chapter 04

5.1K 343 2
                                    

Pagi hari tepatnya di Mega kreasi school, terdapat seorang geng DARK EAGLE yang sedang memarkir kan motor nya itu.

"Kantin yuk gays"gumam Aksa.

"Gass,,"samber Dafi

Disaat semua berbicara Rakha hanya mengangguk kan kepala nya saja, itu tentunya ia setuju - setuju aja.

Di saat mereka berjalan menuju ke kantin sekolah, seperti biasa para kaum hawa terkagum kagum melihat ketampanan Rakha dan curut - curut nya itu.

"Aaaaa,,,ganteng banget"

"Nyidam apa ya,,, mama nya duluu"

"Fikss,,, harus gw miliki"

Kurang lebih seperti itu mereka melihat ketampanan Rakha dan curut nya.

"He,,, minggir Luh"ucap sombong Alvaro.

"Minggir,, gatau siapa kita?" Ucap keras Rakha.

Di saat mereka mengusir temen yang sedang duduk di bangku kantin sekolah, ada Naura yang memperhatikan mereka, karena tingkah mereka sungguh menggangu dan tidak punya hati.

"He Luh, punya hak apa Luh ngusir dia?!" Ucap Naura sembari berdiri dan nunjuk ke temen yang duduk.

"Diamm,,, luhh berisik!!"bentak Rakha terdengar satu sekolah dan membuat anak-anak pada kumpul dan ramai.

"Yahh,,, gw kiraa takut Ama Luh!!" Jawab keras Naura sembari melepas tas nya.

Disaat mereka berantem Aksa dan Dafi berbisik"baru kali ini aks, ada yang nantangi seorang Raden Rakha"ya begitu lah ucap Dafi.

"Iyaa daf, gw kagum liat Naura"bisik Aksa kepada Dafi sambil terkagum-kagum dengan Naura.

"Luh dari kemarin cari masalah Luh"lontar Rakha.

"Luh dulu yang nabrak gw!" Balas Naura.

"Diam Luh!!" Bentak Rakha karena sudah habis kesabarannya kepada Naura.

Naura pun menyiram baju Rakha dengan sirup yang ia minum sehingga baju Rakha basah, karena Naura juga tidak terima ia di bentak.

Srrr,,,,,

"KOK LOH SIRAM BAJU GW!!"

"marah iya haa?"

"Udah balik kelas yuk besty gw"ucap Naura sedikit puas karena sudah menyiram baju rakha.

"Kok berani ya si Naura tumpah kan minuman nya ke baju Rakha"

"Naura berani bangett"

"Wah Naura kelewatan ya"

Percakapan siswa di sana.

Tak lama bel pun berbunyi dan siswa pun bubar dari kantin itu untuk masuk kelas masing-masing, Rakha pun menahan amarahnya karena baju ia basah.

Tringg,,,,, tringg,,,,,,

"Nau,berani banget Luh tadi" ucap Yuenda.

"Nau, Rakha bisa marah tuh" lanjut Adara.

"Diam Rakha datang"gumam vinia sambil panik dan duduk ke kursi ia itu.

Beberapa jam kemudian tepatnya pukul 09.00 siswa Mega pelita kreasi school pun, diperbolehkan istirahat, di sela bel berbunyi Naura pun keluar dari kelas, Rakha langsung menarik tangan nya itu sampai ke suatu tempat.

"Aw,,, sakit,Luh ngapain tarik tangan gw" lontar Naura sambil mencoba melepaskan tangan nya dari genggamannya tangan nya Rakha.

Rakha pun diam tidak menjawab lontaran Naura itu ia terus menarik sehingga para siswa pun melihat nya dan tercengang.

"Eh, Naura mau di bawa kemana tuh?" Tanya seluruh siswa Mega pelita kreasi school itu.

Disisi lain curut Rakha dan Naura pun mencari keberadaan ketua mereka itu .

"Aks,, Naura mana?"tanya putri.

"Gatau nih kita lagi nyari Rakha"jawab Aksa.

Dan Cakra bertanya kepada seorang siswa" kalian lihat Naura sama Rakha gak?" Siswa itu pun menjawab "tadi mereka ke arah kamar mandi kak, terus Rakha kek megang tangan nya Naura kuat kak".

"Haa,,, Naura gw mau di apain" ucap queen.

"Gimana sih ketua kalian, kalo sempet Naura kenapa-kenapa kalian kena Ama kita-kita"lanjut Adara sambil berkata dirinya lebih kuat dari mereka.

"Udah ayo sekarang cari!"lontaran Cakra.

Mereka pun mencari bersama-sama
Ke arah toilet umum sekolah itu, dan lain sisi Rakha dan Naura.

"Luh ngapain bawa gw ke sini?"tanya Naura sambil melepas tangan nya.

"Nih tisu, Luh keringi baju gw sampai kering"jawab Rakha.

"Males jijik gw geli juga!"lanjut Naura sembari mau keluar tapi terhalang tangan Rakha.

"Awasss,,,,Aaaaa mama papa aku mau keluar" raungan Naura seperti anak bayi.

"Gausah bawel Luh, gw cipuk mau?" Gumam Rakha yang cuek tapi mata nya tajam.

"Yaudh, tapi bentar aja"balas kesal anak itu.

"Mau Luh?"tanya remaja itu.

"Apaan, gw gak tau cipuk itu apa!"lontar gadis itu.

"Mau gw kasih tau haa?"gumam rakha lagi.

"Apa?" Jawab gadis itu yang sangat polos.

Cupp,,,

Tak lama-lama Rakha pun menegakkan badan Naura dan berhadapan dengan nya dan langsung mengecupkan mulut nya ke Naura.

"Anj***,, Luh rak" lontar Naura walaupun mulut nya belum masuk dan masih bersentuhan, tetapi Naura berfikir gw cewek apaan gituan.

"Udah tau kan?, Ingat gw cowok gak suka ngerusak cewek, gw juga bukan cowok gituan, tadi ga kena cuma bibir Luh doang"ucap santai Rakha.

Walaupun Rakha suka berantem dengan Naura tetapi ia gak suka ngerusak Naura.


Lanjut??

vote

Commen 🥀

RADEN RAKHA DANISWARAH 💫

Rakha (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang