18

1.3K 72 3
                                    

Sunghoon tersenyum sepanjang pagi memikirkan kembali apa yang terjadi semalam.

Semua orang menjadi heran melihat Dr Park yang terkenal dingin dan sangat jarang tersenyum tiba-tiba tampak sumringah serta bersemangat.

Karena hal itupun, akhirnya gosip menyebar dari satu ke lainnya atas perubahan sikap Dr Park yang tidak seperti biasanya itu.

"Dr Han, apa kau tau hari ini Dr Park tersenyum kepada semua orang, dan dia berbeda dari biasanya! Dia bahkan menyapaku saat lewat tadi!"

Dr Han yang sedang berada di bagian admisi jadi tak sengaja ikut mendengarkan gosip.

"Oh ya? Aku belum melihatnya"

"Sepertinya moodnya sedang bagus. Apa mungkin Dr Park sudah punya pacar...?"

Dr Han hanya tersenyum tipis sambil membaca dokumen, tidak berniat menanggapi karena ia juga tidak tau jawabannya.

"Pasti terjadi sesuatu semalam, astaga... aku tidak tahan melihat lesung pipi bagian kanannya.... dia sangat manis"

"Aku tidak peduli apa dia punya pacar atau belum, tapi melihatnya terus tersenyum seperti itu.... rasanya ia sudah mengcharge penuh semangatku ....aw"

"YaAaaAaa~~~~"

"Kalian tidak ada tugas selain bergosip?" tegur Dr Han.

Para pegawai itu langsung tersenyum kikuk dan kembali ke pekerjaannya.

Tidak dapat dipungkiri bahwa Dr Park itu seperti berlian yang ada di rumah sakit ini.

Ia tampan dan berbakat.

Para perempuan di luar sana pasti mengidamkan sosok sepertinya.

Begitu pula dengan Dr Han yang mengakui kelebihan Dr Park tersebut.

Tapi... benarkah perubahan Dr Park secara tiba-tiba ini karena ia memiliki pacar?





















Meski semalam ia diusir oleh Jaehee setelah pengganggu mereka pergi, tapi tetap apa yang telah terjadi meninggalkan kesan yang begitu mendalam padanya.

Mereka berciuman.

Dengan sangat intens.

Lebih dari itu, Sunghoon juga mendapat bonus dari Jaehee untuk menyentuh tubuhnya secara langsung.

Ah...rasanya panas sekali di telinga kalau teringat kembali.



Sunghoon yakin alasan ia diusir semalam bukan karena Jaehee menolaknya. Melainkan karena Jaehee yang terlalu malu menghadapi dirinya. Apalagi sempat ada gangguan saat mereka melakukannya.

Tidak malam itu, mungkin lain kali, pikir Sunghoon dengan positif.

Ia sungguh tak sabar ingin memiliki Jaehee seutuhnya.

Dan yang paling membuatnya tak sabar ialah....

membuat Jaehee balik menyukainya.
















#

















"Halo"

Heeseung menelpon Jaehee sesudah sidang, yang secara resmi telah final.

Hakim memberikan hukuman yang lebih tinggi dari tuntutannya.

Dan ia pun merasa itu sepadan.

Korban beserta keluarga merasa terbayarkan atas vonis yang diterima terdakwa.

Hal itu membuat Heeseung jadi semakin mencintai pekerjaannya dan karena ia sedang bahagia maka orang pertama yang ia hubungi adalah...

Jaehee.



FATE // SUNGHOON AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang