49

787 46 1
                                    

Melihat Dr Park yang sedang kesusahan menjahit lehernya sendiri, Dr Han pun berinisiatif membantunya.

Dengan tulus dan tanpa bertanya, Dr Han begitu telaten melakukan pekerjaannya yang sedang membantu rekan kerjanya.

"Sudah selesai"

"Terima kasih"

"Dr Park, coba lihat aku"

Dr Han tiba-tiba berdiri dan melepas jas putihnya. Dr Park reflek menutup pandangan dengan tangannya.

Dr Han berputar memamerkan gaun yang dipakainya dan juga rambut yang sudah distyling dengan sedemikian rupa.

"Dr Park! Lihat aku cepat....!" suruhnya sambil berpose.

Dr Park berdehem, "Kenapa Dr Han memakai pakaian seperti itu untuk bekerja?" tanyanya, setelah membuka tangan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dr Park berdehem, "Kenapa Dr Han memakai pakaian seperti itu untuk bekerja?" tanyanya, setelah membuka tangan. Ia tak berani menatap langsung rekan kerjanya itu.

Setelah puas berpose di depan cermin sambil mengenakan gaun yang setara dengan gajinya sebulan itu, Dr Han memakai kembali jasnya lalu duduk di depan Dr Park.

"Sebenarnya hari ini aku akan pergi kencan buta" ungkap Dr Han dengan nada berbisik.

Dr Park hanya membulatkan mulutnya. 

"Kenapa diam saja? Kau tidak mau tanya kemana aku akan pergi, dengan siapa, kapan.. Hey dokter Park!!!"

Dr Park yang tidak terbiasa bergosip dan ikut dalam urusan orang lain hanya menggeleng dan menghidupkan monitornya.

Merasa diacuhkan, Dr Han mematikan monitor Dr Park.

"Dr Han... aku harus bekerja" ucap Dr Park dengan sabar.

"Dengarkan aku dulu, bukankah kita teman?" amuk Dr Han yang tak suka diabaikan.

"Tapi kita sedang ada di tempat kerja-"

"Haissh sebentar saja!" sela Dr Han dengan tatapan mautnya.

Dr Park dengan pasrah menyilangkan tangannya dan menaruhnya di atas meja, menunggu.

"Katakan dengan jujur, dari perspektif pria, apa penampilanku sudah bagus? Apa aku cantik?" tanya Dr Han dengan antusias.

Dengan santai Dr Park menjawab, "Bukankah semua wanita cantik?"

Brakk! Dr Han langsung menggebrak meja yang membuat Dr Park seketika terkejut. 

"Jawab yang benar Dr Park! Aku sedang bertanya dengan serius" omelnya.

Dr Park masih syok dan hanya mengangguk-angguk, "Ya, cantik" jawabnya, mencari aman.

"Nah begitu, jangan malu-malu. Kita kan seumuran" ujar Dr Han senang setelah dipuji.

"Gaun yang kau pakai terlihat mahal, apa semua wanita memakai gaun saat pergi kencan?" tanya Dr Park penasaran.

Sambil memutar matanya dan berpikir, dengan percaya diri Dr Han menjawab, "Ya, semua wanita harus memakai gaun yang bagus kan saat pergi kencan".

FATE // SUNGHOON AUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang