Pagi pun tiba, seluruh siswa Mega pelita kreasi itu pun bersiap-siap untuk pulang dan membongkar tenda masing-masing termasuk Rakha dan curut-curut nya itu, di lain sisi Naura dan temenya itu hanya tersenyum,karena mereka tidak bisa membongkar tenda nya itu.
"Aduh,,,gimana ini ngelepas tenda nya"bingung Adara sambil memandang tenda nya.
"Aaaa,,, kenapa gak bisa-bisa sih"jawab kesel vinia.
"Gimana ya?"mikir Naura supaya bisa membongkar tenda nya itu.
Rakha pun membantu nya untuk melepas kan tenda mereka,"sini gw bantu, jadi tuh tali nya tinggal di tarik seperti ini, dah tinggal di susun aja"ucap Rakha sambil mempraktekkan cara nya.
"Oh,,"Adara
"Oh,oh emang paham Luh"ucap putri menyambung perkataan Adara sambil memukul punggung Adara.
Curut-curut Rakha hanya bis tersenyum melihat tingkah mereka,setelah mereka sudah beberes dan siap untuk pulang, mereka pun di beritahu atau di kasih arahan lagi sama bapak kepala sekolah.
"Anak-anak semua udah siap untuk pulang?"ucap pak Brama.
"Sudah pak" jawab siswa Mega pelita.
"Kalo gitu anak-anak semua boleh masuk bus, tapi harus dengan kelompok yang kemarin kita buat, masih ingat kan kelompok nya"tanya pak Brama.
"Masih"jawab siswa.
"Yaudah sekarang kalian boleh masuk bus, sekarang"ucap buk karin.
Mereka pun langsung menuju ke bus, Rakha pun menggandeng tangan Naura dan membawa tas punya Naura, saat itu Naura pun merasa terheranan.
"Kenapa Rakha belakang ini perhatian banget ya sama gw?"batin Naura yang bertanya-tanya.
"Aaaa,, pengen juga tas nya di bawain"ucap Adara yang baper dan saling melihat temannya.
"Cini Aksa bawain tas kamu Adara"sahut Aksa yang ikut membawa tas Adara dan menggandeng nya.
"Hee,,, sejak kapan kalian jadian haa?"tanya Alvaro.
"Diam Luh,, Luh aja mesra banget tadi malam Sama vinia" balas Aksa sambil jalan menuju bus.
"Udah Ayuk, Nanti telat"ucap Dafi.
Bus nya pun mulai jalan dan agak nya Naura itu nguap dan seperti terlihat masih ngantuk berat, dan kecapean setelah tadi malam jurit malam.
"Nau,, Luh ngantuk?"tanya Rakha di samping nya dan dengan ucapan begitu lembut.
"Iya kha, tapi gw gak mau tidur, soal nya pergi semalam udah tidur, masa ini tidur lagi"balas Naura yang melihat pemandangan begitu indah, posisi duduk mereka berdua Naura dekat kaca dan Rakha dekat pinggir.
"Nau kalo ngantuk jangan di Lawan, tidur aja nanti kamu pusing lagi"gumam Rakha sambil menasehati dan memegang wajah Naura, sudah lama mereka memandang dan akhirnya Naura pun sadar dan langsung mengahlikan pandangan nya ke kaca.
Di sisi lain terlihat Dafi dan Yuenda hanya berdiam diri, karena Dafi sebenarnya sudah ada perasaan kepada Yuenda seperti Aksa dan Adara tetapi ia gengsi untuk mengungkap kan nya, di lain sisi yuenda belakangan ini sudah memakai hijab, karena ia sudah pernah bilang kalo mau berhijab dan menutup aurat.
"Gw gengsi Yuen, karena Luh berhijab dan aurat loh tertutup, sedang kan gw berfikir kalo loh pasti tau kalo gak boleh berpacaran" batin Dafi yang termenung melihat wajah Yuenda yang sangat cantik bersih dan berhijab pashmina.
"Mohon maaf Dafi, Luh Kok mandangin gw terus ya?"ucap Yuenda sambil menegur Dafi.
"Eh,, sorry gak papa kok tadi gw lihat itu hutan-hutan nya cantik banget"balas Dafi senyum dan ia terkejut karena Yuenda menyadari bahwa aku menatap nya.
"Owh, sorry"senyum Yuenda melihat Dafi.
"I-iya"Dafi.
Setelah beberapa jam di perjalanan mereka pun sampai di sekolah Mega pelita kreasi school, dan anak-anak di perbolehkan pulang untuk istirahat di rumah masing-masing termasuk curut-curut nya Rakha yang pulang dahulu.
"Eh, Nau kita duluan ya"ucap curut Naura yang rumah nya searah semua, cuma Naura yang beda arah.
"Iya gays Luan aja"jawab Naura.
"Nau Luh belum pulang?"tanya Rakha.
"Belum kha, gw nunggu di susul supir gw, Luh pulang duluan aja" balas Naura yang menunggu di halte sekolah.
"Nau, tapi ini bahaya Luh cewek, sepi gini"ucap Rakha sambil memegang pundak Naura.
"Kha lepas dong, bisa gak sih bicara nya gak usah pake ginian"ucap kesal Naura, Rakha pun melepas tangan nya dan menjauh dari pundak Naura.
"Yaudh gw temenin Luh di sini ya" ucap Rakha cuek.
"Gausah,, Luh pulang aja supir Luh tuh, udah nungguin"kata Naura ia gak enak kalo Rakha harus nemenin dia.
"Gak"Rakha cool.
Tiba-tiba saja preman datang dan mendekati Naura, Naura pun di goda preman itu dan di pegangin pipinya, setelah itu handphone Naura mau di ambil untung nya Rakha gercep untuk membantu Naura.
"Hee mas berani jangan sama perempuan"lontar Rakha.
"Diam loh!"preman
"Kha tolong gw"ucap lirih Naura sambil nangis karena ia sangat takut dengan preman.
"He lawan saya ayoo"ucap Rakha sembari ia berlari dan melompat untuk menuju tempat yang lebar, preman itu pun berlari mengikuti nya.
"Hee loh punya nyali apa Luh"preman.
Tidak berfikir lama-lama Rakha pun langsung mengeluarkan kan tinju nya dan ia bertarung dengan preman-preman yang jahat itu tak lama ia bertarung, kemudian ia pun menghabisi preman itu sampai babak belur.
"Berani jangan sama perempuan"ucap Rakha, ia pun langsung menuju Naura dan preman itu pun pergi.
"Luh gak papa Nau?"tanya Rakha tetep cuek dan perhatian.
"Gak papa Luh gak papa kha?"tanya balik Naura.
"Rakha kok jago banget tadi ya berantem,oh ya ya dia kan anak geng motor yang dark dark gitu"batin Naura sambil mengusap air mata nya.
"Gak papa kok Nau"jawab rakha.
"Owh ya itu supir gw, makasih ya kha udah bantu gw Sama nemenin gw"ucap Naura, sambil berjalan menuju mobil nya.
"Iya sama-sama Nau"sahut Rakha sambil mengambil tas nya dan menuju ke mobil nya.
921 kata
Lanjut?
Vote 💖🤍
Commen 🤍💚
Ada yang gengsi untuk mengungkap perasaan nya nih.
DAFI STEVANO✨
RADEN RAKHA DANISWARAH 💐
ELISA NAURA EBALEND 💐
KAMU SEDANG MEMBACA
Rakha (End)
Teen FictionSeorang anak CEO besar! Ia di jodohkan dengan anak perusahaan terbesar di jakarta pusat!. ELISA NAURA EBALEND RADEN RAKHA DANISWARAH Start: 19 Juni 2023. Finis: 11 November 2023. Murni cerita🥀 KALAU GAK SUKA, GAK USAH BACA! SELAMAT MEMBACA ☺️👍