Sambil menyetir mobilnya, Heeseung membuka kaca mobilnya karena ia sedang merokok.
Tak lama kemudian ia berhenti.
Di pinggir jalan tol.
Hanya untuk fokus menikmati rokoknya. Teman setianya sejak mulai kuliah.
Ia memikirkan kembali perintah atasannya yang terdengar seperti misi penting baginya.
Yunjin.
Gadis yang harus ia selamatkan.
Lucu sekali menyebutnya aksi penyelamatan, padahal itu karena orang tuanya yang kolot.
Ini bukan tahun 80-an. Amerika dan Korea itu sama saja.
Persetan dengan umur. Untuk apa orang tua ikut andil dalam hal kesenangan anak muda.
Reputasi? Pekerjaan?
Jika mereka sungguh peduli akan hal itu, seharusnya ia memberi pengertian langsung pada anak mereka. Bukan seperti ini.
Seolah-olah membebaskannya, padahal ingin mengekangnya.
"Ah...aku merindukan Jaehee." gumam Heeseung, membuang putung rokok sisa ke luar. Menaikkan kaca jendelanya lalu menggas mobil yang dikendarainya.
##
Setibanya di rumah sakit, Dr Park mengatur napasnya dan merapikan kemejanya.
Ia sedikit gugup karena ini pertama kalinya ia bolos kerja hampir setengah hari.
Biasanya ia yang datang paling pagi, hari ini hampir jam 12 ia baru berjalan memasuki lobi rumah sakit.
"Selamat siang Dr Park"
"Siang"
"Siang Dr Park"
"Siang"
"Dr Park, selamat siang"
"Siang"
.
.
.
....dan begitu seterusnya sampai Dr Park tiba di ruangannya lalu segera memakai jas kebanggaannya.
"Dr Park, akhirnya kau datang"
Suster senior, Suster Min memasuki ruangan Dr Park yang kebetulan belum sempat ia kunci itu.
"Ada apa suster Min?"
"Dr Han berjaga sendirian di IGD, aku khawatir dia akan kewalahan. Bagaimanapun dia masih baru"
"Aku akan segera ke IGD sekarang"
"Dr Park apa aku boleh bertanya sesuatu?"
"Baiklah, tapi sambil berjalan"
"Ya, mari..."
Suster Min tersenyum-senyum menatap Dr Park sebelum ia memberanikan diri untuk bertanya.
"Kau tau sejak Dr Han datang, banyak orang yang sering membicarakannya"
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE // SUNGHOON AU
FanfictionBased on author's imagination ⚠️🔞 Rank #1 parksunghoon (231215) Rank #1 leeheeseung (231208)