Assalamualaikum... salam damai dari author. Tak henti-henti saya memohon maaf jika cerita ini banyak kekurangan dan ketidakpuasan,karena memang saya bukanlah penulis profesional. Harap dimaklumi ya para readers.
Happy reading..
Sebuah senyum terukir didbibir manis Devi...
Pandangan nya tak lepas dari benda yang sedang di pegang nya.Sebuah gelang berbandul love,dengan inisial nama Devi dan Afan.
Gelang pemberian Afan saat ia akan berangkat ke Amerika 7 tahun lalu.
Gelang itu adalah aksesoris spesial bagi Devi . Pernah beberapa kali Devi memaknainya diberbagai acara. Gelang itu terlihat pas di pergelangan tangan nya. Sangat kontras dengan kulitnya yang putih mulus tanpa noda.
Devi menjaga pemberian Afan dengan baik sebagaimana yang pernah Afan katakan di surat yang disertakan dengan gelang tsb.
Teruntuk kamu bidadari pujaan ku..
Ku berikan surat beserta gelang ini. Sebagai sebuah kenangan dari ku. Aku berharap kamu menjaga nya dengan baik demi aku.
Maaf aku hanya bisa memberikan ini padamu. Memang tak mewah ataupun mahal tapi percayalah aku membeli ini dengan uang tabungan ku. Hanya untukmu,niatku agar kamu selalu mengingat ku.Suatu saat nanti kita pasti akan bertemu kembali. Aku yakin itu pasti. Dan jika saat itu tiba,aku akan menemuimu memastikan kalo kamu memakainya atau tidak, menjaganya atau malah membuangnya.
Dan aku berharap saat ini kamu sedang memakainya. Menjaganya dengan baik hanya demi aku.
~~salam manis
Ahmad Afan KhadafiBegitulah kurang lebih isi surat dari Afan.
Rasa rindu terasa begitu bergejolak mengetahui sang pria masalalunya kini sudah kembali.
Tapi Devi siapa dia sekarang. Privasinya terasa terkekang. Kemana-mana dia tak bisa tanpa pengawal dan team. Media selalu memburunya, menyorot apapun yang dilakukan Devi.
Dan Devi cukup tau diri. Dia dan Afan kini sudah berbeda. Jalan mereka berbeda. Afan kini menjelma sebagai putra seorang CEO yang sangat terkenal dinegaranya,Asia,bahkan dunia.
Sedangkan ia hanya seorang aktris dan penyanyi yang beruntung memiliki banyak fans dari berbagai generasi.
Mereka berbeda. Menurut Devi ....
$$$$$$$////////$$$$$#$$$$
"Bagaimana??" Afan bertanya pada hasby. Begitu mereka berada di dalam mobil menuju rumah.
"Semuanya sudah siap tuan,tinggal menunggu anda memberikan perintah" jawab hasby.
"Kau sudah menghubungi pihak nya?"
"Sudah tuan,mereka akan menyiapkan diri."Mendengar itu senyum Afan merekah.
"Aku ingin besok,dan beritahu mereka. Aku sudah tidak sabar untuk bertemu dengan nya ujar Afan dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajah nya.
Baik tuan,sesuai perintah anda sahut hasby sembari tersenyum simpul melihat sang bos begitu berseri.
$$$$$$/////$$$$$$$$$
"Bukankah jadwal ku hari ini pemotretan?? Tapi kenapa dibatalkan??" Tanya Devi heran.Ia merasa bingung jadwalnya tiba-tiba di cancel karena kata Ica sang manager. Ada hal yang lebih penting dari pada pemotretan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect love Defan
RomantikBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak sengaja. Tanpa afan dan Devi sadari. ini adalah awal kisah mereka. Senyum nya mampu membuat jantung ini tak terkendali, Berdetak tak karuan dan susah untuk kembali di normal kan. ~Serly Artika Sridevi Bolehka...