chapter 12

5K 305 6
                                        

Setelah sampai rumah,Naura pun langsung menuju ke kamar, karena ia sangat rindu akan kamar nya, setelah seharian tidak tidur di kamar nya itu.

"Akhirnya,,gw bisa tidur di kasur gw yang dingin ini"ucap Naura sembari tiduran di kasur.

"Tapi gw masih bingung, kenapa Rakha perhatian banget Ama gw ya?"tanya Naura dalam hati, ternyata Naura masih saja bingung.

Setelah Naura berbaring di kasur sambil bermain handphone nya, tak lama mamah nya pun datang,"Naura mamah mau ngomong sama kamu sayang"ucap Delisa setelah membuka pintu kamar nya.

"Iya mah,mau ngomong apa"sebut Naura,dan ia langsung bangun dari tidur nya.

"Gimana camping nya sayang?"tanya Delisa sambil mengelus rambut Naura, dan senyum nya lebar.

"Enak kok mah, walaupun Naura sempet demam tinggi di sana"kata Naura sambil muka lesu.

"Ha,, jadi kamu sekarang gak papa kan sayang, masih ada yang sakit?"Delisa sambil memegang wajah Naura dan memeluk nya.

"Gak kok mah, untuknya ad,,"kata itu terputus karena seorang pria masuk ke dalam kamar nya itu.

"Naura,,"sapa pria itu, yang berjas hitam.

"Papa"balas naura sambil memeluk papa nya.

"Dah pulang pa?"tanya Delisa.

"Udah mah, untungnya tadi kerjanya papa kelar"balas Deril.

Sambil melepas pelukan dari Deril Naura pun tertuju pada Abang nya yang berdiri di depan pintu Naura, "Abang juga udah pulang?"tanya Naura.

"Udah dek,,Abang bareng papa tadi pulang nya"balas remaja yang mengunakan hodi hitam yang bertuliskan reveelix,semenjak Naura menasehati kemarin Altan mulai ada perubahan dan ia masih mau ngumpul tetapi tidak mau bertarung seperti dulu lagi.

"Berarti bener yang di bilang queen, Abang ketua reveelix" batin Naura.

"Gamau peluk Abang?"tanya Abang, sambil mengulurkan tangannya berharap Naura mau.

"Gak,, Abang bau"ejek Naura sambil senyum.

"Nakal banget sih kamu, seorang Altan narendra Permana idaman semua cewek, bisa-bisa nya kamu gituin Abang"ucap Altan seperti membaca puisi.

"Oh ya, nanti malam papa bawa kalian dinner dengan sahabat kecil papa dan akan spesial tentunya"ucap Deril memasang senyum.

"Jadi sekarang kalian siap-siap, nanti malam kita berangkat"Deril sambil menarik lembut tangan Delisa yang sangat romantis itu, dan bergegas untuk keluar kamar.

"Oke pa"Raung Naura sambil mendorong kakak nya dan menutup pintu kamar nya.

"Lah,, gw kok di tinggal, hee,, dek kok di tutup pintu nya"Altan dengan bingung, dan menuju ikut ke kamar nya.

"Aku mau siap-siap bang, sorry bro"balas Naura dari dalam kamar nya.

Tepat pukul 18.00 wib mereka pun sudah bersiap-siap untuk pergi dinner ke resto ternama di Jakarta,"udah pada siap semua?"tanya Deril.

"Udah pa"ucap Naura.

Dalam posesifnya Altan memandangi Naura dengan tajam, karena ia menunggu Naura sudah beberapa jam tetapi tidak siap-siap dan akhirnya selesai.

"Emang ya cewek suka siap-siap nya lama, tapi gak papa cantik kamu dek"Altan dengan satu jempol dari Altan.

"Udah Ayuk kita berangkat, Abang ya yang supir" ucap Deril sambil memberi kunci mobil kepada Altan.

"Oke pa siap"altan

Setelah semuanya masuk mobil, mereka pun pergi, setelah beberapa menit perjalanan mereka pun sampai di tempat tujuan mereka, yaitu resto terbesar di di jakarta.

"Ini pah resto nya?"tanya Delisa.

"Iya mah"jawab Deril sembari melihat kebelakang, untuk melihat istrinya.

Mereka pun turun dan langsung masuk ke dalam,"dengan bapak Deril Fatir Permana?"tanya salah satu pelayang di resto itu.

"Iya"Deril.

"Ruang bapak di atas VVIP ya pak"ucap pelayang itu.

"Oke"Deril.

Mereka pun langsung ke atas untuk menuju ruang VVIP, sesampainya mereka di sana, Naura pun bertanya kepada Deril.

"Pah,, emang nya sahabat kecil papa siapa pa?"tanya Naura.

"Jadi, sahabat kecil papa itu nama nya Andrian dan CEO besar di jakarta ini, nanti bentar lagi juga Datang kok"balas Deril.

"Pa,, temen Altan telfon, Altan keluar bentar ya pa"izin Altan kepada Deril.

"Yaudah, tapi cepat ke sini"balas Deril, sambil mengasih peringatan.

"Iya pa siap"Altan sambil lari keluar untuk mengangkat telponnya nya itu.

"Oh ya pa, Naura juga mau ke toilet bentar ya"izin Naura.

"Yaudh tapi cepat ya sayang"balas Delisa.

Kira-kira apa yang akan terjadi ketika Naura dan Altan tau kalo sahabat Deril itu adalah Andrian orang tua Rakha, yang musuh nya Altan dan temen Naura, apakah akan baikan demi papa nya.



Lanjut?

Vote💚🤍

Commen 🤍💖

Musuh REVEELIX adalah DARK EAGLE.

RADEN RAKHA DANISWARAH 💐
ELISA NAURA EBALEND 💫

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang