Pengangkatan Yian menjadi selir pertama Matteo menjadi topik hangat, membuat keluarga kerajaan juga sampai mendengar berita itu.
Yian banyak mendapat hadiah dari berbagai kalangan, tak ayal ia juga mendapat hadiah dari istri sah, karena itu sebuah keharusan yang berarti istri sah menghargai Yian.
Berita itu tersebar begitu saja, dari mulut ke mulut. Bahkan ada pengumuman yang tertempel dibalai desa jika Matteo mengangkat selir disaat umur pernikahannya dengan Putra Duke Antonio yang begitu dini.
Nama Graziano banyak terseret menjadi gosip, seperti apa yang sudah ia kira jika akan ada rumor buruk, ini maksudnya rumor dimana orang-orang beranggapan jika ia tak bisa menjadi pasangan yang baik sampai Matteo membutuhkan selir dengan cepat.
Graziano dicap istri tak becus dan juga pasangan mengerikan. Saat ini omega itu tengah merenung digazebo, Elena yang sedari tadi menemani Graziano ikut merasakan sakit.
Akan ada gelar perayaan pengangkatan selir dengan meriah, besok tepatnya perayaan itu digelar. Saat ini semua orang tengah sibuk menyiapkan segala hal untuk itu, sedangkan Graziano hanya diam dengan semuanya bahkan disaat orang-orang dengan terang-terangan mencibirnya.
"Yang mulia, Anda tak mungkin berperangai seperti yang orang-orang rendahan itu katakan, saya percaya pada Anda," tutur Elena yang sedari tadi diam.
Graziano mengulas senyum tipis, "terima kasih," ucapnya.
Tiba-tiba Elena bersimpuh, ia merasa tak berguna.
"Apa yang kau lakukan Elena,"
"Tuanku, Anda bisa menghukum saya setelah ini. Tapi saya mohon janganlah Anda menunduk pada selir itu, Anda harus kuat, posisi Anda jauh lebih tinggi dari anak saudagar itu." Elena berucap tegas.
"Duduklah yang benar Elena, aku tahu. Aku tak akan menghukummu, tapi teruslah jadi pendukungku," tutur Graziano.
Graziano boleh lemah didepan Matteo, tapi dia tak pernah diajarkan menunduk dihadapan kaum rendahan, ia putra bangsawan duke bagian timur, ia putra tunggal duke Antonio Albert hal hina jika ia menunduk pada Yian, tak peduli dengan rumor buruk tentangnya.
________
Pesta meriah diadakan begitu besar, bahkan pernikahan antara Matteo dan Graziano tak semewah dan semeriah ini, banyak rumor mengatakan jika sang singa kerajaan telah mencintai selirnya dibanding istri sahnya.
Graziano berjalan dengan anggun, pakaian khas kebangsawanannya menjadi sorotan, bibir merah muda, kulit putih dengan rambut pirang alaminya menjadi kesan betapa manisnya istri duke Matteo.
"Silakan duduk yang mulia duches Graziano." Pelayan memberikan hormat, mempesilakan duduk bagi Graziano.
Yian yang sedari tadi sudah hadir, menatap Graziano sang istri duke. Walaupun Graziano seorang omega pria tetapi ia tak kalah manis dengan perempuan.
"Selamat Yian, kau menjadi selir pertama yang mulia duke." Graziano berkata lembut, membuat Yian tersenyum.
"Terima kasih yang mulia, saya sungguh merasa terhormat dengan kehadiran Anda dipesta ini, saya juga terharu dengan hadiah yang Anda kirimkan," tutur Yian.
"Tentu itu tugasku membuat selir suamiku nyaman," ucap Graziano, mungkin perkataannya manis tapi matanya menatap dingin pada perempuan dihadapannya.
Yian definisi perempuan cantik dan bermulut manis, pantas saja jika Matteo menyukainya.
"Yang mulia duke memasuki ruangan!"
Semuanya berdiri, dan menundukkan kepalanya memberi hormat pada sang duke.
KAMU SEDANG MEMBACA
Duke's Life Prophecy [LENGKAP]
RomantizmMenjadi seorang submisif yang terlahir dari keluarga bangsawan adalah sebuah anugerah yang patut disyukuri. Graziano putra dari duke Antonio albert harus menerima takdirnya, menikah dengan duke muda sang singa kerajaan, pemimpin daerah barat Gardeni...