chapter 09

4.7K 305 5
                                    

Masih di tempat yang sama, Rakha pun ngebantu Naura untuk membangun tenda mereka, rakha di bantu Dafi,Aksa,Alvaro,Arvin dan Cakra,mereka semua sepakat untuk membantu tenda nya Naura dan curut-curut nya yang cantik-cantik itu.

"Eh,, makasih ya Aksa"ucap Adara sambil senyum-senyum melihat Aksa.

"Cama-cama Adara"balas Aksa dengan Sarange di tangan nya itu.

"ih,,, jijik gw"ucap Naura sambil memasang muka jijik melihat kemesraan mereka.

"iri Luh"Adara sambil menyenggol lengan Naura.

Di sela-sela mereka percakapan, Rakha pun mengajak Naura untuk naik ke puncak, dan melihat pemandangan yang lebih indah.

"Gw iri Ama Rakha Naura, soswit banget mereka" ucap vinia sambil memukul-mukul pundak Alvaro.

"Sakitt Vin,,"Alvaro yang tengah menahan sakit karena pukulan vinia termasuk sakit.

Mereka pun sudah sampai di puncak untuk menikmati pemandangan yang indah,"cantik gak pemandangan nya"tanya Rakha sambil memandang wajah Naura yang begitu dalam.

"Cantik kha, tapi kok loh tiba-tiba perhatian banget Ama gw, biasa nya kan Luh gengsi banget Ama gw"ucap Naura sambil tanya dan juga memandang wajah Rakha, posisi mereka sekarang sedang bertatapan yang sangat dekat.

"Andai Luh tau Nau, kita di jodoh kan"batin rakha yang dalam, dan ia sedang menahan sakit yang begitu dalam, karena harus mencintai seseorang secara terpaksa dan ia harus melawan gengsi nya.

*bagaimana kalo Rakha tau Abang nya Naura?

"Kok loh diam"tanya Naura dengan bingung.

"Udah fokus aja ke pemandangan"jawab Rakha sambil menyudahi pandangan mereka tadi.

Jam pun sudah menunjukkan pukul 16.00 wib, itu artinya mereka harus kumpul untuk melaksanakan sholat ashar, rakha pun kaget karena Naura tertidur pulas di pundak nya lagi, tetapi tidak seperti tadi Naura tertidur memanggil memanggil Mama nya.

"Ya Allah Nau badan Lo panas banget, ntar ya Nau,gw gendong Luh sampai pos"ucap rakha tersebut sembari ia panik karena Naura panas tinggi, dan sepertinya Naura akan demam.

Sesampainya di pos Rakha langsung membawa Naura ke tenda nya dan segera memanggil temen-temen nya,
Sembari rakha memberi minyak angin yang diberikan oleh Yuenda, Dafi pun langsung memanggil anak yang menjaga UKS sekolah.

"Nau yang kuat ya Nau,,"panik rakha sembari memegang tangan Naura dan mengelus-elus rambut nya Naura.

"Ini tadi kenapa kha?"tanya Yuenda yang membantu anak UKS untuk memberikan kompres untuk Naura dan minyak angin.

*Sebutan untuk anak penjaga UKS apasih?

"Tadi dia tidur di pundak aku, terus aku bangunin untuk melaksanakan sholat ashar, terus dia manggil mama nya aku cek suhu nya panas"ucap Rakha yang masih panik.

"Rakh kita sholat dulu yuk, Naura kita titip ke temen-temen nya" ajak Alvaro.

Rakha pun mengangguk,"gw titip Naura ya" ucap Rakha yang pergi meninggalkan tempat itu untuk sholat.

"Iya rakh"Balas putri.

Tak lama Rakha meninggal kan tempat itu Naura pun sadar,"Nau Luh udah sadar?"tanya vinia agak legah.

"A-aku d-dimana?" Tanya Naura masih lemas dan panas Naura pun sudah agak Turun 50%.

"Luh udah di tenda Nau, Rakha yang gendong loh sampai sini" ucap Adara.

"Ra-rakha, sekarang mana dia"ucap bingung Naura, sembari melihat situasi kalo Rakha tidak ada.

"Rakha lagi sholat, Luh tenang aja"putri.

"Owh ya kak, kak Naura kan udah siuman saya mau kembali ke pos UKS ya kak" ucap cewek penjaga UKS.

"Oh iya, makasih ya"balas queen.

Tak lama buk karin pun datang untuk melihat kondisi Naura,"ya Allah Naura, kamu gak papa, masih panas belum?".

"Naura udah gak papa kok buk"jawab Naura.

"Maaf ya ibu gak cepet Dateng, kalo Rakha gak bilang ke ibu, ibu juga gak tau Nau"ucap buk karin, wali kelas mereka.

"Iya kok bu gak papa"

Tak lama setelah menunggu beberapa menit akhirnya Rakha selesai sholat dan ia langsung menemui Naura ke tenda dan curut nya Rakha mengikuti seperti Aksa yang ingin menjumpai adara.

"Luh udah sadar Nau?"tanya Rakha

"Menurut Luh haa?"tanya balik Naura dengan nada keras.

"Galak amat mbak" ucap Rakha.

"Kita gak enak ganggu kalian, kita keluar aja ya, yuk gays"ucap Adara sambil mau keluar.

"Etsss,,, mau ke mana haa?"Naura sambil menarik rambut curut nya itu.

"Hehehe kita mau keluar biar gak mengganggu kalian pacaran"ucap Adara sambil senyum-senyum.

"Gak kalian sini aja temenin gw, bentar lagi gw usir nih Rakha, beraninya masuk tenda cewek" Naura sambil memukul punggung Rakha.

"Luh udah di tolong bukan ngomong makasih, malah ngusir" ralat Rakha dengan muka serius.

"Udah makasih ya rakh, dah pergi kalian semua"usir Naura sambil mendorong Rakha hingga terguling ke tanah.

"Sabar bro mood cewek emang begitu"ucap Alvaro yang tau ngerti mood cewek gampang berubah.

"Sabar-sabar pala Luh"ucap rakha sembari pergi, dan curut nya pun mengikuti nya.

Malam pun tiba, setelah sholat isya anak-anak di kumpulkan untuk melaksanakan jurit malam, seperti biasa jalan harus sesuai kelompok nya masing-masing, tetapi beda kali ini Mereka di bagi satu kelompok enam orang.



Lanjut?

Vote ✨

Commen 🤍💚

Ramein ya💖

Maaf sebelumnya bila ada typo saya minta maaf🙏

Ada pasangan baru nih?

AKSA DALVIN ARION ✨

DAN

ADARA DAYANA ATALIA✨

ELISA NAURA EBALEND💫
RADEN RAKHA DANISWARAH 💫

menurut kalian cocok gak mereka berdua??




Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang