Seraya menikmati vanilla latte yang baru dibelinya dari sebuah cafe, Jaehee berjalan dengan riang memasuki studionya.
Sebenarnya dia punya mobil, pemberian ayahnya, tapi Jaehee tidak suka untuk menggunakannya setiap hari.
Kalau tidak mendesak atau buru-buru, dia lebih memilih untuk naik bis dan berjalan menuju studionya.
Selain lebih hemat, itu juga lebih sehat.
"Jaehee akhirnya kau datang"
"Sejak kapan eonni disini?"
"Jam 5 aku datang karena tidak bisa tidur"
"Mau vanilla latte? Aku membeli dua"
"Terima kasih"
"Berapa banyak lukisan yang kau buat?"
"Entahlah, aku baru tau setiap subuh inspirasi datang seperti hujan bintang"
"Mungkin maksudmu hujan meteor" koreksi Jaehee yang disambut tawa oleh rekannya, Eunhye.
"Oh ya, kapan kita akan menjenguk Hara di rumah sakit?"
"Bayinya sudah lahir?"
"Kau tidak menonton unggahannya? Mungkin dua hari lalu"
"Oh ya? Aku tidak sempat menontonnya"
"Hmm... hadiah apa yang akan kita berikan padanya?"
"Langsung saja datang ke toko peralatan bayi, tidak perlu repot repot berpikir"
"Bagaimana kalau nanti sore?"
"Jam 6? Jam 3 aku punya janji dengan ayahku"
"Jadi kau akan ke pangkalan militer?"
"Tidak, ayahku yang akan datang. Kami akan pergi shopping ^^" ungkap Jaehee dengan nada gembira.
Eunhye turut senang mendengarnya.
"Menjadi putri tunggal memang berbeda" sindirnya bercanda.
"Eonni!"
"Oh ya aku baru ingat, cat minyak yang sedang kau cari, apa sudah menemukannya?"
Jaehee menggelengkan kepalanya, "Belum, semua toko yang biasa menjualnya kehabisan stock, mungkin satu bulan lagi baru ada"
"Kemarin aku melihat ada yang menjualnya di media sosial, kau mau melihatnya?"
"Apa itu barang original?"
"Aku kurang tau, kalau dilihat dari kemasannya seperti asli, aku akan mengirimkan linknya padamu"
"Okey...! Terima kasiiiih"
"Tunggu, kau memotong rambutmu???" Eunhye baru menyadari hal tersebut ketika melihat Jaehee dengan seksama.
Jaehee hanya mengangkat dua bahunya merespon, "Cocok atau tidak?"
"Haaa.....sayang sekali rambutnya yang indah harus dibuang, kenapa kau tiba-tiba memotong pendek rambutmu?"
"Hmm aku hanya ingin mengubah penampilanku"
"Jujur padaku, kau mulai kencan dengan seseorang?" tebak Eunhyee tiba-tiba membuat Jaehee hampir tersedak karena sedang menyeruput vanilla lattenya.
Ia tersipu dan mengelaknya, "Heyy....aku sudah bilang berkali kali kan aku tidak tertarik pada hal semacam itu"
"Tapi hari ini wajahmu tampak berseri dan bersinar, tidurmu pasti nyenyak"
Jaehee semakin tersipu setelah dipuji seperti itu.
Seandainya Eunhye tau rahasia Jaehee memiliki wajah yang semakin bersinar itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE // SUNGHOON AU
FanfictionBased on author's imagination ⚠️🔞 Rank #1 parksunghoon (231215) Rank #1 leeheeseung (231208)