FATE // SUNGHOON AU

42

Di dalam sebuah gedung lima lantai, dimana setiap orang yang memiliki uang bisa memanjakan sendirinya disini, nampak Jaehee yang sedang menerima pijatan spa yang membuatnya lumayan mengantuk.

Setelah semua rangkaian perawatan telah selesai ia lakukan, Jaehee dengan sukacita membayar dengan kartu kredit milik Sunghoon.

Kemudian untuk mengisi perutnya yang kosong, ia pun mampir ke sebuah toko yang menjual crepes yang bisa Jaehee nikmati sambil berjalan-jalan, dan tak lupa es americano untuk menemaninya.

Saat sedang memilah-milah baju, tiba-tiba perhatian Jaehee tertuju pada manekin yang sialnya malah mengingatkannya pada kekasih Heeseung.

"Sial kenapa aku malah mengingat penyihir itu" gumamnya kesal sendiri.

Tapi kalau diingat-ingat, ia seperti melupakan sesuatu.

Heeseung!

Bagaimana kabarnya dan, apakah wanita gila itu sungguh menyampakkan Heeseung karena salah paham???

Tunggu, tunggu, tunggu, rasanya seperti ada yang tidak beres.

Jaehee mengambil ponselnya dan berniat menelpon Heeseung.

Namun sedetik kemudian ia mengurungkannya.

"Kalau dia tidak datang padaku, berarti tidak terjadi apa-apa, kan?" tebaknya sendiri.

Sudah dua hari berlalu, sepertinya.

Tapi Heeseung tidak menghubunginya, tidak mencarinya karena ada 'masalah' dengan kekasihnya.

Bukankah itu berarti mereka baik-baik saja?

Jaehee berusaha berpikiran positif karena tidak mau mengacaukan moodnya yang bagus.

"Apakah ada ukuran S? Tolong, aku mau yang warna pink"

"Sebentar akan saya bawakan untuk anda"

Jaehee memutuskan untuk tidak menghubungi Heeseung. Lagipula ia tidak yakin apa dia akan memantu. Dan juga ia tak ingin ikut campur pada masalah pribadinya. Akan lebih baik untuk mulai menjaga jarak aman darinya mulai sekarang karena sebentar lagi ia akan bertunangan.

Ah Jaehee baru ingat, kalau soal itu, sebagai teman, ia harus memberitahunya, kan?

"Nona?"

"Ah ya?"

"Ini silahkan, anda bisa mencobanya"

"Aku akan mencobanya dulu kalau begitu"

#

Di sela jam istirahatnya, yakni jam 3 sore. Dr Park menatap layar ponselnya, haruskah ia memberitahu Jaehee sekarang atau nanti?

Jaehee pasti sedang bersenang-senang dengan kartu kredit miliknya karena sejak tadi banyak pesan masuk dari penyedia kartu kreditnya. Tapi Dr Park takut akan reaksi Jaehee.