.
"Dagu bee.. dibahu aku yah.. " titah devi lagi.
Afan menurut.
Sebenarnya bee malu sayang.. Lihatlah mereka terus menatap kita.. "bisik Afan di telinga Devi.
Devi mengusap pelan pipu Afan yang ada di bahu nya.
Cekrek.. Cekrek.. Setiap interaksi mereka tak lepas di abadi kan oleh team Devi. Dan hasby yang ternyata juga ikut bergabung.
Lama kelamaan devi dan afan malah terlihaf asik bermesraan di pesisir ntai itu.
Dan meninggal kan team devi serta orang kepercayaan afan tentu nya yakni habsy.
Okk fix.. Defanmemang mesra nya keterlaluan.. teganya mereka menindas para jomblones.
Oke guys segini dulu yahh!!!
Ntar next lagiJangan lupa vote dan comment, sebanyak banyak nya yah!!
Wassalamualaikum wr.wb
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect love Defan
RomanceBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak sengaja. Tanpa afan dan Devi sadari. ini adalah awal kisah mereka. Senyum nya mampu membuat jantung ini tak terkendali, Berdetak tak karuan dan susah untuk kembali di normal kan. ~Serly Artika Sridevi Bolehka...