Lanjut ke cerita yuk guyyyy!!!
///////////////////// $$$$$$$$$$$$$ ///////////////////////////
"Dev kenapa sih kamu gak pernah peka sama perasaan aku? Selama ini aku selalu ngasih perhatian lebih sama kamu,tapi kamu selalu cuek, Dev asal kamu tau aku suka sama kamu,aku cinta sama kamu. Saat pertama kali aku bertemu kamu,aku langsung jatuh cinta sama kamu,Dev kamu mau kan jadi pacar aku" Andy berkata dengan sungguh-sungguh.
Mata nya menatap Devi penuh harap.
Devi membulatkan matanya,dugaan team nya ternyata benar,Andy menyimpan rasa terhadap nya.
Tapi Devi juga tidak bisa menerima Andy,Devi tidak menyukai Andy. Bagi Devi ,Andy hanyalah senior nya,dan dekat hanya sebatas ke profesional dalam bekerja saja,tidak lebih.
Terlebih kini hatinya sudah terisi oleh Afan,dan Devi tidak mungkin menggantikan Afan dengan pria lain.
Devi menggeleng,kemudian melepaskan tangan nya dari genggaman Andy.
"Maaf kak,aku nggak bisa.."ujar Devi
"Kenapa Dev?? Apa aku gak pantes buat kamu?? Aku janji Dev ,aku bakalan bahagiain kamu?? Apa yang kurang dari aku Dev??" Tanya Andy beruntun.
"Maaf kak,tapi aku gak cinta sama kak Andy,buat aku kita itu gak lebih dari sebatas partner kerja aja,aku mohon Kaka ngerti yah''
"Apa kamu sudah memiliki pria lain? Oleh karena itu kamu nolak aku" Andy menatap tajam Devi.
"Itu bukan urusan Kaka yang pasti aku gak bisa sama kamu"Tukad Devi mulai kesal.
"Jelas itu urusan aku Dev!! Aku cinta sama kamu!!
"Iya,,,tapi aku gak bisa sama Kaka Andy!! Balas Devi.
Dengan kesal Devi meninggalkan Andy, menghampiri team nya.
"Dev... Devi!! Kita belum selesai bicara!!" Pekik Andy.
Tina dan Bunga telonjak kaget begitu Devi memasuki tenda dengan menghentakkan kakinya. "Dek kenapa??" Tanya Bunga.
"Scene aku udah beres kan kak buat hari ini.." tanya Devi dengan membereskan tas nya.
Bunga dan Tina saling pandang,merasa bingung dengan tingkah Devi.
"Kak..!!" Pekik Devi Karena pertanyaan nya tidak di jawab.
"Ehhhh iya..udah...udah beres kok buat hari ini..jawab Tina cepat.
"Kalo gitu ayo kita pulang kak!! Ade cape mau istirahat" tukas Devi.
"Kenapa dek?? Biasanya juga kamu nyantai" Bunga mendekati Devi.
"Gak papa kak,Ade cuma sedikit pusing aja..kita pulang yahh kak!!" Rengek Devi.
"Yaudah yaudah...sebentar yah kita beresin barang barang kamu dulu.." dengan segera membereskan perlengkapan syuting Devi.
Hari ini Ica tidak ikut menemani di karenakan ada acara keluarga yang mengharuskan Ica ikut.
Setelah selesai mengemas barang barang Devi mereka pun keluar menuju mobil.
Belum sampai mereka ke mobil,Andy menahan Devi dengan mencekal tangannya.
"Dev..kamu mau kemana??kita belum selesai.." sergah Andy.
Devi menepis tangan Andy.
"Kita gak ada urusan lagi kak,scene aku buat hari ini udah selesai,jadi apa salah kalo aku pulang duluan.."tukas Devi menatap Andy jengah.
"Iya sih..tapi kenapa kamu seperti ingin menghindari ku..!" Andy menyelidik.
Devi menghela nafas,Andy benar-benar keras kepala.
"Kak tolong..aku mau pulang,aku cape mau istirahat..jangan ganggu aku please." Dengan segera Devi berlalu masuk ke dalam mobil nya.
Bunga dan Tina pun menyusul nya dengan kebingungan masing-masing.
Andy mengacak rambut nya kasar.
"Kenapa sih susah banget buat Devi jadi pacar gue.." gerutu Andy kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect love Defan
RomansaBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak sengaja. Tanpa afan dan Devi sadari. ini adalah awal kisah mereka. Senyum nya mampu membuat jantung ini tak terkendali, Berdetak tak karuan dan susah untuk kembali di normal kan. ~Serly Artika Sridevi Bolehka...
