chapter 06

4.3K 296 0
                                    

Sore hari pukul 16.00 wib,Terdapat gadis yang berinisial ENE itu tampak nya sedang berbaring di kasur, ia sedang melaksanakan tidur siang yang dari sekarang belum Enggan bangun.

"Naura, Naura"

"Naura,,buka pagar nya"

"Nau,, jangan tidur Mulu kek kebo"

"Naura aku haus"

"ELISA NAURA EBALEND!"

Tiba-tiba terdengar suara dari bawa yang memanggil Naura, suara itu seperti Yuenda, Adara, queen, putri dan vinia, tak heran Mereka datang karena, sejak di sekolah tadi mereka Sudah izin ke Naura untuk main ke rumah nya.

"Berisikk!!!!!!, Ya Allah kuat kan lah telinga hamba mu ini"ucap Naura sembari mau melepaskan selimut nya dan, mau membuka pintu kamar nya itu.

"Eh Naura udah bangun?"tanya Delisa itu kepada Naura yang sedang turun tangga.

"Itu temen kamu di luar, nungguin kamu itu" kata Delisa.

"Yah mah"jawab Naura yang masih ngantuk berat dan harus turun tangga.

"Kok temen kamu datang gak bilang-bilang sih?"tanya Delisa lagi

"Mereka udah bilang ke Naura mah, tadi di sekolah"jawab Naura.

Delisa hanya mengangguk kan kepala saja, ia sedang menonton televisi dan duduk di sofa.

"Masuk aja pagar nya gak di kunci!"lontaran keras dari Naura yang sedang berdiri di depan pintu sembari ngeliatin mereka.

Setelah sudah di buka, mereka pun lari mendekat Naura.

"Yaelah Nau,, Luh kok gak bilang sih kalo pager nya gak di kunci, kan jadinya kita nunggu loh lama, mana lagi panas lagi, kulit aku sensitif tau"gumam putri sembil sok imut bicara nya.

"Gila-gila Luh"jawab Naura.

"Nau gw tuh kangen Ama Luh tau"Adara sembari memeluk Naura.

"Apaan sih baru juga tadi jumpa Adara binti Suep"balas Naura dengan tertawa pelan.

Adara hanya tersenyum melihat candaan Naura itu karena ia tau temen-temen di tukang becanda.

"Eh gw punya berita baru" ucap queen dengan antusias dan semangat.

"Apa tuh?"tanya Yuenda.

"Kita ngobrol nya di taman belakang aja yuk, biar enak dan lancar ghibah nya"lanjut putri.

Mereka pun menuju ke taman belakang rumah Naura yang sangat indah di penuhi tanaman yang subur, kolam ikan yang indah jernih lagi air nya dan masih banyak lagi.

"Gw haus banget, buat minum dong Nau, bibi mana?"tanya Adara sembari memegang leher nya itu.

"Yaelah adara-adara, belum juga mulai ghibah nya"ucap Yuenda.

"Serah gw, namanya haus juga, ini kan panas, tadi kita teriak-teriak jadi kan tenggorokan gw kering, biar gak kena dihidrasi, tau gak!"ucap Adara sambil memasang muka kesel ke arah Yuenda.

"Bibi ada nih lagi nyiram tanaman, panggil aja" gumam Naura.

"Bibi Ida yang cantik, seksi dan menggoda, BI Adara haus buatin minum buat kita-kita ya Bi, yang spesial, oke" ucap Adara sambil merayu.

"Iya non Adara" jawab bi Ida

Adara adalah sahabat Naura dari kecil, jadi ia kenal bi Ida.

Sembari menunggu minuman nya siap, Naura menayangkan apa yang dikatakan queen soal berita terbaru itu.

"Queen, soal berita tadi apa?"tanya Naura sembari antusias.

Biasa perempuan kalo udah kumpul dengan temen-temen nya, selalu ghibah dan menyertakan orang.

*Ada yang sama?

"Ini tuh beritanya membuat gw sangat-sangat kaget dan tercengang!"lontar queen antusias sekali

"Apa tuh queen?"tanya putri dengan tidak sabar untuk queen menceritakan nya dengan ia dan temen-temen nya.

"Jadi ya Rakha nih, punya musuh dia tuh kan anak DARK EAGLE salah satu geng motor terbesar dan ia tuh ketua nya generasi 10"kata queen.

"Terus queen?"tanya Adara lagi

"Terus kan dia punya musuh, kalo ga salah musuh nya ada dua geng motor,
Reveelix sama Tiger gitu"lanjut queen

"Haa, Luh tau dari mana?"tanya Naura.

"Tau lah, tapi kok Luh kek kaget gitu?"queen.

"Reveelix itu geng motor Abang gw"ucap lirih Naura.

"Haa,, serius Luh Nau?"tanya putri dengan kaget.

"Iya, tapi gw gak tau kalo ternyata Abang gw musuhan sama dark eagle"lanjut Naura lagi.

"Berarti Abang loh Ama Rakha musuhan dong"ucap Yuenda.

"Tapi ya Abang gw tuh udah gak ikut geng motor lagi, Abang gw tuh penerus perusahaan papa gw sekarang"kata Naura.

"Wahh,, gila Abang Luh Nau hebat, bisa berhenti jadi geng motor"ucap kagum vinia.

"Tapi kek ganteng juga Abang Luh Nau"ralat putri.

"ihh,, tau dari mana Luh?"tanya Naura dengan muka geli.

"Tau lah kemarin kan kamu yang nunjukin foto nya"putri.

"Serah Luh deh put"Naura dengan senyuman tipis melihat putri.

"ih,, lama banget bik Ida ya, padahal gw haus" ucap Adara sambil ngerengek dan megang leher nya itu yang sudah sangat kering.

Tak lama, bibi pun datang membawa minuman yang sangat menggoda, tak lama-lama Adara pun langsung menyambar minuman nya dan ia langsung minum.

"Gak minum sebulan dar?"tanyaa Yuenda.

"Berisikkk Luh"balas Adara.

Setelah selesai minum Meraka pun memutuskan untuk pulang karena hari udah mulai gelap, dan mereka pamit ke Naura dan langsung bergegas untuk pamit pulang.

"Da,, da,, Naura" ucap Adara sembari lari untuk pulang.


Lanjut?

Vote✨

Commen 🥀

Rame kan ya🤍

Maaf sebelumnya banyak yang typo🙏


RADEN RAKHA DANISWARAH 💫



Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang