Hehe author kembali,maaf yahh udah lama gak update cerita🙏🏻😅
$$$$$$$$$$$$ /////////////////// $$$$$$$$$$$$
"Bee sudah mendapatkan moodboster nya kan dan sekarang giliran aku.." ucap Devi tersenyum dengan memperlihatkan gigi putih nya yang menambah kecantikan nya.
"Yaudah,,mau kamu apa?? Biar bee turutin.." ujar Afan.
Devi tersenyum berbinar.
"Bener yahh?" Tanya Devi memastikan sambil menatap Afan.
Afan terkekeh.
"Iya sayang.."
"Ok kalo gitu..aku mau bee temani aku tidur disini..aku mau bobo sambil di peluk..sambil bee usap usap punggung aku..gak boleh nolak lohh" manja Devi.
Afan mengangguk.
Mereka pun bersiap tidur, Afan menjadikan lengan nya sebagai bantal Devi.
Devi meringsek masuk ke dalam pelukan Afan.
Pelukan yang selalu membuat nya merasa terlindungi, nyaman,harum, dan menenangkan."Bee peluk yang erat.." manja Devi dengan suara yang tidak jelas karena wajahnya terbenam didada Afan.
Dengan senang hati Afan mengeratkan pelukannya pada Devi. Erat namun tidak menyakiti Devi sedikitpun.
"Tidurlah sayang...good night,sleep night,an nice dreams" bisik Afan mengecup pucuk kepala Devi dengan mesra.
Tak lama di rasakan nya nafas Devi mulai teratur, menandakan kalau kekasih manja nya itu telah memasuki alam mimpi nya.
Afan menatap wajah damai Devi yang terlihat begitu tenang,saat tidur seperti ini pun, kecantikan nya tidak sedikitpun berkurang,yang ada malah semakin bertambah cantik.
Bahkan Afan yakin,tidak ada yang bisa menandingi kecantikan gadis nya ini.
Afan bersyukur pada Tuhan karena telah menciptakan bidadari dunia seperti Devi ini.
"Tuhan sangat tahu.. Aku begitu mencintaimu melebihi apapun di dunia ini bahkan lebih dari diriku sendiri...
Jangan pergi.. Jangan berusaha menghilang lagi.. Jangan jauh jauh dari jarak pandang ku sayang.. Aku benar benar merasa gila tanpamu... Rasanya aku ingin mati saja ketika tidak tahu dimana keberadaan mu... "Afan berujar sembari membelai wajah devi.
Afan teringat bagaimana gilanya dia, kacaudan kalutnya dia begitu mencari keberadaan devi.
Afan mengeratkan pelukannya.
Kemudian menyusul devi ke alam mimpi nya.$$$$$$$$$$ ///////////// $$$$$$$$$$
Beberapa minggu kemudian....
"Bee sebenar nya kita mau kemana?? " Tanya devi.
Afan langsung membawa nya pergi, saat ia baru selesai bernyanyi di salah satu acara televisi.
"Nanti kamu juga tahu sayang.. " Jawab Afan.
Yang sukses membuat devi mendengus kesal.
"Bee ihhkk..mulai deh.. nyebelin banget sih" Sungutnya manja.
Afan mengecup kilat bibir devi.
"Bee!! Ihh malu tahu sama kak hasby... " Omel devi mencubit gemas pinggang Afan.
"Tenang saja nona, saya tidak melihat adegan barus.. " sahut habsy yang sedang menyetir terkekeh.
"Tuh sayang,, kamu denger sendiri kan?? Orang hasby nya nggak lihat tahu..." Ucap Afan puas.
Devi mendengus sebal.
"Kalian tuh gak jaub beda, sama sama nyebelin.. " dengus devi.
Dan lebih memilih menyembunyikan wajah nya didada bidnag Afan.
Hasby dan Afan tertawa geli melihat tingkah devi yang menggemaskan.
Setelah beberapa lama diperjalanan akhirnya defan sampai di pantai....
Yahhh Afan mengajak devi ke pantai...
Setelah itu Devi dan Afan pun segera menuju pantai.
Devi begitu semangat bermain air dan pasir, sedangkan Afan mengawasi nya dan sesekali membantu devi membuat istana dari pasir.
Afan tertawa geli, begitumendengar gerutuan devi karena istana dari pasjr nya rubuh terus menerus karena terbawa angu .
"Astaga bee!! Kenapa susah sekali!! " Nah kan!! Keluhannya kembali terdengar.
"Yaudah sekarang biar bee yang buat.. Kamu diem aja lihatin bee.. " Ujar Afan mulai menggenggam pasir nya.
Devi menurut, iaduduk berdiam diri tak jauh dari Afan.
Devi tersenyum begitu melihaf bagaimana kerja keras nya Afan membuat istana pasir untuk nya.
Devi mengeluarkan ponselnya.
Cekrek.. Devi mengabadikan moment tsb di memory telepon nya.
"Adek...!!" Sebuah teriakan membuat Devi dan Afan menoleh kan kepalanya, melihat siapa orang yang memanggilnya.
"Ka Ica!! Ka Tina!! Ka Caca" Pekik Devi.
Devi terkejut melihat kehadiran manager dan kedua asisten nya,yang kinj mendekat menghampirinya.
"Kalian kok bisa di ada di sini??" Tanya devi begitu team nya sudah berhadapan dengan nya.
Mereka bertiga tersenyun dan menatao Afan yang kibi sudah fokus dengan pekeerjaannya yakni membuat istana pasir.
"Ada dehhh... Ehh ini kalian lagi ngapain??" Tanya Tina
"Hehe ini aku mau bikin istana pasir tapi ru uh terus.. Jadinya bee yang bikinin.. " Ucap Devi.
Membuat ketiga nya merasa takjub dengan kerja keras Afan demi Devi.
Akhrinya selesai juga part ini.... Buat hari ini author update segini dulu yahh.... Insyaallah besok lanjut lagi...
Ok.. Gimana tanggapan kalian mengenai part ini??
Author minta maaf yah karena baru bisa up setelah 8 bulan gak pernah up.
Maaf juga yahh!!
Kalau cerita ini banyak kekurangan,, baik dalam tulisan, kata, bahasa, alur atau yang lain nya.Jangan lupa vote dan comennt sebanyak banyaknya..
Thank all.. Seeyou
Salam damai defanfanslovers, Sfl, Sahabat Afan.
Wassalamualaikum wr.wb
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect love Defan
RomanceBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak sengaja. Tanpa afan dan Devi sadari. ini adalah awal kisah mereka. Senyum nya mampu membuat jantung ini tak terkendali, Berdetak tak karuan dan susah untuk kembali di normal kan. ~Serly Artika Sridevi Bolehka...