defanlove 34

4.4K 269 28
                                    

Assalamualaikum wr.wb

Hallo semuanya..
Author Dateng lagi nih..semoga bisa mengobati kegalauan yang kemarin yahh..hehee ..

Jangan lupa Vote and comment yahh!!

Ayo,mari kita lanjutkan baca nya...semoga masih pada suka yahh...

Langsung aja...

Happy reading.......

Warning  18++++

$$$$$$$$$$$        //////////////////       $$$$$$$$$$$

Perlahan pelukan mereka terlepas.

Afan menangkup wajah Devi dengan tangan nya.

Kemudian menghapus air mata gadis itu.

"Jangan nangis..kamu gak boleh nangis..kecuali nangis karena bahagia.." ucap Afan kemudian mengecup kedua mata Devi bergantian.

Devi mengehela nafas, menetralkan tekanan darah nya.

"Maafin bee ya sayang..udah bikin kamu sedih..udah bikin kamu nangis kayak gini.." ujar Afan hati nya sakit melihat mata Devi yang bengkak karena terlalu sering menangis,bibir yang biasanya merah alami,kini terlihat memutih,dan wajahnya pucat.

Afan kembali menghujami Devi dengan kecupannya.

Mulai dari kening,dahi,pipi,hidung,bibir dan juga dagu nya tak lepas dari kecupan Afan.

Devi tersenyum,akhirnya bisa bernafas lega, ternyata dia tidak benar-benar kehilangan Afan nya.

Devi membelai rahang,belaiannya begitu lembut sehingga membuat sang empu nya memejamkan mata.

Dengan pelan Devi mengecup kening Afan.

Afan membuka mata dan tersenyum manis ke arah Devi.

"Bee pusing..." Rengek Devi ,senyum Afan mengembang, ia senang Devi kembali memanggil nya bee setelah 4 hari tidak mendengar panggilan itu.

Tangan nya terulur membelai kepala Devi.

"Sini mana coba yang pusing nya..biar bee pijit pelan yah.." ujar nya lembut.

Devi mengangguk,kemudian membaringkan kepalanya di pangkuan Afan.

"Yang ini bee...pusing banget.."manja Devi.

Perlahan Afan memijat pelan kepala Devi.

"Ini pasti kamu kebanyakan nangis jadi pusing kan.." ucap Afan.

"Aku nangis juga kan karena bee. " Tukas Devi.
Mengerucut kan bibirnya. CK!! Menggemaskan sekali.

"Hemmmhh makanya kalo ada masalah apapun,kamu harus dengerin dulu penjelasan nya,cari tahu kebenaran nya,jangan malah kabur-kaburan kayak gini.." ledek Afan mencubit pelan hidung Devi.

Devi kembali duduk.. menatap Afan dengan kesal.

"Aku kan sakit hati tahu..pas liat berita itu..apa lagi udah dua hari bee nggak ngabarin aku...gimana aku gak kesal coba..." Omel Devi.

Afan terkekeh.." maafin bee yahh sayang.." ujar Afan,Devi tersenyum.

"Untuk kali ini di maafin,lagian ini juga bukan salah bee.."ucap Devi mengecup pipi kiri Afan.

$$$$$$$$$          ///////////////////           $$$$$$$$$$

"Bee suapin.." manja Devi pada Afan.

Kini Devi, Afan dan kedua orangtuanya sedang makan malam bersama.

"Ihh makan sendiri atuh Ade..masa mau di suapin sama Afan..malu atuh. " Ledek dad David.

perfect love DefanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang