Assalamualaikum...hallo semuanya...
Kangen nggak sama author?? Hehe..
Masih ada yang setia nungguin kelanjutan cerita ini??...Yuksss langsung baca aja..!!!
Happy reading...
$$$$$$$$ ///////////////// $$$$$$$$$
Sebagaimana kemauan Afan.
Hari ini Afan dan Devi akan ke Bandung mengunjungi orang tua Devi.
Setelah tadi menjalani pemotretan,mereka akhirnya janjian bertemu di Apartemen Devi.
Dan di sinilah mereka berada,di mobil Afan yang melaju membelah jalanan ibukota.
"Kenapa bee ngebet ingin bertemu mamah dan papah aku??" Tanya Devi sembari menyuapkan potongan buah apel ke mulut Afan.
Tadi setelah selesai pemotretan,Tina memberinya sekotak buah yang sudah dikupas.
Dan Devi membawa nya.
Sembari fokus menyetir,Afan mengunyah apel tsb, kemudian menjawab nya.
"Emangnya nggak boleh yahh,,aku mau ketemu sama calon mertua??" Tanya Afan.
"Bukan gitu bee,,tapi kok kayak nya bee itu pengen banget ketemu sama kedua orangtua aku.." ujar Devi kembali menyuapi Afan.
"Gak papah sih sayang,lagian aku kangen banget lagi sama mereka..udah 7 tahun lebih lohh aku gak ketemu mereka.."
"Mereka pasti akan bahagia begitu melihat bee mengunjungi mereka.." ucap Devi sembari menyandarkan kepalanya dengan manja di bahu kiri Afan.
"Aku rindu sama masakan mamah kamu..enak banget apalagi sambalnya... Yammiii..mantap deh pokoknya..."
Devi terkekeh... menepuk pelan lengan Afan.
"Dasar..ohh jadi kami ngebet mau ketemu sama orangtua aku cuma ketagihan sama sambel buatan mamah.."ledek Devi.
Afan tertawa pelan..
"Haha..itu salah satunya sayang..tapi ada hal lainnya juga..
"Oh yahh??.. apa?"
"Ada dehh..nanti kamu juga bakalan tau.."
"Isshh mulai dehh bikin aku penasaran."tukas Devi kesal.Afan menggenggam jemari tangan kanan Devi kemudian mengecup nya mesra..
"Karena aku suka sama muka penasaran kamu ini..sangat cantik.." ujar Afan sembari tersenyum manis.
Devi mengulum senyum nya.
"Mana ada cewek yang lagi penasaran muka nya cantik..bee aneh ihh" cibir Devi.
"Ada..nah ini kamu buktinya.." sahut Afan mencubit gemas pipi Devi.
Devi meringis dan menepis pelan tangan Afan.
"Bee sakit ihhh.. bee tuhh hobby banget sih cubit -cubit pipi aku..nanti kalo makin chabbyy kan jelek akunya.." gerutu Devi menatap sebal ke arah Afan,sembari mengelus pipi nya.
"Bagus dong kalo kamu makin chabbyy,lucu tau..makin imut..makin gemesin..terus makin ada manis-manisnya gitu deh..tapi mau gimana pun dan seperti apapun kamu,bagi bee kamu adalah wanita terbaik setelah mamih aku" ujar Afan berujar lembut.
Mendengar itu Devi tersenyum, kemudian mengecup sekilas pipi kiri Afan.
"Bee tahu..hanya bee laki-laki yang mampu membuat ku nyaman dan selslu merasa terlindungi,bee adalah laki-laki yang sempurna buat ku dan bee akan selalu menjadi laki-laki terbaik setelah papah aku.." balas Devi mengecup punggung tangan kiri Afan yang bertautan dengan tangan kanannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
perfect love Defan
RomanceBerawal dari sebuah pertemuan yang tidak sengaja. Tanpa afan dan Devi sadari. ini adalah awal kisah mereka. Senyum nya mampu membuat jantung ini tak terkendali, Berdetak tak karuan dan susah untuk kembali di normal kan. ~Serly Artika Sridevi Bolehka...