19

1.2K 69 6
                                    

"Sunghoon! Kau bukan anak kecil, kalian bukan anak kecil. Kalau kalian mau serius, kami para orang tua akan sangat senang membantu. Jadi tolong, tunjukkan keseriusan hubungan kalian"

"Lalu dengan apa aku menunjukkannya?"

"Kalian bisa mulai dengan berkencan sungguhan"

"Hmm...."

Sunghoon tampak merenung.

Ia jadi meragukan dirinya sendiri.

Jaehee terlihat seperti wanita mandiri yang tidak memerlukan hal hal semacam kencan. Bahkan Sunghoon sendiri juga merasa ia tidak memerlukannya.

Kencan itu... semacam pergi berdua kan? Makan malam bersama, nonton film bersama, bermain ice skating bersama, bergandengan di tempat umum, mengatakan hal hal manis lewat pesan.

Di usia Sunghoon dan Jaehee yang tengah sibuk-sibuknya berkarir, apa itu perlu?

Apa tidak sebaiknya langsung pada kegiatan 'inti' saja?

🌚





"Apa yang sedang kau pikirkan?" tanya ibu penasaran karena putranya itu hanya diam tak bergeming.

"Ibu... "

Ibunya menanti.

"Apa kau mau cucu?"
















#















Jaehee tersedak saat ia sedang meminum susu strawberry kesukaannya.

"Apa apaan ini, apa ada yang bergosip di belakangku?" gumamnya, seraya mengelap susu di sekitar dagunya.

Ia lalu berjalan ke kamarnya untuk mematikan laptopnya yang sejak tadi menyala karena ia sedang menonton live fashion show yang ada di Milan, Italia.

Jaehee mengecek ponselnya.

Dan lucunya ia jadi kecewa karena Heeseung tidak menghubunginya setelah kesalahpahaman mereka tadi siang.

Apa Heeseung marah?

Tapi kenapa?

Seharusnya Jaehee yang marah, kan?

Ia melempar ponselnya ke ranjang sementara ia bersiap untuk berendam.

Tadi sore ia baru diberi bath foam oleh Hyewon.

Kalian ingat Hyewon? Pacar Hyunjin, yang tak sengaja bertemu Jaehee saat mereka ada di kafe.

Hyewon sebenarnya mendapatkan barang tersebut dari fansnya, tapi karena ada banyak jadi ia membaginya ke Jaehee.

Mengingat itu ialah pemberian dari fans, tentunya barang tersebut barang yang bagus.

Oleh karenanya Jaehee tidak sabar untuk memakainya.

Ia melucuti semua pakaiannya dan masuk ke dalam bathup yang sudah siap.

"Ahh... aroma bunga kesukaanku"








Sekitar pukul sepuluh malam Jaehee keluar dari bathup dan hanya memakai bathrobe untuk tidur.

Sebelum berbaring, tak lupa ia mengeringkan rambutnya dengan hair dryer.

Karena sudah terlalu lelah, ia pun langsung tertidur saat itu juga.

Hanya setengah jam setelah ia terlelap, Jaehee terbangun karena merasa resah.

Ia merasa resah karena jantungnya tiba-tiba saja berdegup kencang, padahal ia tak minum kopi atau alkohol. Hanya susu yang sudah ia pastikan tanggal kadaluwarsanya masih lama sebelum meminumnya.

FATE // SUNGHOON AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang