Rakha (End)

S2 Chapter 10 (END)🔞

Hallo readers 👋🏼

***

Di mohon pembaca harus dewasa ya😊

Ini cerita 18+ mohon yang di bawah umur atau jijik itu jangan di baca!

***

10 tahun kemudian...

"Althar..! Kamu buna kasih tau malah diam! SAMA KAYAK BAPAK MU!! ES KUTUB!" Amuk Naura bak ibu' komplek dan tak lupa tangan nya di pinggang.

"Jangan di samain"cowok itu melengos pergi menurunin tangga, yah umur althar sekarang 14 tahun berarti dia sudah kelas 3 SMP.

Cowok itu terkenal badboy dan dingin seperti Rakha dulunya, dan sama sekali tidak peduli percintaan apalagi pacaran. Tidak kenal cewek selain ibu nya dan adik nya, bernama belisca auraya.

"Hi... PUNYA ANAK KAYAK GAK PUNYA ANAK! SIFAT NYA SAMA KAYAK BAPAK NYA!!"

"MAU KEMANA KAMU? MAMA TARIK KUPING KAMU NANTI!"

Pemuda itu berhenti di ambang pintu, dan berbalik menatap mama nya itu.

"Mau keluar"wajah datar dan hidung mancung nya khas mirip seperti Rakha tidak jauh beda.

"Ini hari libur! Buna gak akan kasih kamu keluar, satu hari aja diem di rumah, jangan nongkrong Mulu sama temen!"Naura akui sifat althar sekarang kayak Rakha, bahkan lebih.

Tak menggubris perkataan Naura, dia keluar begitu aja. Amarah Naura memuncak melihat kelakuan anak nya ini.

"HII... AWASS KAMU YA! BUNA SUNATIN LAGI KAMU..!"

***

"Papa.. kita kerumah Aunty Naura yuk" ajak anak itu sambil menarik tangan altan sang papa nya, yah pernikahan altan sudah di gelar 8 tahun yang lalu bersama angle. Dan sudah mempunyai anak cewek bernama Karina vaniela.

"Nanti ya papa lagi sibuk"senyum altan saat dia mengotak Atik laptop nya.

"Isshh... Aku pengen main tau sama Lisca, terus sama kak althar!"kesel gadis itu sambil melipat tangan nya di dada.

"Lain kali aja ya sayang ke rumah aunty Naura, papa lagi sibuk tuh"ucap angle sambil meredah kan kekesalan anak nya.

Karina tersenyum dan mengangguk.

***

"Bos Lo dari mana aja bos? Lama banget!"ucap sakti yang sibuk mengotak Atik motor sport hijau nya.

Ya, mereka sudah punya motor sport sendiri. Tentunya mereka punya tidak di ketahui orang tua masing-masing dan beli nya menggunakan uang jajan mereka yang di tabung.

Althar hanya melirik nya acuh, lalu duduk di atas sofa sambil bermain game.

"Bos..!! Adek Lo ketemuan sama cowok!"tiba' Arsad masuk dengan tergesah.

Althar mendengar itu langsung mengepalkan tangan nya memasang muka datar nya yang terlihat aura badboy. Tubuh nya sudah seperti remaja, jangkung dan tegap.