defanlove 18

2.4K 226 9
                                    

Assalamualaikum...author next ceritanya yaww!!!

Happy reading...

$$$$$$$$$       //////////////     $$$$$$$$$

Untuk sementara hubungan Devi dan Afan di lakukan secara diam-diam.

Dikarenakan menghindari kemungkinan dampak negatif atau tanggapan yang mengecamkan dari berbagai pihak.

Seperti biasa.. Devi menjalani kesehariannya dengan jadwal yang selalu padat. Begitu pun Afan,yang semakin semangat mengembangkan dan memperluas perusahaan nya.

Siang ini, Devi menjalani pemotretan sebuah produk kecantikan.

Di temani oleh manager dan kedua asisten kesayangan nya.

Setelah selesai pemotretan di lanjut kan dengan promo single terbaru nya,yang beberapa waktu di rilis.

Akhirnya jadwal padat untuk hari ini,di jalani nya dengan lancar. Devi dan team nya kembali ke kantor 3DI.. mereka beristirahat sejenak sebelum nanti mereka akan pergi untuk meeting.

Membahas projek Devi selanjutnya,yakni penggarapan sebuah flim layar lebar,yang di rencanakan akan dimulai bulan depan untuk mulai menggarap flim tsb.

Devi merogoh tas nya dan mengambil ponsel nya.

Devi tersenyum begitu melihat sebuah pesan masuk dari kekasihnya.

"Selamat malam sayang.." Devi pun segera membalasnya.
"Malam juga bee" balas nya.
"Sedang apa?? Apa sudah sampai di 3DI?" Tanya Afan
"Lagi ngumpul-ngumpul aja sama team..iya bee,aku sudah sampai, bee sendiri sedang apa??"
"Bee masih di kamar"
"Kenapa belum pulang?? Apa sudah makan??
"Masih ada meeting dengan departemen keuangan dan sayang,nanti bee suruh hasby memesankan makanan"
"Jangan terlalu di porsir bee, bee bandel banget sihh.. aku kan sudah bilangin jangan mengabaikan rasa lapar mu.." omel Devi.

Wajah cemberut meremas ponsel.
Kebiasaan Afan yang sering kali membuat Devi gemas, khawatir sekaligus kesal.

"Iya sayang maaf,bee janji deh nggak akan ngulangin lagi.."
"Selalu aja gitu.. tapi tetep aja bohong.."
"Beneran sayang..kali ini bee serius..tpai jangan marah yahh.. please maafin yah.
"Iya...iya..aku maafin...tapi jangan di ulangi lagi,pokok nya mulai sekarang aku akan menyuruh hasby untuk selalu mengingat kan bee makan.
"Tapi,,"
"Gak boleh protes,,atau aku akan marah lagian salah sendiri.. selalu lupa makan dna mngebaikan kesehatan." Gerutu Devi.

"Yaudah gimana kamu aja, bee nurut."
"Nah gitu dong ini baru ganteng piss hehee. Bee udah dulu yah, aku mau siap-siap buat meeting"
"Iya sayang, kamu jaga diri baik-baik yah''
"Iya bee,bee juga kalau pulang hati-hati bawa mobil nya.
"Iya sayang,take care yahh... I love you"
"Makasih bee. Love you more"
"Bye sayang.."
"Byee bee.."

Percakapan pun selesai Devi kembali menyimpan ponsel nya ke dalam tas,kemudian ikut nimbrung dengan obrolan team nya.

Setelah bersiap Devi dan team pun melakukan meeting dengan para petinggi 3DI. Membahas projek Devi.

Yang ternyata Devi di pasangkan dengan aktor senior nya yang terkenal dengan kualitas nya dalam ber ekting yakni Andyran Didi Altaf.

Flim layar lebar kali ini pemeran utama nya yakni Devi dan Andy menceritakan kisah cinta antara godgirl dan badboy...

Flim ini berjendre romantis.

Akhirnya selesai beberapa jam berdiskusi..mereka pun selesai.

Andy menghampiri Devi.

"Aku tidak menyangka bisa beradu akting dengan mu,kau artis terkenal, kualitas akting mu sangat berkualitas"ujar Andy menatap Devi dengan tatapan,,ahh entahlah... Seperti cinta..

Namun bagi Devi itu malah membuat nya risih. Devi tersenyum karena menanggapi pujian yang di berikan oleh Andy padanya.

"Terimakasih ka Andy,yang ku tau akting mu bahkan lebih bagus dari akting ku,,jadi jangan memujiku berlebihan,dan yahh aku duluan." Devi dan team beranjak dari ruangan tsb.

Meninggalkan Andy yang menatap punggung nya dengan senyum misterius terukir di wajah nya.

"Devi..kok kayak nya kamu dingin banget sih ke si Andy??" Tanya bunga

Mereka sedang di perjalanan pulang menuju apartemen Devi.

"Ohh yahh masa sihh,kak,, menurut aku tadi biasa aja deh.." balas Devi sembari merapikan rambutnya.

"Tapi yahh tadi kamu itu kayak ngehindarin Andy dek,kenapa sih??" Tina ikut menimpali.
"Aku juga nggak tau kak bung,ka Tin,solanya aku merasa risih dengan tatapan ka Andy,Jawab Devi

"Udah gausah difikirin" lerai Ica

$$$$$$$$$$$$       ////////////////           $$$$$$$$$$$$

Skip apartemen Devi

"Iya tunggu sebentar!!"pekik Devi bergegas membuka kan pintu apartemennya.

Ceklek..pintu terbuka..

Terlihatlah Afan yang berdiri dengan wajah cemberut.

"Lama banget sih"omelnya kemudian masuk tanpa menunggu di persilahkan oleh pribumi. Ck!! Menyebalkan sekali."

Devi menutup pintu dan menyusul Afan yang sudah duduk dengan tenang. "Isshhh bee kan aku udah bilang hari ini aku gak bisa ikut sama bee" ujar Devi duduk disamping Afan.

Afan menyandarkan kepala Devi kebahu nya.

"Iya sayang,tapi bee juga mau full time sama kamu.. kata Afan mengecup sayang pucuk kepala Devi.

"Tapi bee.. hari ini aku udah ada janji sama team aku.. kita mau shopping bee.. gimana dong??'' Tanya Devi memainkan jemari tangan Afan.

Afan mengehela nafas "kamu gak kangen yahh sama aku" tanya Afan yang langsung membuat Devi mendongak menatap nya.

"Apaan sihh, kok ngomong nya gitu?? Aku juga kangen sama kamu..tapi udah duluan janji gimna?? Tanya Devi lagi.

Demi apapun Devi juga merindukan Afan, terlebih mereka baru ketemu ,karena beberapa hari ini Afan meninggalkan nya ke Jerman untuk proyek baru nya.

Dan hari ini Afan baru kembali.

Tapi Devi juga sudah membuat janji dengan team nya untuk shopping bareng.

Afan hanya terdiam..dan itu membuat Devi khawatir terlebih Afan tidak mau menatapnya.

"Bee..." Panggil Devi.

Afan tetap diam,, Devi menghela nafas, kemudian menangkup wajah Afan agar menatap nya.

"Bee heyy.. ngomong dong.. jangan diem terus.." rengek Devi.

Afan menatap Devi lekat,kemudian menghembuskan nafas nya dengan berat.

"Yaudah kalau gitu..aku pulang aja yahh ujar Afan lembut terdengar surat kekecewaan di nada bicaranya. Kemudian bangkit dari duduknya.

Devi ikut berdiri.. perasaan bersalah memenuhi  hatinya.

"Kamu kalo mau jalan sama team kamu, hati-hati yah..kabarin aku terus..ok Afan tersenyum mengelus pelan kepala Devi ,kemudian mengecup kening Devi sekilas.

"Aku pulang dulu.." kata Afan melangkahkan kaki meninggalkan Devi.

Baru saja tangan nya memegang knop pintu utama sebuah tangan kecil memeluknya dari belakang.

"Bee... Maaf..lirih Devi.

Afan kembali menurunkan tangan nya dari knop pintu.

Jujur Afan merasa kecewa sudah beberapa hari mereka berpisah di karenakan pekerjaan nya,sebisa mungkin Afan menyelesaikan pekerjaan nya demi untuk pulang cepat. Rasa rindu yang telah Afan pendam beberapa hari memang tak bisa dibendung lagi.

Berjauhan dengan Devi adalah sesuatu yang berat baginya.

Namun setelah Afan kembali dari Jerman ternyata rasa rindu nya kembali harus di tahan,karena Devi sudah mempunyai janji dengan team nya.

Niat ingin full time dengan kekasih nya ini, Afan harus menelan kekecewaan karena janji Devi dengan team nya.

Lanjut gak nih??
Next komen & vote sebanyak-banyaknya
Jangan lupa follow IG aku @defanlove02

~~~~wassalam~~~~~


perfect love DefanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang