Author kembali lagi nih!!! Udah pada nungguin kelanjutan ceritanya kan??
Lanjut yokk!!!!
"Maksud ku..Aku...aku...sudah punya pacar." Jelas Devi malu-malu
Dan itu sukses membuat Tina dan Bunga membulatkan matanya.
Apa mereka tidak salah dengar?? Devi sudah memiliki kekasih?? Jadi selama ini dugaan mereka benar?? Lalu siapa pria yang sudah sukses menaklukkan hati sang matahari itu..?? Apa mereka mengenal nya?? Dari keluarga manakah dia berasal??"Kami tidak salah dengar kan de?" Tanya Tina memastikan.
Devi menggeleng kemudian berkata.
"Tidak,. Aku memang sudah memiliki pacar kak dan aku rasa kalian juga mengenal dia'' jawab Devi tersenyum manis.
"Kami mengenal nya?? Siapa?? Apa aktor atau penyanyi?? Ridho atau Denias mungkin??" Bunga tak sabaran.
"Bukan mereka,,kalian bahkan selalu mengikuti setiap aktivitas yang dia jalani" ujar Devi.
"Ayolah dek jangan berbelit-belit, katakan saja siapa dia??" Tina sudah benar-benar penasaran dilevel terakut.
"Dia...dia.. Devi melirik Ica.
"Aku rasa mereka akan langsung pingsan setelah mendengar nama bee mu itu dek" Ica terkekeh geli ,menanti dengan sangat reaksi Tina dan Bunga,ketika tau siapa yang di maksud Devi.
"Kalian suka sekali sih membuat kami penasaran." Gerutu Bunga.
"Dan kalian benar-benar keterlaluan,membuat kami seperti penasaran akut" omel Tina.
Ke dua nya merasa gereget,kesal,dan penasaran dalam waktu bersamaan.
"Kalian itu benar-benar tidak sabaran..aku lagi melihat bagaimana reaksi kalian setelah itu." Tukas Ica menatap Tina dan Bunga.
"Apa akan sangat mengejutkan untuk kami?? Kau terlihat tidak meyakin kak??" Tukas Bunga.
"Heyy..kenapa kalian malah menggerutu" lerai Devi
"Ini juga karena mu dek, menyebalkan sekali,kami sudah mencari tahu tentang rasa penasaran ini,tapi sampai sekarang belum juga menemukan jawaban.." kesal Tina mendelik imut pada Devi.
Devi terkekeh. "Ihhh kakak-kakak tayang-tayang ku.. ledek Devi ,yang langsung mendapati delikan tajam dari Tina dan Bunga.
Ica tertawa. Ckck..!! Kalian sungguh menggelikan jika sedang penasaran akut seperti ini" kata nya.
Peletakk..
Bunga melempar tisu ke muka Ica.
Pas mengenai hidung nya, Ica menghentikan tawa nya dan mendelik horor pada Bunga.Yang menyebalkan nya lagi, Bunga tidak memperdulikan tatapan Ica, ia malah melengos menatap Devi.
"Jadi.."tanya nya..
"Jadi apa??" Tanya Devi."Astaga!! Bunuh saja aku kak" pekik Tina saking kesal nya,ingin sekali Tina menjedot kan kepala Devi ke tembok karena saking gemas nya,tapi tidak mungkin kan.
"Sini biar ku cekik kau'' dan dengan sangat keterlaluan nya Ica menyahut dan mendekat pada Tina.
Tina mendelik horor.
"Yaksss.. apa kau benar-benar akan membunuh ku!! Jahat sekali!!! Pekik Tina kelewat heboh.
Weni memutar bola matanya jengah.
"Bukan kah kau yang meminta ku untuk membunuh mu tadi.."
"Iya,tapi kan aku hanya bercanda..kenapa kau menganggap nya serius.."
"Karena aku serius.."
"Kau serius ingin membunuh ku?!!"
"Kau yang meminta...bukan aku yang ingin!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect love Defan
RomanceBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak sengaja. Tanpa afan dan Devi sadari. ini adalah awal kisah mereka. Senyum nya mampu membuat jantung ini tak terkendali, Berdetak tak karuan dan susah untuk kembali di normal kan. ~Serly Artika Sridevi Bolehka...