27

1.2K 69 5
                                    

Jaksa Lee kembali ke masa kejayaannya saat SMA ketika ia hanya mengenakan kaos lengan pendek dan celana jeans dilengkapi dengan sneakers serta tatanan rambut berponi yang mengurangi umurnya 8 tahun lebih muda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaksa Lee kembali ke masa kejayaannya saat SMA ketika ia hanya mengenakan kaos lengan pendek dan celana jeans dilengkapi dengan sneakers serta tatanan rambut berponi yang mengurangi umurnya 8 tahun lebih muda.

Ia keluar dari mobilnya dan menunjukkan kartu identitasnya kepada penjaga sebelum masuk ke dalam klub.

Sebelum memasukinya ia sempat berdoa semoga misinya berjalan dengan lancar dan tidak ada gangguan atau masalah sekecil apapun.



Wah... itu dia.

Benar saja, Yunjin hadir dengan balutan mini dress berwarna gelap, lengkap aksesoris di telinga dan jari-jarinya serta topi yang menambah kesan nyentriknya.

Di banding tahun lalu, Heeseung bersumpah kalau Yunjin tampak lebih cantik dan seksi sekarang. 

Ia sama sekali tidak mirip ketua timnya. Kulitnya bagus dan rambutnya tumbuh dengan lebat.

Yah dia sudah dewasa sekarang. Dan proporsi tubuhnya tampak sangat pas, di mata Heeseung.



"Akhirnya peserta ke delapan kita sudah hadir, selamat datang Ethan"

"Maaf aku terlambat"

"Kau pasti terlambat karena harus menemui dosenmu kan!? Hahahaha..."

Heeseung yang mengenalkan diri sebagai Ethan hanya tersenyum kecil menanggapi. Bagaimanapun malam ini ia adalah masih mahasiswa, berusia 22 tahun dan bernama Ethan.




Setelah semua rangkaian acara dari perkenalan dari sesi-sesi tidak jelas -menurut  Heeseung-, akhirnya tibalah sesi dimana setiap peserta bisa mengobrol dengan santai dengan lawan jenis yang menarik perhatiannya.

"Aku suka stylemu" puji Ethan, pada Yunjin, sambil memberikan segelas wine.

"Thanks" balas Yunjin singkat, menerima wine dari Ethan.

"Apa kau merokok?" tanya sekaligus tawar Ethan, mengeluarkan sebungkus rokok dari sakunya.

"Dulu, sekarang tidak lagi" jawabnya.

Ethan menyalakan cricket bersiap merokok, "Kenapa berheneti?"

"Karena ayahku memblokir rekeningku saat aku ketahuan merokok" kata Yunjin yang nampak sebal. Ia langsung menenggak satu gelas dalam sekali minum.

"Semua ayah begitu kepada anak perempuannya"

"But i'm not a child"

"You're still, by your dad"

Untuk pertama kalinya, setelah Ethan menanggapi ucapan Yunjin dengan bahasa Inggris, Yunjin baru menatap ke arahnya.

"Kukira namamu Ethan hanya samaran, tapi bahasa Inggrismu lumayan" puji Yunjin, yang moodnya semakin membaik.

FATE // SUNGHOON AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang