Tebak dimana Jaehee sekarang tidur dengan nyenyaknya.
Di ruangan Dr Park. Di rumah sakit. Di sofa empuk yang ada di ruangannya yang nyaman dan dingin.
Dengan jas dokter milik Sunghoon yang dijadikan selimut, ia tidur dengan nyenyak disana sementara Sunghoon harus melanjutkan pekerjaannya hingga jam 7 malam.
Jaehee sengaja meminta obat tidur karena ia merasa tenaganya terkuras setelah bertemu dengan teman-temannya yang toxic.
Dan karena Sunghoon harus melanjutkan pekerjaannya, maka Jaehee memilih untuk menunggu supaya nanti mereka bisa pulang bersama.
Entah itu disebut setia atau impulsif.
Yang jelas sekarang ia menjadi trending topik di seluruh penjuru rumah sakit, yang seandainya dijadikan berita maka akan berjudul, "Akhirnya Dr Park menunjukkan kekasihnya kepada publik!".
Sekitar jam 6.20, Dr Park selesai melakukan pemeriksaan pada pasiennya di lantai 12. Saat hendak menekan tombol agar pintu lift tertutup, Dr Han tiba-tiba muncul sehingga mereka pun berada di lift bersama.
Mereka sama-sama akan turun ke lantai dua, yakni ruang kerja mereka.
Sesekali Dr Han melirik Dr Park dari ekor matanya. Sepertinya pria itu sungguh tak berniat membuka mulutnya padahal suasananya canggung sekali. Apa dia sedang menjaga jarak sudah bertunangan?
"Dr Park" panggil Dr Han.
Dr Park hanya menoleh.
"Sebenarnya aku cukup kecewa mengetahui kau sudah bertunangan" kata Dr Han setelah mengumpulkan niat. Ia tersenyum meski hatinya terluka.
"Apa statusku sekarang mempengaruhi pekerjaan kita?" tanya Sunghoon yang terdengar seperti orang yang tak punya hati.
"Tidak, bukan itu" Dr Han menghela napas, "Aku sedikit tertarik padamu sejak awal" ungkap Dr Han yang pada akhirnya memilih untuk mengalah dengan keadaan.
Mendapat pengakuan seperti membuat Dr Park jadi merasa tak enak hati.
"Jangan dipikirkan, siapa yang tidak suka pada pria tampan sepertimu, iya kan?" seru Dr Han dengan nada ceria.
"Aku sungguh tidak tahu" kata Dr Park sedikit menyesal.
Pintu lift terbuka.
"Sampai bertemu besok Dr Park!" kata Dr Han sambil menggoyangkan telapak tangannya dan tersenyum manis, sebelum melangkah pergi meninggalkan Dr Park.
"Rasanya tidak nyaman" gumam Dr Park.
Ia masuk ke dalam ruangannya dan mendapati Jaehee tak ada disana. Tapi tasnya masih ada disana.
"Jaehee" panggil Sunghoon setelah meletakkan stetoskop beserta berkas yang dibawanya.
Pintu toilet terbuka dan muncullah Jaehee dari dalam sana.
"Kau sedang apa?" tanya Sunghoon.
"Jangan lihat aku, aku tidak pakai make up" kata Jaehee sambil menutup wajahnya dengan kedua tangannya tetapi sedikit mengintip dari sela jarinya.
Sunghoon dibuat gemas dengan tindakannya.
"Kau baru saja cuci muka?"
"Um" jawab Jaehee. Mengambil tasnya dengan hati-hati karena takut Sunghoon akan membuka penutup mukanya.
"Ah sial" umpat Jaehee membuat Sunghoon langsung menatapnya.
"K-kau punya masker?"
"Tentu punya, tapi untuk apa?"
KAMU SEDANG MEMBACA
FATE // SUNGHOON AU
FanfictionBased on author's imagination ⚠️🔞 Rank #1 parksunghoon (231215) Rank #1 leeheeseung (231208)